Definisi: Menurut Ahli, Tujuan, Ciri, Jenis, Macam-Macam dan Syaratnya!

Sebenarnya, Apa itu Pengertian Definisi? Menurut Para Ahli, Tujuan, Ciri-Ciri, Jenis, Macam-Macam dan Syaratnya?

Lihat Selengkapnya!

Benar, pada dasarnya, ini merupakan suatu pernyataan makna yang tepat dari sebuah kata dan terutama dalam kamus atau tingkat perbedaan dalam garis besar objek, gambar, atau suara.

Lihat Selengkapnya!

Sebagai contoh misalnya seperti gambar yang terdapat di sebuah foto atau pada screen atau layar dapat dikatakan sebagai definisi.

Lihat Selengkapnya!

Secara umum, kata definisi merupakan suatu pernyataan yang memberikan arti pada sebuah kata atau frase, sebuah penjelasan tentang arti sebuah kata, suatu pernyataan mengenai ciri-ciri penting suatu hal dan biasanya lebih kompleks dari arti, makna (baca pengertian makna di sini) atau pengertian akan suatu hal.

Lihat Selengkapnya!

Oke terkait hal itu, dalam postingan kali ini, Kami akan membahas tentang apa itu arti definisi secara lengkap dan detail.

Lihat Selengkapnya!

Berikut adalah ulasannya!

Lihat Selengkapnya!

Pengertian Definisi

Definition (dalam bahasa Inggris) atau Definisi adalah suatu batasan atau arti, dapat juga dimaknai kata, sebuah frasa, atau juga kalimat.

Lihat Selengkapnya!

Ini mengungkapkan keterangan, makna atau ciri utama dari orang, benda, proses, dan aktivitas berdasarkan simpulan Kami yang bersumber pada Situs Wikipedia.

Lihat Selengkapnya!

Pengertian Definisi Menurut Para Ahli

Agar lebih memahami tentang apa arti definisi, tentunya kita juga harus merujuk pada pendapat terkait arti definisi menurut para ahli bukan?

Lihat Selengkapnya!

Oke baiklah, berikut ini adalah uraian definisinya menurut para pakar dan ahli.

Lihat Selengkapnya!

a. Solomon, Robert C.

Menurut Solomon, Rober C., dalam bukunya yang berjudul "Introducing Philosophy: A Text With Readings, 3rded., Harcourt Brace Jovanovich, Inc., Florida, 1985, hal. 234", dia menjelaskan bahwa definisi adalah suatu pernyataan yang memberikan arti pada sebuah kata atau frase.

Lihat Selengkapnya!

b. Rescher, Nicholas

Menurut Rescher, Nicholas, seperti yang dapat kita lihat dalam bukunya "Introduction to Logic, St. Martinis Press, New York, 1964, hal. 30" disana dia menjelaskan, definisi merupakan sebuah penjelasan tentang arti sebuah kata.

Lihat Selengkapnya!

Dalam artian luas, penjelasan harus membuat jelas definisi yang dimaksudkan dan definisi berhubungan dengan kata bukan benda.

Lihat Selengkapnya!

c. W. Poespoprodjo

Sedangkan menurut W. Poespoprodjo, EK T Gilarso, di dalam Logika Ilmu Menalar: Dasar-dasar Berpikir Tertib, Logis, Kritis, Analitis, Dialektis, cet. 1, Pustaka Grafika, Bandung, 1999, hal. 67, dia berpendapat bahwa definisi adalah perumusan yang singkat, padat, jelas dan tepat yang menerangkan "apa sebenarnya suatu hal tersebut" sehingga dapat dengan jelas dimengerti dan dibedakan dari semua hal yang lainnya.

Lihat Selengkapnya!

Tujuan Definisi

Dalam membahas mengenai arti definisi, tentu tidak lepas dengan apa itu tujuan dari definisi sendiri.

Lihat Selengkapnya!

Hal ini juga sesuai dengan apa yang dijelaskan oleh Nicholas Rescher, tujuan definisi dapat dibagi menjadi 2 (dua), yaitu adalah sebagai berikut.

Lihat Selengkapnya!

1. Tujuan Umum

Yang pertama adalah tujuan definisi secara umum.

Lihat Selengkapnya!

Untuk jenis tujuan definisi ini, mereka dapat diuraikan seperti di bawah ini:

Lihat Selengkapnya!
  • Memfasilitasi komunikasi dengan membantu proses komunikasi yang berlangsung menjadi sederhana dan lebih tepat, atau dengan kata lain mempersingkat ekspresi suat pernyataan yang panjang dan kompleks sifatnya. Contohnya seperti WHO yang merupakan singkatan dari World Health Organization.
  • Definisi dibuat untuk memperkenalkan kata baru dalam bahasa.
  • Definisi juga dapat memberikan suatu arti baru terhadap kata yang sudah lama, contohnya seperti kata bibi, yang dahulu dudefinisikan sebagai adik kandung ayah atau ibu perempuan, namun saat ini bisa mempunyai arti pembantu rumah tangga.
  • Definisi merupakan suatu cara yang terbaik dan paling efektif untuk menjamin ketepatan dan kebenaran dari penggunaan kata tersebut.
Lihat Selengkapnya!

2. Tujuan Khusus

Berikutnya adalah tujuan khusus.

Lihat Selengkapnya!

Adapun tujuan daripada definisi secara khusus ini, juga terbagi menjadi 2 (dua) yaitu adalah sebagai berikut.

Lihat Selengkapnya!

a. Tepat (Precising Definition)

Tepat atau precising definition ini merupakan definisi yang biasa digunakan dalam bahasa mempunyai arti dan tujuan khusus atau tertentu.

Lihat Selengkapnya!

b. Teoritis (Theoritical Definition)

Definisi teoritis atau theoritical definition ini tidak saja sesuatu yang merupakan penjelasan sederhana dari suatu kata tetapi juga merupakan suatu penjelasan yang bersifat teoritis.

Lihat Selengkapnya!

Dimana ini didapat dari ilmu pengetahuan atau penelitian dan juga kehidupan sehari-hari.

Lihat Selengkapnya!

Tujuan Membuat Definisi

Setelah mengetahui tujuan dari definisi di atas, juga merupakan hal yang penting bagi kita untuk mengetahui tujuan dalam membuatnya.

Lihat Selengkapnya!

Dimana hal ini juga sesuai dengan pendapat seorang ahli yang bernama Irving M. Copi, di mana dia menjelaskan ada 5 (lima) dalam tujuan membuatnya.

Lihat Selengkapnya!

Adapun 5 (lima) tujuan dalam membuat definisi tersebut antara lain adalah sebagai berikut:

Lihat Selengkapnya!

1. Menambah Perbendaharaan Kata

Kenapa dapat menambah perbendaharaan kata?

Lihat Selengkapnya!

Tentu saja karena bahasa adalah suatu instrumen yang rumit dan terus berkembang, maka dimungkinkan satu kata akan berkembang mempunyai arti baru atau suatu kejadian akan menimbulkan suatu istilah baru yang memperkaya perbendaharaan bahasa.

Lihat Selengkapnya!

2. Menghilangkan Kerancuan atau Ambiguitas

Berikutnya yaitu dapat menghilangkan kerancuan atau ambiguitas.

Lihat Selengkapnya!

Hal ini termasuk penting karena dengan menggunakan suatu kata yang rancu nantinya akan mengakibatkan argumen yang dikeluarkan juga menjadi rancu.

Lihat Selengkapnya!

3. Memperjelas Arti Suatu Kata

Dengan membuat definisi maka kita tidak akan ragu-ragu lagi dalam menggunakan kata yang bersangkutan sehingga argumen yang dikeluarkan akan menjadi jelas, tepat dan benar.

Lihat Selengkapnya!

4. Menjelaskan Secara Teoritis

Definisi dibuat untuk menjelaskan teori atau secara teoritis yang didapat dari hasil penelitian yang telah dilakukan.

Lihat Selengkapnya!

5. Mempengaruhi Tingkah Laku

Seringkali definisi dibuat untuk mempengaruhi pikiran, perbuatan atau mengendalikan emosi seseorang atau lebih tepatnya tingkah laku.

Lihat Selengkapnya!

Adapun untuk contohnya sendiri yaitu seperti Kejujuran, di mana ini adalah kelurusan hati atau perbuatan baik.

Lihat Selengkapnya!

Dengan membaca kata kejujuran orang dapat dipengaruhi untuk menjadi orang jujur.

Lihat Selengkapnya!

Ciri-Ciri Definisi

Lihat Selengkapnya!

Setelah mengetahui arti dan tujuan definisi di atas, dalam subbagian ini Kami juga akan menjelaskan terkait ciri dan karakteristiknya.

Lihat Selengkapnya!

Adapun beberapa ciri-ciri dari sebuah definisi yang harus kalian ketahui, antara lain adalah sebagai berikut:

Lihat Selengkapnya!
  1. Adanya sesuatu yang akan didefinisikan, di mana mereka dikenal dengan istilah definiendum.
  2. Penjelasan yang menjelaskan sesuatu tersebut yang dikenal dengan istilah definiens. Sebagai contoh, misalnya seperti ayah adalah orang tua laki-laki.
  3. Dalam setiap definiens terbagi lagi menjadi genera (genus), dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah jenis, kemudia yaitu differentia (difference) di mana ini dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah sifat pembeda.
Lihat Selengkapnya!

Jenis Definisi

Mengacu pada seorang ahli yang bernama Copi, Irving M dalam buku yang berjudul "Introduction to Logic, 2nd ed. The Macmillan Company, New York, 1976" disana, dia mengatakan bahwa ada 5 (lima) jenis definisi.

Lihat Selengkapnya!

Untuk jenisnya sendiri, pada dasarnya jenis definisi tersebut semuanya mengacu dari 5 (lima) tujuan mereka dibuat.

Lihat Selengkapnya!

Berikut ini adalah beberapa jenis definisi yang harus kalian ketahui.

Lihat Selengkapnya!

1. Definisi Stipulatif

Yang pertama yaitu definisi stipulatif, ini penjelasannya sama dengan definisi nominal di atas, yaitu suatu jenis definition yang baru sama sekali atau memberikan sebuah arti yang baru pada kata yang sudah lama ada.

Lihat Selengkapnya!

2. Definisi Lexical

Definisi lexical ini penjelasannya pun juga sama dengan definisi riil yaitu adalah mendefinisikan kata yang sudah umum digunakan.

Lihat Selengkapnya!

Benar! Ini biasanya terdapat dalam kamus bahasa.

Lihat Selengkapnya!

3. Definisi Ketepatan

Definisi ketepatan dibuat dan dapat menimbulkan definisi baru sehingga harus benar-benar diperhatikan agar tidak terjadi kerancuan.

Lihat Selengkapnya!

4. Definisi Teoritis

Definisi teoritis adalah definisi yang muncul dalam rangka mengusulkan agar teori yang ditemukan diterima dengan mudah oleh masyarakat.

Lihat Selengkapnya!

5. Definisi Persuasif

Yang terakhir adalah definisi persuasif.

Lihat Selengkapnya!

Definisi ini adalah suatu defition yang dibuat untuk mempengaruhi pikiran, tingkah laku dan emosi orang yang membaca dan mendengarnya.

Lihat Selengkapnya!

Macam-Macam Definisi

Lihat Selengkapnya!

Subbagian selanjutnya yaitu tentang macam-macam dari definition.

Lihat Selengkapnya!

Mengacu pada penjelasan oleh Alex Lanur, Poespoprodjo dan Nicholas Rescher, secara garis besar, beberapa macam-macam definisi dapat dibagi menjadi 2 (dua), antara lain adalah sebagai berikut:

Lihat Selengkapnya!

1. Definisi Nominal (Nominal Definition atau Stipulative Definition)

Definisi nominal merupakan suatu jenis definisi yang baru sama sekali atau memberikan sebuah arti yang baru pada kata yang sudah lama ada.

Lihat Selengkapnya!

Definisi ini merupakan suatu cara untuk menjelaskan sesuatu dengan menguraikan arti katanya.

Lihat Selengkapnya!

Selain itu, perlu untuk diketahui bahwa definisi nominal ini dapat dinyatakan dalam 3 (tiga) cara, yaitu:

Lihat Selengkapnya!
  1. Dapat diuraikan dari asal-usulnya (etimologi); Contohnya seperti filsafat adalah kata yang berasal dari philos yang artinya pencinta dan sophia yang berarti kebijaksanaan. Jadi arti filsafat adalah pencinta kebijaksanaan.
  2. Tidak semua bisa dilakukan dengan cara etimologi; Maka supaya jelas, definisi nominal ini harus dilengkapi keterangan tentang bagaimana definisi ini telah digunakan dalam masyarakat.
  3. Menggunakan sinonim; Definisi ini dapat dinyatakan dengan menggunakan sinonim.
Lihat Selengkapnya!

2. Definisi Riil (Real Definition atau Lexical Definition)

Definisi riil adalah definisi yang mendefinisikan kata yang sudah umum digunakan, biasanya yang terdapat dalam kamus bahasa.

Lihat Selengkapnya!

Definisi riil ini dapat dibedakan dalam 4 (empat) jenis, yaitu adalah sebagai berikut:

Lihat Selengkapnya!

a. Definisi Hakiki

Definisi hakiki yang sungguh-sungguh menyatakan hakekat sesuatu atau suatu arti pemahaman atau pengertian yang abstrak dan hanya mengadung unsur pokok yang sungguh-sungguh diperlukan.

Lihat Selengkapnya!

Ini dilakukan untuk memahami suatu golongan tertentu dan untuk membedakannya dari semua golongan yang lain, sehingga sifat golongan itu tidak termasuk dalam hakekat sesuatu itu.

Lihat Selengkapnya!

b. Definisi Deskriptif

Selanjutnya yaitu definisi deskriptif, ini menggunakan ciri khas asesuatu yang akan didefinisikan.

Lihat Selengkapnya!

Ciri khas adalah ciri yang selalu dan tetap terdapat pada setiap benda yang tertentu.

Lihat Selengkapnya!

c. Definisi Final

Berikutnya adalah definisi final, ini menunjukkan maksud dan tujuan sesuatu.

Lihat Selengkapnya!

d. Definisi Kausalitas

Yang terakhir adalah definisi kausalitas, ini merupakan definition yang menunjukkan sebab akibat.

Lihat Selengkapnya!

Nicholas Rescher juga menjelaskan dan menambahkan dengan definisi yang dia sebut sebagai "loaded definition".

Lihat Selengkapnya!

Definisi ini tidak menjelaskan arti dari suatu kata dengan sederhana atau mudah, tapi dalam memberikan definisi ditambahkan suatu pernyataan yang mengevaluasi pernyataan sebelumnya.

Lihat Selengkapnya!

Misalnya, sebagai contoh, anarki merupakan suatu ideologi negara yang mana ideologi tersebut menganut sistem kerajaan dan dalam sistem ini fungsi pemerintahan tidak dibutuhkan dan tidak diinginkan.

Lihat Selengkapnya!

Syarat dalam Definisi

Dalam membahas mengenai arti definisi, ada tugas untuk menentukan batas suatu pengertian dengan tepat, jelas dan singkat atau lebih tepatnya adalah syarat definisi.

Lihat Selengkapnya!

Ini dimaksudkan menentukan batas-batas pengetian tertentu sehingga jelas apa yang dimaksud, tidak kabur dan tidak dicampuradukkan dengan pemahaman arti lainnya, maka definisi yang baik harus memenuhi syarat.

Lihat Selengkapnya!

Adapun beberapa syarat definisi yang harus kalian ketahui adalah sebagai berikut.

Lihat Selengkapnya!

1. Merumuskan dengan Jelas

Syarat yang pertama yaitu merumuskan dengan jelas, lengkap dan singkat semua unsur pokok (isi) dari pengertian tertentu.

Lihat Selengkapnya!

2. Unsur Pembatas

Kemudian, adanya unsur-unsur pembatas yang perlu dan cukup untuk mengetahui apa sebenarnya barang atau sesuatu itu (tidak lebih dan juga tidak kurang).

Lihat Selengkapnya!

3. Dapat Dibedakan

Yang ke 3 (tiga) yaitu adalah dapat dibedakan.

Lihat Selengkapnya!

Ini dapat dikatakan sebagai suatu hal yang jelas, dan dapat dibedakan dari semua barang atau sesuatu yang lain.

Lihat Selengkapnya!

Kesimpulan

Bagaimana? Sudah cukup jelas bukan untuk sekarang?

Lihat Selengkapnya!

Oke baiklah, jadi dari pembahasan mengenai Pengertian Definisi? Menurut Para Ahli, Tujuan, Ciri-Ciri, Jenis, Macam-Macam dan Syaratnya di atas, dapat Kami simpulkan bahwa, definition atau definisi adalah pernyataan tentang makna suatu istilah (kata, frasa, atau rangkaian simbol lainnya) yang dapat digolongkan ke dalam 2 (dua) kategori besar.

Lihat Selengkapnya!

Ke-2 (dua) kategori tersebut yaitu definisi intensional (yang mencoba memberikan pemahaman arti daripada suatu istilah) dan definisi ekstensional (yang dilanjutkan dengan mendaftar objek-objek yang dideskripsikan oleh suatu istilah).

Lihat Selengkapnya!

Penutup

Demikianlah ulasan yang dapat Kami bagikan kali ini, yang membahas mengenai Pengertian Definisi? Menurut Para Ahli, Tujuan, Ciri-Ciri, Jenis, Macam-Macam dan Syaratnya.

Lihat Selengkapnya!

Semoga apa yang telah Kami coba untuk sampaikan di sini dapat bermanfaat serta juga bisa menambah wawasan kita semua terutama dalam memahami artinya.

Lihat Selengkapnya!

Silahkan bagikan tulisan ini kepada kerabat kalian jika kalian rasa artikel ini bermanfaat. Sekian dari Saya, Terima Kasih.

Lihat Selengkapnya!

Suka story atau cerita web ini?

Bagikan dengan menggunakan tombol di atas.

Rifqi Mulyawan