Competency Assessment: Pengertian, Apa itu Penilaian atau Asesmen Kompetensi?Jenis, Tahapan, Macam Manfaat, Praktik Terbaik Caranya + Perbedaannya dengan Competency Evaluation!

Mengenal Pengertian Competency Assessment, Apa itu Penilaian atau Asesmen Kompetensi? Jenis, Tahapan, Macam Manfaat, Praktik Terbaik Caranya + Perbedaannya!

Lihat Selengkapnya!

Ya terkait postingan sebelumnya tentang arti evaluation, sebelum memulai postingan ini, perlu kita ketahui bersama bahwa penilaian kompetensi kini menjadi suatu hal yang sangat penting di dunia kerja dan bisnis karena membantu memastikan bahwa karyawan memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan mereka secara efektif.

Lihat Selengkapnya!

Cara asesmen kompetensi ini termasuk untuk meningkatkan kinerja pekerjaan, pengembangan karir, juga terkait rekrutmen dan selection atau melakukan seleksi dalam perusahaan.

Lihat Selengkapnya!

Ya! Asesmen kompetensi dapat digunakan sebagai alat untuk rekrutmen dan seleksi, memastikan bahwa karyawan baru memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan.

Lihat Selengkapnya!

Selain itu, penilaian atau asesmen kompetensi ini juga digunakan dalam perencanaan suksesi dengan membantu mengidentifikasi calon pemimpin masa depan dalam organisasi dan mendukung pengembangan rencana suksesi, untuk kepatuhan, serta jaminan kualitas.

Lihat Selengkapnya!

Oke, berkenaan dengan beberapa poin penting itulah, dalam postingan kali ini Kami akan membahas tentang pengertian dan definisi competency assessment, jenis, manfaat, cara, plus perbedaannya dengan competency evaluation.

Lihat Selengkapnya!

Mari kita simak ulasannya berikut ini!

Lihat Selengkapnya!

Pengertian Competency Assessment

Berarti penilaian atau asesmen kompetensi (dalam bahasa Indonesia), competency assessment adalah proses mengevaluasi pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan individu untuk menentukan tingkat kemahiran mereka di bidang tertentu.

Lihat Selengkapnya!

Penilaian atau asesmen ini, dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti ujian, ulangan, wawancara, atau observasi.

Lihat Selengkapnya!

Adapun untuk definisi competency assessment yang diterima secara luas diberikan oleh Komisi Eropa, yang mendefinisikannya sebagai "proses mengevaluasi dan mendokumentasikan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan yang diperlukan untuk pekerjaan atau profesi tertentu."

Lihat Selengkapnya!

Berdasarkan literasi, memang, sebenarnya ada banyak jurnal yang mengangkat topik asesmen kompetensi, antara lain Journal of Competence-Based Education and Training (JCBET), International Journal of Education and Vocational Guidance, dan Journal of Workplace Learning.

Lihat Selengkapnya!

Yup! Jurnal-jurnal ini menerbitkan penelitian tentang berbagai aspek penilaian atau asesmen kompetensi (competency assessment), termasuk penggunaannya dalam konteks pendidikan, pelatihan, dan ketenagakerjaan.

Lihat Selengkapnya!

Apa itu Penilaian atau Asesmen Kompetensi?

Lihat Selengkapnya!

Oke, jadi apa itu sebenarnya yang dimaksud dengan penilaian atau asesmen kompetensi ini?

Lihat Selengkapnya!

Well, seperti yang sudah Kami jelaskan di atas, istilah ini lebih dikenal secara global dengan competency assessment.

Lihat Selengkapnya!

Mengutip dari situs LinovHR, competency assessment adalah metode yang digunakan untuk menilai dan mengukur kompetensi karyawan sesuai dengan bidang pekerjaan mereka.

Lihat Selengkapnya!

Sederhananya, ini adalah penilaian kompetensi yang digunakan untuk mengukur bagaimana perilaku karyawan dalam melakukan tugasnya berdasarkan kemampuan atau keterampilan yang dimiliki.

Lihat Selengkapnya!

Nantinya, penilaian ini akan menentukan tingkat kemahiran individu lalu akan dibandingkan dengan tingkat target.

Lihat Selengkapnya!

Selanjutnya akan ditetapkan apakah kompetensi yang dimiliki karyawan sudah cukup baik atau ada kesenjangan yang perlu diatasi.

Lihat Selengkapnya!

Competency assessment punya tujuan untuk mengidentifikasi masalah yang muncul terkait dengan kinerja karyawan serta memetakan bagaimana mengatasi masalah tersebut sebelum memengaruhi kualitas kerja maupun produksi.

Lihat Selengkapnya!

Penilaian kompetensi sendiri dilakukan berdasarkan model kompetensi yang sebelumnya telah ditetapkan oleh perusahaan.

Lihat Selengkapnya!

Model kompetensi ini berguna sebagai gambaran umum mengenai tugas utama dan keterampilan penting yang harus dikuasai oleh setiap karyawan sesuai dengan posisi mereka di perusahaan, di mana deskripsi ini berguna untuk menganalisis penilaian kompetensi.

Lihat Selengkapnya!

Diterangkan juga, biasanya, khususnya semenjak era digital transformation dalam dunia teknologi (baca pengertian teknologi di sini), pengampu Human Resources (HR) akan menggunakan Competency Management Tools atau CMT untuk membantu memetakan kompetensi karyawan secara digital.

Lihat Selengkapnya!

Jenis dan Tahapan Competency Assessment

Lihat Selengkapnya!

Dalam membahas pengertian, definisi, dan arti dari penilaian atau asesmen kompetensi, kita tentunya juga perlu mengetahui apa saja jenis utama dan apa saja tahapan dalam competency assesment ini.

Lihat Selengkapnya!

Untuk tipe atau jenisnya, penilaian atau asesmen kompetensi (competency assessment) secara garis besar dapat dikategorikan menjadi 3 (tiga) jenis utama:

Lihat Selengkapnya!
  1. Knowledge-based assesment (penilaian berbasis pengetahuan); Jenis penilaian ini mengevaluasi pemahaman seseorang tentang konsep, prinsip, dan praktik teoretis yang terkait dengan bidang atau pekerjaan tertentu.
  2. Performance-based assessment (penilaian berbasis kinerja); Jenis penilaian ini mengevaluasi kemampuan seseorang untuk melakukan tugas tertentu atau serangkaian tugas yang terkait dengan pekerjaan atau peran mereka.
  3. Behavioral-based assessment (penilaian berbasis perilaku); Tipe penilaian ini mengevaluasi kompetensi perilaku seseorang, seperti keterampilan komunikasi, kepemimpinan, kerja sama tim, pemecahan masalah, dan kemampuan pengambilan keputusan, yang penting untuk sukses di tempat kerja.
Lihat Selengkapnya!

Memang, untuk melakukan pekerjaannya dengan baik, seorang karyawan perlu memiliki kompetensi yang sesuai.

Lihat Selengkapnya!

Kompetensi yang mereka miliki ini akan sejalan dengan performa karyawan.

Lihat Selengkapnya!

Biasanya, untuk menjaga performa karyawan stabil dan memastikan bahwa performa karyawan tetap baik, secara rutin perusahaan akan mengadakan competency assessment.

Lihat Selengkapnya!

Competency assessment yang dilakukan HRD memiliki beberapa tahap seperti berikut ini.

Lihat Selengkapnya!

1. Personal Assessment

Tahap pertama adalah penilaian kompetensi masing-masing karyawan yang disebut dengan penilaian atau asesmen pribadi atau personal assessment, di mana penilaian ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran kompetensi karyawan secara detail.

Lihat Selengkapnya!

2. Review

Setelah mendapatkan nilai kompetensi personal karyawan, selanjutnya Human Resources (HR) akan melakukan review.

Lihat Selengkapnya!

Ini dilakukan sebagai langkah membuat penilaian kompetensi yang lebih kuat, di mana di tahap ini HR dapat mengamati karyawan melakukan beberapa keterampilan di tempat kerja dan hasil dari kinerja mereka.

Lihat Selengkapnya!

3. Identifikasi Masalah Kinerja

Hasil dari review akan didapatkan sebuah rumus untuk mengidentifikasi masalah kinerja.

Lihat Selengkapnya!

Sebagai contoh misalnya, ternyata kompetensi karyawan tidak sesuai dengan posisinya saat ini, dari masalah ini perusahaan bisa mengambil keputusan dan menyusun strategi lebih lanjut.

Lihat Selengkapnya!

4. Implementasi

Setelah identifikasi masalah diketahui, selanjutnya adalah mengimplementasikan dan melakukan perencanaan untuk mengatasi masalah terkait kompetensi tersebut.

Lihat Selengkapnya!

Implementasi dapat dilakukan dengan mengadakan program pelatihan dan pengembangan atau juga harus merekrut karyawan baru dengan skill yang dibutuhkan.

Lihat Selengkapnya!

5. Evaluasi Berkala

Implementasi yang dilakukan perlu dievaluasi secara berkala dalam periode waktu tertentu.

Lihat Selengkapnya!

Hal ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh peningkatan kompetensi karyawan.

Lihat Selengkapnya!

Dari hasil evaluasi ini, nantinya dapat digunakan sebagai landasan perancangan competency assessment masa mendatang (future assessment).

Lihat Selengkapnya!

Macam-Macam Manfaat Melakukan Competency Assessment

Baik, sekarang saya telah memahami pengertian dari penilaian atau asesmen kompetensi, khususnya setelah membahasa definisi dari competency assessment di atas.

Lihat Selengkapnya!

Selanjutnya, apa saja macam-macam benefit atau manfaat asesmen untuk penentuan kompeten atau tidaknya seorang pegawai, karyawan, staf, dan lainnya tersebut?

Lihat Selengkapnya!

Well, di sini, perlu Kami tekankan sekali lagi bahwa melakukan penilaian atau asesmen kompetensi tentunya mendatangkan banyak manfaat bagi perusahaan apalagi bila bisa dilakukan secara rutin.

Lihat Selengkapnya!

Adapun beberapa macam-macam manfaat melakukan competency assessment yang harus kalian ketahui adalah sebagai berikut.

Lihat Selengkapnya!

a. Membantu Mengidentifikasi Kebutuhan Pelatihan

Manfaat pertama, yaitu adalah untuk membantu mengidentifikasi kebutuhan pelatihan.

Lihat Selengkapnya!

Ya! Competency assessment memberikan data dan gambaran yang jelas mengenai kompetensi karyawan.

Lihat Selengkapnya!

Dari sinilah perusahaan bisa mengidentifikasi pelatihan apa yang dibutuhkan perusahaan untuk mengembangkan kompetensi karyawan atau juga mengatasi kesenjangan kompetensi yang ada.

Lihat Selengkapnya!

Tidak sampai situ saja, dari sini Human Resources atau HR juga bisa membangun serta merencanakan career development karyawan.

Lihat Selengkapnya!

b. Merangsang Keberlangsungan Perusahaan

Kemudian, manfaat menerapkan competency assessment yaitu untuk merangsang keberlangsungan perusahaan.

Lihat Selengkapnya!

Dari penilaian kompetensi, Human Resources (HR) dapat mengukur dan mendokumentasikan kinerja yang berkaitan dengan pekerjaan tertentu, di mana dari kompetensi yang ada, HR pun dapat menetapkan standar kinerja karyawan, memperbarui kompetensi.

Lihat Selengkapnya!

Benar! Untuk hasilnya, perkembangan perusahaan bisa dilakukan secara berkelanjutan.

Lihat Selengkapnya!

c. Meningkatan Kepuasan Kerja

Terakhir, pastinya adalah untuk meningkatkan kepuasan kerja.

Lihat Selengkapnya!

Yup! Menilai kompetensi juga dapat memotivasi serta meningkatkan keterlibatan karyawan. Ini karena penilaian kompetensi akan membantu karyawan untuk lebih memahami apa yang masih menjadi kekurangan mereka untuk mencapai tujuan karier pribadi.

Lihat Selengkapnya!

Selain itu, dari sini kepuasan kerja mereka juga akan meningkat dengan berbagai program pelatihan yang telah disusun perusahaan untuk mereka.

Lihat Selengkapnya!

Nah, itulah dia apa itu competency assessment dan tahapan melakukannya.

Lihat Selengkapnya!

Cara Melakukan Penilaian atau Asesmen Kompetensi, Kemampuan, Keahlian atau Competency Assessment Best Practice?

Lihat Selengkapnya!

Selain membahas terkait pengertian, definisi, jenis, tahapan, dan macam manfaat dari competency assessment, di sini Kami juga akan menjelaskan terkait cara melakukan penilaian atau asesmen kompetensi, kemampuan, atau keahlian berdasarkan best practice atau praktik terbaiknya.

Lihat Selengkapnya!

Sekali lagi, penilaian atau asesmen kompetensi merupakan proses penting bagi bisnis untuk memastikan bahwa karyawan mereka memiliki keterampilan, pengetahuan, dan kemampuan yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan mereka secara efektif yang berdasarkan praktik terbaiknya, ada beberapa cara untuk melakukan penilaian kompetensi dalam lingkungan bisnis:

Lihat Selengkapnya!
  • Tentukan kompetensi; Tentukan dengan jelas kompetensi yang diperlukan untuk setiap peran pekerjaan di organisasi Anda. Ini akan membantu memastikan bahwa penilaian difokuskan pada keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan pekerjaan.
  • Gunakan beberapa metode; Gunakan berbagai metode untuk menilai kompetensi, seperti penilaian diri, penilaian penyelia, dan pengamatan kinerja pekerjaan. Ini akan memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang kemampuan karyawan dan membantu mengidentifikasi area untuk perbaikan.
  • Selaraskan dengan tujuan bisnis, organisasi, atau perusahaan; Pastikan bahwa kompetensi yang dinilai selaras dengan tujuan bisnis organisasi. Ini akan membantu memastikan bahwa penilaian difokuskan pada keterampilan dan pengetahuan yang paling penting bagi keberhasilan bisnis.
  • Berikan feedback atau umpan balik; Berikan umpan balik kepada karyawan tentang kinerja mereka dan identifikasi area untuk perbaikan. Ini akan membantu untuk mendukung pengembangan karyawan dan meningkatkan kinerja pekerjaan.
  • Gunakan results atau hasil; Gunakan hasil penilaian kompetensi untuk menginformasikan program pelatihan dan pengembangan, serta untuk mengidentifikasi calon pemimpin masa depan dalam organisasi.
  • Tinjau dan perbarui secara berkala; Tinjau dan perbarui proses penilaian kompetensi secara berkala untuk memastikannya tetap relevan dan efektif dalam mendukung kebutuhan bisnis.
Lihat Selengkapnya!

Dengan mengikuti praktik terbaik ini, bisnis, organisasi, dan perusahaan tentunya dapat memastikan bahwa proses penilaian kompetensi mereka efektif dalam mengidentifikasi kekuatan karyawan dan bidang yang perlu ditingkatkan, mendukung pengembangan karyawan, dan berkontribusi pada keberhasilan organisasi.

Lihat Selengkapnya!

Perbedaan Competency Assessment dengan Competency Evaluation (Evaluasi Kompetensi)

Kemudian, apa yang membedakan antara competency assessment dengan evaluasi kompetensi (competency evaluation)?

Lihat Selengkapnya!

Yup! Asesmen kompetensi dan evaluasi kompetensi merupakan dua istilah yang saling berkaitan, namun perlu untuk diketahui bahwa 2 (dua) istilah tersebut adalah berbeda.

Lihat Selengkapnya!

Asesmen kompetensi atau competency assessment mengacu pada proses mengukur tingkat kemahiran seseorang dalam bidang keterampilan atau pengetahuan tertentu yang diperlukan untuk pekerjaan atau tugas tertentu.

Lihat Selengkapnya!

Penilaian kompetensi ini biasanya digunakan dalam konteks pendidikan dan pelatihan untuk mengevaluasi kemajuan peserta didik dan mengidentifikasi bidang-bidang perbaikan.

Lihat Selengkapnya!

Sedangkan untuk evaluasi kompetensi atau competency evaluation, di sisi lain, adalah istilah yang lebih luas yang mengacu pada proses evaluasi kinerja pekerjaan individu secara keseluruhan berdasarkan seperangkat kompetensi yang telah ditetapkan.

Lihat Selengkapnya!

Evaluasi kompetensi biasanya digunakan dalam konteks ketenagakerjaan untuk menilai keterampilan, pengetahuan, dan kemampuan karyawan untuk melakukan pekerjaan mereka secara efektif.

Lihat Selengkapnya!

Singkatnya, penilaian kompetensi difokuskan pada pengukuran keterampilan atau bidang pengetahuan tertentu, sedangkan evaluasi kompetensi difokuskan pada evaluasi kinerja pekerjaan keseluruhan individu berdasarkan seperangkat kompetensi.

Lihat Selengkapnya!

Kesimpulan

Okelah, itu dia penguraian yang dapat Kami berikan terkait Pengertian Competency Assessment, Apa itu Penilaian atau Asesmen Kompetensi? Jenis, Tahapan, Macam Manfaat, Praktik Terbaik Caranya + Perbedaannya.

Lihat Selengkapnya!

Dengan begitu, dapat kita simpulkan bahwa penilaian, asesmen kompetensi atau competency assessment merupakan proses yang digunakan untuk mengevaluasi tingkat kemahiran seseorang dalam bidang keterampilan atau pengetahuan tertentu yang diperlukan untuk pekerjaan atau tugas tertentu.

Lihat Selengkapnya!

Untuk masalah definisinya, tentunya tidak bisa kita samakan dengan evaluasi kompetensi atau competency evaluation, yang di mana, di sisi lain, adalah proses yang lebih luas yang mengevaluasi keseluruhan kinerja pekerjaan individu berdasarkan seperangkat kompetensi yang telah ditetapkan.

Lihat Selengkapnya!

Memang, keduanya juga melibatkan evaluasi keterampilan dan pengetahuan individu, keduanya berbeda dalam ruang lingkup dan tujuannya.

Lihat Selengkapnya!

Secara lebih detail, penilaian kompetensi berfokus pada bidang keterampilan atau pengetahuan tertentu, sedangkan evaluasi kompetensi berfokus pada kinerja pekerjaan secara keseluruhan.

Lihat Selengkapnya!

Asesmen kompetensi dan evaluasi kompetensi terkait tetapi proses yang berbeda yang melayani tujuan yang berbeda.

Lihat Selengkapnya!

Penutup

Demikianlah postingan artikel yang dapat Kami bagikan kali ini, di mana Kami membahas terkait Pengertian Competency Assessment, Apa itu Penilaian atau Asesmen Kompetensi? Jenis, Tahapan, Macam Manfaat, Praktik Terbaik Caranya + Perbedaannya.

Lihat Selengkapnya!

Semoga apa yang sudah Kami coba sampaikan serta jelaskan di sini dapat bermanfaat dan juga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita semua terutama dalam bidang bisnis dan umum.

Lihat Selengkapnya!

Silahkan bagikan artikel atau postingan Kami di sini kepada teman, kerabat serta rekan kerja dan bisnis kalian semua khususnya jika kalian temukan ini bermanfaat dan juga jangan lupa subscribe Blog dan YouTube Kami. Sekian Saya, Rifqi, Terima Kasih.

Lihat Selengkapnya!

Suka story atau cerita web ini?

Bagikan dengan menggunakan tombol di atas.

Rifqi Mulyawan