Inilah Pengertian Deploy: Apa itu Deployment? Tujuan dan Fungsi, Proses, Jenis, Macam, Manfaat, Tips, Perbedaan serta Kenapa itu Penting!

Tahukah Kalian, Pengertian Deploy, Apa itu Deployment (Aplikasi)? Tujuan dan Fungsi, Proses, Jenis, Macam, Manfaat, Tips, Perbedaan serta Kenapa itu Penting!

Lihat Selengkapnya!

Ya, perlu Anda ketahui bahwa pengembangan perangkat lunak atau software development (baca pengertian software development di sini) ini, pada dasarnya melibatkan proses pembuatan aplikasi dan program perangkat lunak dengan menulis dan memelihara kode sumber.

Lihat Selengkapnya!

Ini semua berkaitan erat dengan proses lengkap dan tahapan yang terlibat di dalamnya.

Lihat Selengkapnya!

Tahapan itu terutama sepanjang siklus hidup pengembangan perangkat lunak atau Software Development Life Cycle (SDLC).

Lihat Selengkapnya!

Ya, pengembangan perangkat lunak merupakan proses langkah demi langkah untuk menemukan, menentukan, mengkodekan, merekam, menguji dan memperbaiki bug yang dilakukan untuk mengembangkan aplikasi yang sempurna.

Lihat Selengkapnya!

Terkait hal tersebut, dalam postingan kali ini, Kami akan membahas secara lebih detail dan lengkap tentang apa itu pengertian deploy dan deployment aplikasi.

Lihat Selengkapnya!

Berikut ini adalah ulasannya!

Lihat Selengkapnya!

Pengertian Deploy

Deployment adalah istilah yang mencakup semua proses yang terlibat dalam mendapatkan software (perangkat lunak) atau hardware (perangkat keras) baru dan berjalan dengan baik di lingkungannya, termasuk instalasi, konfigurasi, pengoperasian, pengujian dan membuat perubahan yang diperlukan.

Lihat Selengkapnya!

Kata implementation atau implementasi terkadang juga digunakan dengan arti yang sama dengan deployment ini.

Lihat Selengkapnya!

Dari segi bahasa, deploy berasal dari bahasa Prancis yaitu deployer yang berarti spread, menyebar atau mengatur secara strategis.

Lihat Selengkapnya!

Selain itu, kata deploy di sini terkadang juga digunakan dalam konteks strategi militer.

Lihat Selengkapnya!

Apa itu Deployment (Aplikasi)?

Lihat Selengkapnya!

Jadi, apa itu yang dimaksud dengan application deployment atau deployment aplikasi ini?

Lihat Selengkapnya!

Menerapkan atau deployment aplikasi adalah proses menyalin, mengkonfigurasi, dan mengaktifkan aplikasi tertentu ke URL dasar tertentu di sebuah server atau di cluster.

Lihat Selengkapnya!

Terkait cara kerja deploy sendiri, adapun setelah proses penerapan selesai, aplikasi tersebut menjadi dapat diakses publik di URL (baca pengertian URL menurut para ahli di sini) dasar.

Lihat Selengkapnya!

Alur proses penerapan atau deploy aplikasi ini terdiri dari beberapa langkah meliputi planning (perencanaan), development (pengembangan), testing (pengujian), deployment (penerapan) dan monitoring (pemantauan).

Lihat Selengkapnya!

Walaupun, cara kerja alur proses penerapan atau deployment aplikasi mencakup 5 (lima) langkah di atas, tidak berarti bahwa ini adalah satu-satunya cara untuk melakukannya.

Lihat Selengkapnya!

Perlu kalian ketahui, banyak cara yang mungkin ada, serta banyak proses yang lebih baik untuk Anda.

Lihat Selengkapnya!

Tujuan dan Fungsi Deploy atau Melakukan Deployment

Agar lebih memahami tentang arti dan apa itu pengertian dari istilah deploy, maka kita juga harus mengetahui apa tujuan dan fungsinya.

Lihat Selengkapnya!

Penyebaran atau deploy dalam perangkat lunak dan pengembangan web pada dasarnya bertujuan untuk mem-push, mendorong perubahan atau update (pembaruan) dari satu lingkungan penerapan ke lingkungan penerapan (application environment) lainnya.

Lihat Selengkapnya!

Saat menyiapkan sebuah situs web, Anda akan memiliki situs web live dalam artian dapat diakses secara langsung, di mana itu disebut dengan live atau production environment.

Lihat Selengkapnya!

Kemudian, terkait fungsinya sendiri, jika Anda ingin kemampuan untuk membuat perubahan tanpa ini memengaruhi situs web langsung Anda, Anda dapat menambahkan environment tambahan.

Lihat Selengkapnya!

Environment ini disebut development environment (pengembangan) atau deployment environment.

Lihat Selengkapnya!

Lingkungan pengembangan tambahan tersebut biasanya berupa lingkungan lokal (local), lingkungan pengembangan (development) dan lingkungan pementasan (staging atau site staging).

Lihat Selengkapnya!

Memang, pada dasarnya seberapa banyak lingkungan yang Anda butuhkan, itu terserah Anda dan tergantung pada kompleksitas proyek yang Anda kerjakan.

Lihat Selengkapnya!

Proses-Proses Deploy

Mengacu pada penjelasan pengertian deploy di atas, dapat dikatakan bahwa setiap organisasi harus mengembangkan prosesnya sendiri untuk penerapan perangkat lunak, baik mendasarkannya pada kerangka praktik terbaik yang ada atau menyesuaikan proses yang memenuhi tujuan bisnis yang relevan.

Lihat Selengkapnya!

Proses deployment dan penerapan software atau perangkat lunak dapat diringkas dalam 3 (tiga) tahapan umum yaitu preparation (persiapan), testing (pengujian), dan deployment itu sendiri.

Lihat Selengkapnya!

Di bawah ini adalah penjelasan lebih lanjut tentang tahap dan proses deploy yang harus kalian ketahui.

Lihat Selengkapnya!

1. Preparation

Proses dan tahap deploy yang pertama yaitu persiapan atau preparation.

Lihat Selengkapnya!

Dalam tahap persiapan ini, developer atau pengembang harus mengumpulkan semua kode yang akan disebarkan bersama dengan pustaka (library) lain seperti file konfigurasi, atau sumber daya yang diperlukan agar aplikasi berfungsi.

Lihat Selengkapnya!

Bersama-sama, item ini pun dapat dikemas sebagai rilis perangkat lunak single (tunggal).

Lihat Selengkapnya!

Pengembang juga harus memverifikasi bahwa server (baca pengertian server di sini) host dikonfigurasi dengan benar dan berjalan dengan lancar.

Lihat Selengkapnya!

2. Testing

Proses selanjutnya yaitu pengujian atau testing.

Lihat Selengkapnya!

Sebelum pembaruan dapat di-push ke lingkungan live, update atau pembaruan harus diterapkan ke server pengujian tempat pembaruan dapat dikenakan serangkaian pengujian otomatis yang telah dikonfigurasi sebelumnya.

Lihat Selengkapnya!

Pengembang harus meninjau hasil dan memperbaiki bug atau error (kesalahan) apa pun sebelum menerapkan pembaruan ke live environtment.

Lihat Selengkapnya!

3. Deployment

Proses yang terakhir yaitu penyebaran atau deployment itu sendiri.

Lihat Selengkapnya!

Setelah pembaruan sepenuhnya diuji, pembaruan dapat diterapkan ke lingkungan langsung (live).

Lihat Selengkapnya!

Pengembang dapat menjalankan serangkaian script atau skrip untuk memperbarui database yang relevan sebelum perubahan dapat diterapkan.

Lihat Selengkapnya!

Langkah deploy terakhir yaitu adalah memeriksa bug atau kesalahan yang terjadi di server secara langsung untuk memastikan User Experience (UX) pengalaman pelanggan terbaik bagi pengguna yang berinteraksi dengan pembaruan baru.

Lihat Selengkapnya!

Jenis-Jenis Deploy (Deployment)

Dalam membahas tentang arti deploy dan apa itu deployment, pastinya hal tersebut tidak terlepas daripada jenisnya.

Lihat Selengkapnya!

Dalam hal jenis tipe deployment, ini akan sering dibagi dalam pendekatan 2 (dua) bagian deploy.

Lihat Selengkapnya!

Seringkali, ini akan menjadi pemisahan antara meta data dan content (konten) karena itu memiliki dampak yang berbeda pada environment atau lingkungan baru dan perlu ditangani secara berbeda.

Lihat Selengkapnya!

Berikut ini merupakan penjelasan rinci dari masing-masing jenis deploy yang harus kalian ketahui.

Lihat Selengkapnya!

a. Meta Data Deployment

Jenis deploy yang pertama yaitu penyebaran data meta atau meta data deployment.

Lihat Selengkapnya!

Data meta mencakup perubahan pada kode atau code (baca pengertian code di sini), templat, lembar gaya (style sheets), file dan lain sebagainya.

Lihat Selengkapnya!

Perubahan ini seringkali memerlukan pemeriksaan validasi antar lingkungan untuk melihat apakah mereka memiliki konflik tak terduga yang perlu diselesaikan.

Lihat Selengkapnya!

Banyak tools atau alat penerapan akan menyertakan pemeriksaan konsistensi dan membantu memandu Anda apabila terjadi konflik.

Lihat Selengkapnya!

b. Content Deployment

Jenis yang berikutnya yaitu penyebaran konten atau content deployment.

Lihat Selengkapnya!

Benar! Konten seperti teks, gambar, dan video ditangani secara berbeda selama proses deploy walaupun terbilang tidak terlalu rumit untuk berpindah antar environment daripada meta data.

Lihat Selengkapnya!

Oleh karena itu, Anda akan sering melihat bahwa deployment tools membuat penyebaran konten dapat diakses oleh editor konten dan tidak hanya untuk para pengembang atau developers.

Lihat Selengkapnya!

Dengan begitu, editor konten tidak bergantung pada pengembang (developer) saja dalam hal mendorong, publish atau mem-push konten baru ke lingkungan langsung (live environment).

Lihat Selengkapnya!

Macam-Macam Langkah Deployment serta Metodenya

Lihat Selengkapnya!

Selanjutnya, dalam subbagian ini, Kami juga akan menjelaskan terkait macam-macam langkah dan metode deploy.

Lihat Selengkapnya!

Seperti yang sudah Kami jelaskan di atas, terkait pengertian deploy, penerapan perangkat lunak termasuk dalam langkah launch (peluncuran) perangkat lunak dan mencakup aktivitas seperti koordinasi rilis, penerapan dan promosi aplikasi, pencadangan dan pemulihan, serta rilis terjadwal atau berjangka waktu.

Lihat Selengkapnya!

DevOps (baca selengkapnya tentang pengertian DevOps di sini) secara khusus menekankan penggunaan otomatisasi untuk menyederhanakan proses deploy perangkat lunak.

Lihat Selengkapnya!

DevOps biasanya menggabungkan framework atau kerangka kerja yang dikenal sebagai Continuous Integration (CI) di mana kode baru diintegrasikan ke dalam repository (repositori) bersama oleh tim kerja secara teratur, terkadang bahkan beberapa kali per hari.

Lihat Selengkapnya!

Kode yang baru terintegrasi dapat diuji melalui proses pembuatan otomatis untuk mendukung deteksi dan penghapusan bug awal.

Lihat Selengkapnya!

Berkenaan dengan framework atau kerangka kerja DevOps, ada 7 (tujuh) langkah dalam proses pengembangan terkait deploy dan deployment, yaitu:

Lihat Selengkapnya!
  1. Coding (pengodean)
  2. Building (pembangunan)
  3. Testing (pengujian)
  4. Packaging (pengemasan)
  5. Releasing (rilis)
  6. Configuring (konfigurasi)
  7. Monitoring (tahapan memonitor)
Lihat Selengkapnya!

Hal tersebut akan membantu memastikan bahwa ketika tahap release (rilis), aplikasi hanya berisi kode kualitas dengan sedikit atau tanpa kesalahan atau error.

Lihat Selengkapnya!

Sedangkan Continuous Deployment (CD) menjelaskan strategi rilis perangkat lunak di mana kode baru harus melewati serangkaian automatic testing atau pengujian otomatis sebelum secara otomatis dirilis ke lingkungan produksi tempat user atau pengguna dapat berinteraksi dengannya.

Lihat Selengkapnya!

Penerapan berkelanjutan dapat bekerja sangat baik untuk tim software development yang telah banyak berinvestasi dalam pengujian otomatis yang membantu memastikan kode baru siap produksi saat sedang dikembangkan.

Lihat Selengkapnya!

Integrasi yang rutin dari kode baru dan pengujian otomatis sangat penting untuk penerapan berkelanjutan yang efektif.

Lihat Selengkapnya!

Developer yang menggunakan strategi CD juga bergantung pada pemantauan real-time (waktu nyata) untuk membantu mendeteksi kinerja dan masalah operasional setelah kode diterapkan ke lingkungan langsung.

Lihat Selengkapnya!

DevOps, pada dasarnya merupakan metodologi dan serangkaian praktik terbaik untuk pengembangan perangkat lunak yang tujuan utamanya adalah mempersingkat waktu delivery (pengiriman) untuk pembaruan perangkat lunak baru dengan tetap menjaga kualitas yang tinggi.

Lihat Selengkapnya!

Manfaat Melakukan Deploy atau Deployment

Setelah kita mengetahui arti dari deploy, apa itu deployment, proses, tujuan dan fungsi serta jenis macamnya di atas, tentunya kita juga harus mengetahui apa manfaat dalam melakukannya bukan?

Lihat Selengkapnya!

Well, saat ini, sebagian besar organisasi Information Technology (IT) dan software developer (pengembang perangkat lunak) menerapkan pembaruan perangkat lunak, patch, dan aplikasi baru dengan kombinasi proses manual dan otomatis.

Lihat Selengkapnya!

Seperti yang sudah Kami singgung sebelumnya di atas, beberapa aktivitas deploy pada software (baca pengertian software di sini) yang paling umum termasuk rilis perangkat lunak, instalasi, pengujian, penerapan, dan pemantauan kinerjanya.

Lihat Selengkapnya!

Oke, untuk manfaat dalam melakukan deploy atau deployment sendiri meliputi beberapa hal sebagai berikut:

Lihat Selengkapnya!
  • Penghematan waktu; Menerapkan tahapan deploy pada perangkat lunak dapat dilakukan dalam beberapa jam dan proses pemasangan atau instalasi juga menjadi lebih cepat. Program, aplikasi atau perangkat lunak dapat digunakan dengan cepat dan tidak memerlukan pelatihan atau pembelajaran apa pun. Opsi penginstalan yang berbeda dapat digunakan untuk penerapan cepat.
  • Keamanan yang ditingkatkan; Deployment dapat mengonfigurasi role atau peran izin untuk memberikan kontrol yang lebih baik atas kelompok komputer yang sensitif. Deploy yang Kami maksud di sini menawarkan perlindungan ke komputer di perusahaan. Grup tugas atau task group juga dapat diamankan dengan mempertahankan permission berbasis task (tugas) dari role (peran), dan protokol keamanan tambahan juga dapat diterapkan untuk tugas-tugas penting atau sensitif.
  • Memantau user atau pengguna; Anda dapat memperoleh wawasan tentang aktivitas pengguna di sekitar perangkat lunak dengan mudah menggunakan deployment pada software atau aplikasi. Data tersebut dapat digunakan untuk melakukan analisis aktivitas pengguna historis, di mana hal ini dapat memastikan semuanya sudah beres dan aplikasi tidak menghadapi masalah dalam pengoperasiannya.
  • Pembaruan yang yang lebih mudah dan efektif; Melalui deploy (deployment), update atau pembaruan yang akurat, perangkat lunak, tugas maintenance, dan uninstaller dapat ditargetkan secara otomatis dan perangkat komputer dapat dipantau untuk masalah yang mungkin terjadi secara real-time.
Lihat Selengkapnya!

Perbedaan Deployment dengan Software Release

Terlepas daripada hal tersebut di atas, lalu apa yang membedakan antara software deployment dengan software release itu?

Lihat Selengkapnya!

Jika kalian yang sedang membaca postingan Kami di sini kebetulan sedang bertanya-tanya akan hal ini, maka dapat Kami katakan bahwa kalian berada di tempat yang tepat.

Lihat Selengkapnya!

Mengapa? Tentu saja karena Kami di sini juga akan menjelaskannya!

Lihat Selengkapnya!

Oke, deployment atau penyebaran perangkat lunak dan release (rilis) perangkat lunak mungkin terdengar seperti hal yang hampir sama.

Lihat Selengkapnya!

Faktanya, istilah-istilah ini menjelaskan 2 (dua) aspek terpisah dari keseluruhan proses software deployment yang harus dipahami secara terpisah.

Lihat Selengkapnya!

Siklus release atau rilis perangkat lunak mengacu pada tahapan pengembangan perangkat lunak komputer, baik dirilis sebagai bagian dari media fisik, online, atau sebagai aplikasi berbasis web seperti Software as a Service (SaaS).

Lihat Selengkapnya!

Ketika tim deploy menyiapkan rilis perangkat lunak baru, biasanya itu menyertakan code version atau versi kode tertentu dan sumber daya terkait yang telah diberi nomor versi.

Lihat Selengkapnya!

Ketika kode diperbarui atau dimodifikasi dengan perbaikan bug, versi baru kode mungkin dikemas dengan sumber daya pendukung dan diberi nomor rilis yang baru.

Lihat Selengkapnya!

Membuat versi rilis aplikasi baru dengan cara ini membantu membedakan antara versi yang berbeda dan mengidentifikasi rilis perangkat lunak yang paling mutakhir.

Lihat Selengkapnya!

Sedangkan untuk software deployment atau deploy istilah, jargon atau akronim ini mengacu pada proses menjalankan aplikasi di server atau perangkat.

Lihat Selengkapnya!

Ya! Pembaruan perangkat lunak atau aplikasi dapat di-deploy ke server testiong, test machine, atau ke live environment dan dapat diterapkan beberapa kali selama proses pengembangan untuk memverifikasi fungsinya dengan benar dan memeriksa kesalahan.

Lihat Selengkapnya!

Contoh lain dari deploy sendiri bisa jadi ketika pengguna mengunduh aplikasi seluler dari Google Play Store atau App Store dan menginstalnya ke perangkat seluler (mobile) mereka.

Lihat Selengkapnya!

Sederhananya, release adalah versi kode tertentu dan dengan dependensinya yang tersedia untuk deploy dan implementation.

Lihat Selengkapnya!

Sedangkan deploy mengacu pada proses membuat aplikasi berfungsi pada perangkat target, baik itu server pengujian, lingkungan produksi, atau komputer pengguna atau perangkat seluler.

Lihat Selengkapnya!

Tips dan Cara Melakukan Deployment yang Baik dan Benar

Selain membahas tentang deploy serta pengertian dan artinya, dalam postingan ini Kami juga akan membagikan tips dan cara melakukan deploy yang baik dan benar.

Lihat Selengkapnya!

Saat Anda bekerja dengan deploy environment, seperti yang sudah Kami sebutkan sebelumnya, penting untuk memiliki rencana dan proses yang jelas untuk hal itu di tim Anda.

Lihat Selengkapnya!

Untuk mengembangkan proses tersebut, Kami pribadi telah mengumpulkan beberapa praktik terbaik yang baik untuk diterapkan sebagai bagian dari proses Anda.

Lihat Selengkapnya!

Harap perhatikan dengan benar bahwa praktik terbaik yang akan Kami jelaskan berikut ini, sebagian besar berhubungan dengan perangkat lunak dan pengembangan web.

Lihat Selengkapnya!

Jika Anda melakukan jenis pengembangan lain, mungkin ada hal lain yang perlu dipertimbangkan dalam work flow (alur kerja) deployment atau penerapan Anda.

Lihat Selengkapnya!

Baiklah langsung saja, berikut ini merupakan tips dan cara melakukan deploy atau deployment yang baik dan benar:

Lihat Selengkapnya!
  1. Gunakan Git untuk version control perangkat lunak.
  2. Kerjakan dalam branch (cabang).
  3. Tinjau perbedaannya sebelum menerapkan ke lingkungan atau live environment.
  4. Buat jadwal penerapan atau deployment.
  5. Tips yang terakhir yaitu tetap tenang, ya! Bahkan jika ada hal-hal yang berpotensi gagal bahkan break (rusak).
Lihat Selengkapnya!

Kenapa Deploy atau Proses Deployment Penting?

Jadi, mengapa deploy atau proses deployment ini merupakan hal yang penting?

Lihat Selengkapnya!

Ya! Perlu kalian ketahui bahwa software development ini adalah salah satu aspek terpenting dari proses pengembangan perangkat lunak.

Lihat Selengkapnya!

Deployment secara umum adalah mekanisme yang digunakan untuk mengirim aplikasi, modul, update, dan patch dari developer ke pengguna.

Lihat Selengkapnya!

Metode yang digunakan oleh pengembang untuk membangun, menguji, dan menerapkan kode baru akan memengaruhi seberapa cepat suatu produk dapat merespons perubahan dalam preferensi atau persyaratan pelanggan dan kualitas setiap perubahan.

Lihat Selengkapnya!

Tim pengembangan perangkat lunak yang menyederhanakan proses pembuatan, pengujian, dan penerapan kode baru dapat merespon permintaan pelanggan serta end user (baca pengertian end user di sini) dengan lebih cepat dengan pembaruan baru dan memberikan fitur baru lebih sering untuk mendorong kepuasan pelanggan, memenuhi kebutuhan pengguna, dan memanfaatkan peluang ekonomi di dalamnya.

Lihat Selengkapnya!

Kesimpulan

Oke, Kami rasa sudah cukup jelas untuk sekarang.

Lihat Selengkapnya!

Jadi, berdasarkan penjelasan dan pembahasan Pengertian Deploy, Apa itu Deployment (Aplikasi)? Tujuan dan Fungsi, Proses, Jenis, Macam, Manfaat, Tips, Perbedaan serta Kenapa itu Penting di atas, dapat kita simpulkan bahwa deployment atau deploy adalah semua langkah, proses, dan aktivitas yang diperlukan untuk membuat sistem perangkat lunak atau pembaruan tersedia untuk user (pengguna) yang dituju.

Lihat Selengkapnya!

Deploy pada intinya merupakan istilah yang berfungsi menginstal, menguji dan mengimplementasikan sistem atau aplikasi komputer.

Lihat Selengkapnya!

Istilah ini dapat digunakan untuk merujuk pada instalasi dan pengujian apa pun, seperti menyiapkan network (jaringan) baru di suatu perusahaan, menginstal server atau mengimplementasikan aplikasi baru melalui jaringan komputasi terdistribusi.

Lihat Selengkapnya!

Secara bahasa, kata deploy yang berarti menyebarkan ini memiliki akar dan dasar sebagai istilah militer, di mana mereka digunakan untuk menggambarkan penempatan peralatan dan pasukan di medan perang.

Lihat Selengkapnya!

Penutup

Demikianlah apa yang dapat Kami sampaikan dalam postingan artikel kali ini, di mana Kami membahas berkenaan dengan Pengertian Deploy, Apa itu Deployment (Aplikasi)? Tujuan dan Fungsi, Proses, Jenis, Macam, Manfaat, Tips, Perbedaan serta Kenapa itu Penting.

Lihat Selengkapnya!

Semoga apa yang sudah Kami coba untuk sampaikan pada kalian di sini dapat bermanfaat serta juga menambah wawasan pembaca dalam memahami arti dan istilah yang terdapat dalam dunia teknologi software komputer.

Lihat Selengkapnya!

Jangan lupa like, share atau bagikan artikel ini pada teman, kerabat juga rekan kerja dan bisnis Anda serta subscribe juga untuk Blog dan YouTube Kami. Sekian dari Saya, Terima Kasih.

Lihat Selengkapnya!

Suka story atau cerita web ini?

Bagikan dengan menggunakan tombol di atas.

Rifqi Mulyawan