Doa Syukuran (Syukur), yang biasanya dibaca bersamaan dengan Bacaan Doa Selamat. Membahas mengenai syukuran, Nikmat Allah kepada hamba-Nya, yang harus Kita dilakukan pertama kali adalah bersyukur. Dalam firman-Nya, Allah sudah menyebutkan bahwa Allah akan memberikan azab yang pedih bagi hamba-Nya yang tidak mau bersyukur. Allah akan menambah nikmat-Nya kepada hamba tersebut jika ia mau bersyukur.
Membahas mengenai Syukuran, Syukur secara bahasa maknanya yaitu zaiyadah (الزيادة) yang artinya bertambah. Ada juga istilah yaitu Dabah Syakur (دابة شكور) yang artinya binatang yang mudah gemuk, meskipun makanan yang diberikan tidak banyak. (Asas Al-Balaghah: 1/246)
Sedangkan pengertian syukur secara istilah, syukur ini didefinisikan:
الثناء على المحسن بما أعطاك وأولاك
Yang artinya:
Memuji orang telah berbuat baik, terhadap apa yang telah dia berikan kepadamu.
Sementara Al-Askari, mendefinisikan syukur,
الاعتراف بالنعمة على جهة التعظيم للمنعم
Mengakui sebuah nikmat dengan bentuk mengagungkan dzat yang memberikan nikmat tersebut. (Al-Furuq Al-Lughawiyah: 301)
Ar-Raghib Al-Asfahani mengatakan tentang syukur,
الشكر تصور النعمة وإظهارها…، ويضاده الكفر وهو نسيان النعمة وسترها
Syukur yaitu menyadari dan menampakkan nikmat (sebagai pemberian dari Allah) kebalikannya adalah kufur yaitu melupakan nikmat dan menutup-nutupinya. (Mufradat Gharib Al-Quran, 265)
Seseorang dianggap telah bersyukur kepada Allah ketika dia menyadari dan juga mengakui bahwa apa yang dia miliki murni berdasarkan pemberian Allah serta bukan hanya karena usahanya semata. Dia menampakkan nikmat itu sebagai karunia dari Allah dan tidak akan menyembunyikannya.
Lawan dari syukur adalah kufur nikmat. Ketika seseorang itu melupakan, menyembunyikan dan merasa tidak mengakui nikmat itu adalah pemberian dari Allah, maka dia telah kufur terhadap nikmat.
Berdasarkan keterangan di atas, sejatinya syukur ini lebih pada sebuah amal dari hati. Sementara ucapan lisan dan amal perbuatan adalah merupakan perwujudan dari syukur yang terdapat pada hati seorang hamba. Kalimat inti dalam syukur adalah memuji dzat yang telah memberi nikmat.
Berikut ini merupakan salah satu contoh doa yang dibaca dalam mengungkapkan rasa bersyukur kepada Allah:
رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّوَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحاً تَرْضَاهُ وَأَدْخِلْنِي بِرَحْمَتِكَ فِي عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ
Latinnya:
RABBANA AUZI'NII AN ASYKURO NI'MATAKALLATII AN'AMTA 'ALAYYAWA 'ALA WAALIDAYYA WA'AN A'MALAA SHOOLIHAN TAR DHOO HU WA A'D KHILNII BIROHMATIKA FII 'IBAA DIKASSHOOLIHIIN
Artinya:
Ya Allah Ya Tuhanku, semoga Engkau dan berkenan untuk memberiku ilham agar tetap mensyukuri ni'mat yang telah Engkau anugerahkan kepada Hamba dan kepada kedua orang tua Hamba, juga mengerjakan amal sholeh yang Engkau ridhoi dan masukkanlah Hamba dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang sholeh. (QS. An-Naml: 19)
Pada keterangan di atas, inti dari syukur adalah sebuah pengakuan hati bahwa apa yang kita miliki murni pemberian Allah. Oleh karena itu, doa syukur yang kami pahami dari Al-Quran dan sunah ini ungkapannya berbeda-beda sesuai dengan apa konteks yang disyukuri. Semuanya doa syukur, bisa kita amalkan sebagai bentuk syukur terhadap nikmat yang kita miliki.
Berikut ini adalah Doa syukur Nabi Ibrahim A.S setelah doanya memohon keturunan yang shaleh dikabulkan oleh Allah, yaitu adalah:
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي وَهَبَ لِي عَلَى الْكِبَرِ إِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ إِنَّ رَبِّي لَسَمِيعُ الدُّعَاءِ
Latinnya:
ALHAMDULILLAHILLADZII WAHABALII 'ALALKIBARI 'ISMAA'IILA WA'ISHAAQO INNAROBBII LASAMII'UDDU'AA'
Artinya:
Segala puji hanya bagi Allah yang telah menganugerahkan kepadaku di hari tuaku, Ismail dan Ishaq. Sesungguhnya Allah Tuhanku benar-benar Maha mendengar (dalam memperkenankan) Doa. (QS. Ibrahim: 39)
Doa Nabi Sulaiman A.S., ketika beliau mendengar obrolan semut, beliau memohon agar selalu diarahkan untuk menjadi hamba yang bersyukur, adalah sebagai berikut:
رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَدْخِلْنِي بِرَحْمَتِكَ فِي عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ
Latinnya:
ROBBANA 'AUZI'NII 'AN ASYKURO NI'MATAKALLATII 'AN AMTA ALAYYA WA'ALAWALIDAYYA WA'AN A'MALA SHOOLIHAN TAR DHOO HU WA 'AD KHILNII BIROHMATIKA FII 'IBADIKASSHOOLIHIIN
Artinya:
Ya Allah Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan juga kepada ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhoi, dan masukkanlah Hambamu ini dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang soleh. (QS. An-Naml: 19)
Dalam hadis, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan kepada kita berbagai macam doa syukur yang bersamaan dengan konteks nikmat yang mana sedang kita hadapi.
الحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ
Latin:
ALHAMDULILLAHILLADZI AHYAANAA BA'DAMAA 'AMAATANAA WA'ILAIHINNUSYUUR
Yang Artinya:
Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkanku setelah Dia mematikan aku, dan hanya kepadanya kebangkitan makhluk. (HR. Bukhari dan Muslim)
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي كَسَانِي هَذَا الثَّوْبَ وَرَزَقَنِيهِ مِنْ غَيْرِ حَوْلٍ مِنِّي، وَلَا قُوَّةٍ
Latin:
ALHAMDULILLAHILLADZII KASAANII HADZATSSAU BA WAROZAQONIIHIMIN GHOIRIHAULINMINNII, WALAAQUWWAH
Artinya:
Segala puji bagi Allah yang telah memberi aku pakaian ini, dan menjadikannya sebagai rizki tanpa daya dan kekuatan dariku. (HR. Abu Daud dan dihasankan Al-Albani)
Dalam lanjutan hadis Nabi dinyatakan disana bahwa "Siapa yang membaca doa ini maka akan diampuni dosanya yang telah lewat".
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَطْعَمَنِي هَذَا الطَّعَامَ، وَرَزَقَنِيهِ مِنْ غَيْرِ حَوْلٍ مِنِّي وَلَا قُوَّةٍ
Latinnya:
ALHAMDULILLAHILLADZII 'ATAMANII HADZATTO'AAM, WAROZAQONII HIMIN GHOIRI HAULIN MINNII WALAAQUWWAH
Artinya:
Segala puji hanya bagi Allah yang telah memberi aku makanan ini dan juga menjadikannya sebagai rizqi tanpa daya dan kekuatan dariku. (HR. Abu Daud dan dihasankan Al-Albani)
Dalam lanjutan hadis tersebut, juga dinyatakan "Siapa yang membaca doa ini maka akan diampuni dosanya yang telah lewat".
Bacaan syukur ini, bisa anda lantunkan dalam setiap keadaanketika anda mendengar kabar gembira atau mendapatkan sesuatu yangmenggembirakan
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتُ
Latin:
ALHAMDULILLAHILLADZII BINI'MATIHI TATIMMUSSHOLIHAAH
Yang artinya:
Segala puji hanya bagi Allah yang di mana dengan nikmat-Nya lah kebaikan menjadi sempurna.
Seperti yang dikatakan Aisyah radhiyallahu ‘anha, “Nabi Muhammad Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila melihat sesuatu yang beliau sukai, beliau membaca kalimat di atas.” (HR. Ibn Majah dan dihasankan Al-Albani)
Doa syukur ini dianjurkan agar dibaca setiap pagi (setelah subuh sampai terbit matahari) dan juga pada sore hari.
اللَّهُمَّ مَا أَصْبَحَ بِي مِنْ نِعْمَةٍ فَمِنْكَ وَحْدَكَ، لَا شَرِيكَ لَكَ، فَلَكَ الْحَمْدُ، وَلَكَ الشُّكْرُ
Latinnya:
ALLAHUMMA MAA 'ASHBAHA BII MIN NI’MATIN WA MINKA WAHDAK, LAA SYARIIKA LAK, FA LAKAL HAMDU, WA LAKAS-SYUKRR
Ya Allah, Nikmat yang aku terima atau yang diterima oleh seseorang di antara makhluk-Mu di pagi hari ini, semuanya adalah hanya dari-Mu semata, tiada sekutu bagi-Mu. Karena itu, hanya bagi-Mu segala puji dan hanya kepada-Mu rasa syukur (dari seluruh makhluk-Mu).
Keutamaannya:
Disebutkan juga dalam hadis tersebut dari Abdullah bin Ghannam Al Bayadli radliallahu'anhu, bahwa orang yang di pagi hari tersebut yang membaca doa tersebut berarti dia telah memanjatkan syukurnya pada hari tersebut. (HR. Abu Daud & Ibn Sunni dan sanadnya dihasankan Syaikh Ibn Baz dalam Tuhfatul Ahyar)
Dimulai dengan membaca Ta'awuz, Kemudian membaca Sholawat lalu Hamdallah, kemudian:
Allahuma ya Allah ya tuhan kami, dengan segala kebesaran dan keagungan-Mu, tak henti-hentinya kami mengucapkan puji dan syukur kehadirat-Mu serta dengan menadahkan tangan untuk memohon kehadirat-Mu yang mana Kami pada saat ini kami hadir dalam melaksanakan acara syukuran, tiada harapan dan juga keinginan kami melainkan mengharap barokah dan ridho-Mu agar selalu menyertai kami
Ya Allah ya tuhan kami, dengan rahmat dan kasih sayang-Mu, sungguh para pemimpin kami yang pada saat ini tiada henti-hentinya dalam berbuat, memikirkan dan juga melaksanakan segala tugas yang di emban pada saat ini, untuk itu dengan sifatmu yang maha Rohman dan maha Rohim ya Aallah, jadikan kami semua orang-orang yang pandai bersyukur atas nikmat yang telah engkau limpahkan kepada kami semua dan jauhkan kami dari sifat yang kufur akan nikmat.
Ya Allah ya tuhan kami, jadikan momen ini sebagai langkah untuk maju yang mana akan memacu dan juga mendukung tugas dan kegiatan kami sehari-hari, serta tanamkan juga ke dalam hati sanubari kami agar selalu tetap mempertahankan rasa persatuan dan kesatuan serta Ukhuwwah yang islamiyah dengan penuh rasa kebersamaan diantara kami dan juga pemimpin kami. Limpahkan juga kesehatan, kekuatan dan kesempatan kepada kami dan pemimpin kami.
Ya Allah tuhan yang maha pengampun, ampunilah segala dosa dan kesalahan kami dan kesalahan orang tua kami, pemimpin kami dan para syuhada kami serta terima lah doa dan pinta kami ini. Kemudian dilanjutkan dengan salah satu Doa Syukuran (Syukur) di atas kemudian dilanjutkan dengan membaca Doa Selamat.
Demikianlah apa yang dapat Kami sampaikan mengenai Doa Syukuran (Syukur), beserta pengertian Syukur dan Macam-Macam Doa Syukuran (Syukur). Semoga apa yang dapat kami sampaikan di sini dapat bermanfaat dan menambah wawasan kita semua. Sekian dari Saya, Terima Kasih.
Bagikan dengan menggunakan tombol di atas.