Tahukah Anda, Pengertian Bug, Apa itu Programming dan Software Bug? Sejarah, Jenis dan Klasifikasi, Macam, Perbedaannya dengan Error dan Bagaimana itu Diperbaiki? Seperti yang sudah kita ketahui, di dunia saat ini terutama di tahun 2024 sekarang, teknologi telah membuat langkah besar di setiap bidang, software development atau pengembangan perangkat lunak harus tepat, cepat, dan memberikan kualitas yang optimal. Namun, suatu hal yang menjadi deal-breaker di dunia perangkat lunak yaitu "bug" dalam perangkat lunak yang dirilis.
Istilah "bug" merupakan kata yang paling tidak disukai dalam proses pengembangan perangkat lunak. Ini menunjukkan kesalahan, kesalahan atau kegagalan dalam perangkat lunak sistem yang sedang dibangun yang menghasilkan hasil yang tidak terduga. Bug yang diidentifikasi perlu dilacak dan diperbaiki untuk memastikan kualitas optimal dalam perangkat lunak atau sistem yang dikembangkan. Terkait hal tersebut, dalam postingan kali ini, Kami akan membahas secara lebih lengkap dan detail tentang apa itu pengertian bug. Langsung saja, berikut ini ulasannya!
Bug adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan masalah tak terduga dengan perangkat keras atau perangkat lunak berdasarkan simpulan Kami yang bersumber dari Situs Computerhope.
Dalam teknologi komputer, bug merupakan kesalahan pengkodean yang terdapat dalam program komputer. Ini juga dikenal dengan sebutan programming dan software bug.
Proses dalam menemukan bug sebelum pengguna program lakukan disebut debugging yang dimulai setelah kode pertama kali ditulis dan berlanjut dalam tahap berturut-turut karena kode digabungkan dengan unit pemrograman lain untuk membentuk produk perangkat lunak, seperti sistem operasi atau OS dan aplikasi.
Lalu, apa itu yang dimaksud dengan programming bug? Ya, seperti yang sudah Kami jelaskan sebelumnya, ini lebih sering disebut dengan kata "bug" dalam istilah global.
Oke, untuk memahaminya akan Kami jelaskan seperti ini, programming bug merupakan sebuah program tidak berperilaku sesuai dengan niat dan keinginan programmer dan tidak memenuhi harapan pengguna yang umum dan logis (masuk akal).
Biasanya, selama program melakukan apa yang diinginkan oleh programmer, itu berfungsi dengan benar.
Terkadang apa yang ingin dilakukan oleh pemrogram benar-benar mengejutkan pengguna dan menyebabkan beberapa masalah baginya, ya! Itu adalah bug.
Maksud lain dari istilah bug yaitu adalah "new feature" yang artinya jika program melakukan persis apa yang dimaksudkan dengan cara yang diharapkan, namun masih tidak cukup.
Program atau software tersebut berarti perlu "feature atau fitur" baru. Perlu kalian ketahui bahwa itulah yang membedakan antara "fitur" dengan "bug".
Ingat juga bahwa hardware (perangkat keras) dapat memiliki bug juga!
Kemudian, ada juga istilah perangkat lunak atau software bug. Ini adalah masalah yang menyebabkan program mogok atau menghasilkan output yang tidak valid.
Masalahnya disebabkan oleh logika yang tidak memadai atau salah. Bug dapat berupa error, mistake, defect atau fault, yang dapat menyebabkan failure (kegagalan) atau deviation (penyimpangan) dari hasil yang diharapkan.
Sebagian besar bug disebabkan oleh kesalahan manusia dalam kode sumber atau desainnya.
Suatu program dikatakan bermasalah ketika mengandung sejumlah besar bug, yang memengaruhi fungsionalitas program dan menyebabkan output (hasil) yang salah.
Biasanya, setelah produk dirilis atau selama pengujian beta publik, bug juga masih mungkin untuk ditemukan.
Ketika ini terjadi, user (pengguna) harus menemukan cara untuk menghindari menggunakan kode atau mendapatkan patch (baca pengertian patch di sini) dari pencetus kode.
Agar lebih memahami apa itu pengertian bug, tentunya kita juga harus mengetahui paling tidak sedikit hal terkait sejarahnya. Oke, jadi siapa yang menemukan kata "bug" pertama kali?
Kata bug, berasal dari bidang teknik, pada tahun 1944 seorang ahli bernama Grace Hopper, yang saat itu adalah seorang perwira muda Angkatan Laut, pergi untuk bekerja di bagian komputer Mark I di Harvard.
Dia kemudian menggambarkan sebuah insiden di mana seorang teknisi dikatakan telah menarik seekor "bug" (ngengat yang sebenarnya) dari antara dua relay listrik di komputer Mark II.
Ngengat tersebut ditampilkan selama bertahun-tahun oleh Angkatan Laut dan sekarang menjadi properti milik Smithsonian.
Meskipun istilah "bug komputer" relatif baru (karena hanya diterapkan pada IT dengan munculnya komputer) istilah "bug" telah juga digunakan dalam terminologi teknik informal.
Konsepnya dan meskipun bukan istilahnya, mungkin sudah ada sejak tahun 1843 ketika Ada Lovelace berbicara tentang kemungkinan program "card" bermasalah yang digunakan dalam mesin analitik Charles Babbage.
Setelah kita mengetahui apa arti dari istilah bug dan sejarahnya di atas, kita juga harus mengetahui apa saja jenis-jenisnya.
Seperti yang sudah kita ketahui bug merupakan kesalahan atau cacat pada perangkat lunak atau perangkat keras yang menyebabkan program tidak berfungsi dengan maksimal (bukan berarti tidak berfungsi).
Seringkali bug disebabkan oleh konflik dalam software (perangkat lunak) ketika aplikasi mencoba dijalankan secara bersamaan. Adapun beberapa jenis dan klasifikasi bug dalam software atau perangkat lunak meliputi:
Oke, di bawah ini adalah penjelasan dari masing-masing jenis dan klasifikasi dari bug tersebut.
Jenis dan klasifikasi bug yang pertama adalah heisenbug. Ini merupakan bug komputer yang hilang atau mengubah karakteristiknya saat diteliti.
Contoh umumnya yaitu seperti bug yang terjadi dalam kompilasi mode rilis dari suatu program tetapi tidak terjadi ketika diteliti dalam mode debug.
Berikutnya adalah bohrbug (dinamai dari model atom Bohr). Ini merupakan bug yang berbeda dengan heisenbug yang tidak menghilang atau mengubah karakteristiknya saat diteliti.
Selanjutnya adalah mandelbug. Jenis dan klasifikasi bug ini dinamai dari inovator fraktal yang bernama Benoît Mandelbrot) yaitu bug komputer yang penyebabnya terbilang sangat kompleks sehingga perilakunya tampak kacau.
Jenis yang terakhir yang akan Kami bahas di sini yaitu schroedinbug. Ini adalah bug yang memanifestasikan dirinya ternyata hanya setelah perangkat lunak digunakan dengan cara yang tidak biasa atau tampaknya pada titik waktu seorang programmer membaca kode sumber pemberitahuan bahwa program seharusnya tidak pernah bekerja di tempat pertama.
Di mana titik program tersebut berhenti bekerja sepenuhnya sampai kode misterius yang sekarang tidak berfungsi itu diperbaiki.
Sebagai contoh, suatu program database (basis data) mungkin awalnya bekerja pada sejumlah kecil catatan, termasuk data uji yang digunakan selama pengembangan, tetapi menjadi pecah begitu jumlah data mencapai batas tertentu, tanpa sebab ini sama sekali intuitif.
Dalam membahas tentang arti bug, juga merupakan hal yang penting bagi Kami untuk menjelaskan tentang apa saja macam-macam istilah bug dan kesalahan terutama dalam pemrograman komputer.
Berdasarkan pada penjelasan tentang bug di atas, adapun macam-macam istilah bug atau cacat dan kesalahan dalam pemrograman yang perlu kalian ketahui adalah sebagai berikut:
Yang pertama adalah istilah wrong. Ini adalah kesalahan yang terjadi ketika persyaratan diterapkan tidak dengan cara yang benar.
Akronim cacat(kesalahan) ini merupakan varian dari spesifikasi yang diberikan. Biasanya akan tampak seperti kalimat "it is wrong!".
Berikutnya adalah missing. Ini adalah kesalahan karena persyaratan yang tidak terpenuhi.
Ini adalah varian dari spesifikasi, indikasi bahwa spesifikasi tidak diterapkan, atau persyaratan tidak dicatat dan dituliskan dengan benar.
Extra merupakan persyaratan yang dimasukkan ke dalam produk yang tidak diberikan oleh pemrogram.
Ini selalu merupakan varian dari spesifikasi cacat pemrograman, tetapi mungkin atributnya melebihi yang diinginkan oleh pengguna.
Namun, hal itu dianggap sebagai cacat atau kesalahan karena merupakan sebuah varian dari persyaratan yang ada.
Error adalah kesalahan, kesalahpahaman, atau kesalahpahaman dari pihak software developer atau pengembang perangkat lunak.
Error biasanya muncul dalam software (perangkat lunak) yang mana mereka mengarah untuk mengubah fungsionalitas program.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas dalam pengertian bug. Ini merupakan hasil dari kesalahan dan kekeliruan pengkodean yang menyebabkan program bekerja buruk, menghasilkan hasil yang salah atau crash.
Kesalahan pada software (perangkat lunak) atau hardware (perangkat keras) yang menyebabkan kegagalan fungsi program. Bug merupakan terminologi dalam testing.
Failure adalah ketidakmampuan sistem software (perangkat lunak) atau komponen untuk melakukan fungsi yang diperlukan dalam persyaratan kinerja yang ditentukan.
Ketika cacat (kesalahan) mencapai pengguna akhir itu disebut error. Selama perkembangan, failure biasanya diamati oleh tester atau penguji.
Fault adalah langkah, proses, atau definisi data yang salah dalam program komputer yang menyebabkan program berkinerja tidak disengaja atau tidak terduga.
Kesalahan tersebut dimasukkan ke dalam software atau perangkat lunak yang merupakan akibat dari kesalahan.
Ini adalah anomali dalam perangkat lunak yang dapat menyebabkannya berperilaku tidak benar, dan tidak sesuai dengan spesifikasinya.
Itu adalah hasil dari kesalahan atau yang di sebut dengan fault.
Lalu, apa yang membedakan antara bug dengan error? Jika kalian yang sedang membaca postingan Kami yang membahas tentang arti bug di sini dan kebetulan sedang bertanya-tanya tentang apa perbedaannya, maka dapat Kami katakan di sini bahwa kalian berada di tempat yang tepat!
Kenapa? Tentu saja karena Kami juga akan membahasnnya di sini! Oke baiklah, perlu kalian ketahui bahwa error adalah pesan yang ditampilkan kepada pengguna program, dan bug merpakan masalah dalam kode yang menyebabkan kesalahan atau error ditampilkan.
Bug merupakan hasil dari kesalahan pengkodean biasanya ditemukan di lingkungan pengembangan sebelum produk dikirim ke pelanggan yang menyebabkan program bekerja buruk, menghasilkan hasil yang salah atau crash.
Error lebih tepatnya yaitu pesan yang ditampilkan kepada pengguna program untuk memberi tahu mereka ada yang salah, di mana bug merupakan salah satu sumber masalahnya yang terdapat dalam kode.
Lalu, bagaimana sebuah kesalahan atau bug bisa diperbaiki? Betul, sekompleks apapun sebuah komputer, hardware (perangkat keras), dan software (perangkat lunak) komputer dewasa ini, tidak ada satupun yang bebas bug.
Ketika bug ditemukan, bug software atau perangkat lunak biasanya dapat diperbaiki dengan menjalankan patch (tambalan) perangkat lunak, dan bug perangkat keras yang dapat diatasi diperbaiki dengan update (pembaruan) pada driver firmware.
Dalam kasus bug pada hardware atau perangkat keras yang lebih serius, satu-satunya resolusinya mungkin adalah untuk mengganti hardware atau perangkat keras kita.
Adapun waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan bug tergantung pada kerumitannya, berapa banyak developers atau pengembang yang mengerjakannya, dan berapa banyak waktu yang diberikan.
Jika Anda yakin telah menemukan bug dalam suatu program atau device (perangkat), melaporkan bug tersebut ke vendor atau pabrikan merupakan salah satu cara terbaik untuk menyelesaikan bug.
Oke, Kami rasa sudah cukup jelas untuk sekarang. Baiklah, jadi berdasarkan penjelasan dan pembahasan Pengertian Bug, Apa itu Programming dan Software Bug? Sejarah, Jenis dan Klasifikasi, Macam, Perbedaannya dengan Error dan Bagaimana itu Diperbaiki di atas, dapat kita simpulkan bahwa dalam komputasi, bug adalah kesalahan yang terdapat dalam kode sumber yang menyebabkan suatu program menghasilkan hasil yang tidak terduga atau macet sama sekali.
Perlu kalian ketahui bahwa bug komputer dapat memengaruhi kinerja dari sebuah aplikasi, sehingga pengembang perlu memastikan bug tersebut diperbaiki sebelum software atau perangkat lunak tersebut didistribusikan atau juga dijual ke user (pengguna) serta pelanggan.
Demikianlah tulisan Kami kali ini yang membahas mengenai Pengertian Bug, Apa itu Programming dan Software Bug? Sejarah, Jenis dan Klasifikasi, Macam, Perbedaannya dengan Error dan Bagaimana itu Diperbaiki. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan Kita semua terutama dalam mengetahui istilah-istilah teknologi yang harus diketahui dalam belajar teknologi informasi.
Silahkan share atau bagikan artikel atau tulisan Kami di sini jika kalian rasa ini bermanfaat untuk teman, kerabat serta rekan kerja kalian semua. Sekian dari Saya, Terima Kasih.
Bagikan dengan menggunakan tombol di atas.