Doa Mandi Junub (Wajib, Besar) Teks Latin dan Arabnya, Keadaan, Tata Cara serta Perbedaannya!

Apa Niat dan Doa Mandi Junub, Wajib atau Besar dengan Teks Latin dan Arabnya, Penyebab dan Keadaan, Tata Cara Mandi serta Perbedaannya? Betul, setiap umat Islam, sebelum mereka melakukan ibadah sholat lima waktu, sunnah seperti sholat dhuha, tahajjud serta jenis lainnya, tentu diwajibkan dan harus dalam keadaan suci. Apa itu suci? Yang dimaksud dengan suci di sini, adalah terbebas dari hadats besar ataupun kecil. Hadats kecil dapat dibersih atau disucikan dengan cara berwudhu, sedangkan hadats besar, untuk membersihkannya, kita sebagai umat Islam diwajibkan untuk melakukan mandi junub (wajib).

Lihat Selengkapnya!

Benar! Ketika kita sedang melakukan mandi wajib atau besar (lebih sering dikenal dengan sebutan ini), maka kita diharuskan untuk membaca niat mandinya serta kita juga diharuskan untuk mengikuti langkah dan tata cara mandinya yang benar dan sesuai sunnah agar kita suci dan bersih dari hadats besar tersebut. Berkenaan akan hal tersebut, dalam postingan kali ini, Kami akan membahas tentang doa mandi wajib atau besar secara lebih detail dan lengkap. Langsung saja, di bawah ini adalah pembahasannya!

Lihat Selengkapnya!

Apa itu Mandi Junub, Wajib atau Mandi Besar?

Mandi junub, wajib atau besar, dalam bahasa Arab disebut dengan الغسل (di-eja dengan al-ghusl), ini adalah suatu aktivitas mandi atau menuangkan air ke seluruh badan atau tubuh, dengan tata cara tertentu yang sering dilakukan oleh umat islam terutama dalam menghilangkan hadats besar dan merupakan bagian dari syariat islam.

Lihat Selengkapnya!
Lihat Selengkapnya!

Penyebab dan Keadaan Mandi Junub

Mandi junub, wajib atau besar merupakan mandi yang diwajibkan bagi setiap muslim dalam beberapa keadaan tertentu.

Lihat Selengkapnya!

Adapun beberapa penyebab dan keadaan yang membuat umat muslim diharuskan untuk mandi junub, wajib atau besar adalah sebagai berikut:

Lihat Selengkapnya!
  • Keluarnya mani; Jika keluar air mani untuk kaum adam (pria).
  • Berhubungan badan; Umat muslim diharuskan untuk mandi junub, ketika bertemunya 2 (dua) organ intim dari pasangan (suami-isteri) walaupun tidak keluar mani.
  • Setelah haid atau nifas; Juga diharuskan untuk mandi junub, wajib atau besar, ketika berhentinya darah saat haid dan nifas.
  • Menjadi mualaf; Yaitu adalah ketika orang kafir (non-islam) masuk kedalam agama umat Islam setelah mereka mengucapkan halimat syahadat.
  • Kematian; Mandi besar karena kematian.
Lihat Selengkapnya!

Betul! Sudah menjadi sebuah kewajiban, untuk kaum muslim, agar menyucikan diri dengan melakukan mandi junub, wajib atau besar, seperti setelah melakukan kewajiban sebagai pasangan suami-istri.

Lihat Selengkapnya!

Namun, selain hal itu, mandi junub, wajib atau besar pun juga wajib dilakukan bagi pria muslim yang mengalami mimpi basah (tanpa berhubungan) yang biasanya sering terjadi terhadap remaja puber, yang masih duduk di Sekolah Menengah Atas (SMP), walaupun pria dewasa juga dapat mengalaminya.

Lihat Selengkapnya!

Doa Mandi Junub, Wajib dan Besar Umum (Seperti Setelah Berhubungan)

Seperti yang sudah Kami jelaskan pada penjelasannya di atas, tujuan mandinya di sini adalah agar kita kembali bersih dan suci dari hadast kecil maupun hadast besar, sebagai contoh misalnya seperti setelah berhubungan badan suami-istri, kenapa? Karena, kalau kita belum melakukanya, maka kita dianggap masih tidak bersih dan tidak suci serta najis dan belum dapat melakukan kewajiban kita menjadi seorang muslim.

Lihat Selengkapnya!

Oleh karena itulah, mandi ini hukumnya adalah wajib untuk Kaum muslim sebelum melakukan kegiatan beragama sehari-sehari seperti sholat, membaca Al-Qur'an dan lain sebagainya.

Lihat Selengkapnya!

Di bawah ini adalah bacaan niat dan doa mandi wajib atau besar yang umum dan sering digunakan dalam bahasa Arab:

Lihat Selengkapnya!

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Lihat Selengkapnya!

Bacaan niat dan doa mandi junub latin:

Lihat Selengkapnya!

NAWAITUL GHUSLA LIRAF IL HADATSIL AKBARI FARDHON LILLAHI TA'AALA

Lihat Selengkapnya!

Yang artinya adalah:

Lihat Selengkapnya!

Aku berniat untuk (mandi junub, wajib dan besar) dalam menghilangkan hadats besar, fardhu karena Allah Ta'ala.

Lihat Selengkapnya!

Doa Mandi Junub, Wajib dan Besar Setelah Haid

Datang bulan, menstruasi atau yang sering dikenal dengan haid adalah proses keluarnya darah dari alat kemaluan seorang wanita yang terjadi diakibatkan siklus bulanan alami pada tubuh mereka. Siklus tersebut merupakan proses organ reproduksi wanita dalam bersiap jika terjadinya sebuah kehamilan.

Lihat Selengkapnya!

Persiapan tersebut ditandai dengan penebalan dinding endpmetrium atau rahim yang berisi pembuluh darah. Ini dipengaruhi oleh hormon reproduksi, baik itu hormon FSH-estrogen atau juga LH-progesteron. Selama saat haid tersebut, wanita tidak boleh melaksanakan sholat, berpuasa, serta berhubungan intim dengan suami mereka.

Lihat Selengkapnya!

Di bawah ini adalah bacaan niat dan doa mandi wajib atau besar setelah haid dalam bahasa Arab bagi wanita atau kaum hawa:

Lihat Selengkapnya!

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى

Lihat Selengkapnya!

Bacaan niat dan doa mandi wajib dan besar setelah haid latinnya:

Lihat Selengkapnya!

NAWAITUL GHUSLA LIRAF IL HADATSIL HAIDIL LILLAHI TA’ALA.

Lihat Selengkapnya!

Yang artinya adalah:

Lihat Selengkapnya!

Sengajaku berniat untuk mandi junub, wajib dan besar untuk mensucikan dari hadast besar dari haid (datang bulan atau menstruasi) karena Allah Ta’ala.

Lihat Selengkapnya!

Doa Mandi Junub, Wajib dan Besar Setelah Nifas

Apa itu nifas? Nifas adalah darah yang keluar dari rahim seorang wanita yang disebabkan karena melahirkan atau setelah melahirkan. Darah nifas (biasanya) keluar selama 40 hari setelah melahirkan.

Lihat Selengkapnya!

Selama masa nifas tersebut, seorang perempuan dilarang melakukan kewajibannya seperti tidak boleh melakukan sholat, berpuasa, serta berhubungan badan intim dengan suami mereka.

Lihat Selengkapnya!

Di bawah ini adalah niat dan doa mandi wajib atau besar setelah nifas dalam bahasa Arab bagi wanita:

Lihat Selengkapnya!

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ النِّفَاسِ ِللهِ تَعَالَى

Lihat Selengkapnya!

Bacaan niat dan doa mandi wajib atau besar setelah nifas latin:

Lihat Selengkapnya!

NAWAITUL GHUSLA LIRAF IL HADATSIL NIFASI LILLAHI TA’ALA.

Lihat Selengkapnya!

Artinya:

Lihat Selengkapnya!

Aku (perempuan atau wanita) berniat untuk mandi wajib (junub dan besar) untuk mensucikan diri dari hadats besar dari (setelah) nifas karena Allah Ta'ala.

Lihat Selengkapnya!

Sudah jelaskan? Baiklah, setelah mengucapkan dan membacakan doa dan niat mandi wajib atau mandi besar tersebut, kita juga harus melaksanakan mandinya secara benar dengan mengikuti tata cara atau urutan langkah-langkah mandinya.

Lihat Selengkapnya!

Tata Cara Mandi Junub, Wajib atau Besar

Lihat Selengkapnya!

Mandi junub, wajib atau besar juga memiliki langkah dan tata cara, adab serta aturannya, sesuai dengan sunnah. Berbeda dengan mandi biasa, Anda juga harus membaca niat dan doa mandinya serta mengutamakan membasuh bagian yang sebelah kanan terlebih dahulu.

Lihat Selengkapnya!

Selama kita melaksanakannya, ada beberapa langkah-langkah dan urutannya agar kita dapat membersihkan diri dari hadats besar dengan sempurna serta benar.

Lihat Selengkapnya!

Adapun langkah-langkah dan tata cara mandi junub, wajib atau besar yang benar sesuai dengan hadits adalah sebagai berikut.

Lihat Selengkapnya!

1. Membaca Niat

Tata caranya yang pertama adalah dengan membaca niat. Mulai dengan membaca niat dan doa mandi terlebih dahulu di mana hukum untuk membacanya di awal adalah wajib. Niat dan doa inilah yang membedakan mandi ini dengan mandi biasa. Untuk cara membacanya sendiri, itu bisa dibaca dalam hati atau dengan menyuarakannya.

Lihat Selengkapnya!

2. Membersihkan Telapak Tangan

Berikutnya, dilanjutkan dengan membersihkan telapak tangan sebanyak 3 (tiga) kali seperti berdasarkan sunnah Nabi Muhammad Rasulullah SAW.

Lihat Selengkapnya!

Kemudian dilanjutkan dengan memcuci atau membersihkan alat kemaluan (pria atau wanita) dan dubur. Adapn tujuan membersihkan telapak tangan di sini atalah supaya bersih dan terhindar dari najis.

Lihat Selengkapnya!

3. Membersihkan Kemaluan

Tata cara selanjutnya, seperti yang sudah Kami sebutkan sebelumnya, yaitu dengan membersihkan kemaluan serta kotoran yang ada dan menempel di sekitarnya dengan menggunakan tangan kiri.

Lihat Selengkapnya!

Bagian tubuh yang kotor yang biasanya tersembunyi tersebut adalah bagian dubur, kemaluan, di bawah ketiak, pusar dan lain sebagainya.

Lihat Selengkapnya!

4. Berwudhu dengan Sempurna

Kemudian lanjutkan melakukan wudhu dengan sempurna, caranya yaitu mirip seperti berwudhu ketika kita hendak sholat. Dimulai dari membasuh kepala, tangan hingga selesai sampai membasuh kaki.

Lihat Selengkapnya!

5. Membersihkan Kepala

Untuk langkah yang selanjutnya, lanjutkan dengan masukkan tangan kita ke dalam air, kemudian ke sela pangkal rambut dengan jari tangan sampai menyentuh kulit kepala kita.

Lihat Selengkapnya!

Jika sudah selesai, guyur dan bersihkan kepala Anda dengan menggunakan air sebanyak 3 (tiga) kali. Saat membersihkan kepala, pastikan pangkal rambut juga terkena air.

Lihat Selengkapnya!

6. Membilas Seluruh Badan

Setelah itu bilas seluruh badan dan tubuh Anda dengan mengguyurkan air. Dimulai dari sisi yang kanan, lalu lanjutkan dengan sisi kiri tubuh kita.

Lihat Selengkapnya!

7. Selesai

Selesai, namun perlu untuk di ingat, saat menjalankan dalam melakukan langkah-langkah dan tata cara dalam mandinya, pastikan seluruh lipatan kulit dan bagian yang tersembunyi juga ikut Anda dibersihkan.

Lihat Selengkapnya!

Terlepas daripada hal itu, usahakan juga cipratan air yang Anda gunakan saat mengguyur tubuh tidak masuk kembali ke kolam atau tempat penampungan air yang Anda gunakan ketika mandi wajib (besar).

Lihat Selengkapnya!

Perbedaan Niat, Doa dan Tata Cara Mandi Wajib Antara Pria dan Wanita

Untuk niat doa dan tata cara mandinya bagi pria atau laki-laki, serta mandi wajib atau besar setelah haid dan nifas bagi perempuan atau wanita, pada dasarnya adalah sama. Lalu, apa yang menjadikan perbedaannya? Ya! Perbedaan tersebut hanya terletak pada niat dan doa yang diucapkan saja.

Lihat Selengkapnya!

Namun ada satu keistimewaan khusus bagi wanita atau perempuan pada saat melaksanakan mandi junub, wajib atau besar ini, keistimewaan tersebut adalah pada saat membasuh keseluruhan rambut.

Lihat Selengkapnya!

Kaum wanita (perempuan) tidak harus menguraikan rambut mereka. Hal ini sesuai dengan apa yang terdapat dalam hadits, yaitu ketika Ummu Salamah bertanya kepada Nabi Muhammad SAW. dengan pertanyaan:

Lihat Selengkapnya!

Wahai Rasulullah (Nabi Muhammad), saya seorang perempuan yang (memiliki) gelungan rambut yang besar. Apakah harus membuka gelungan rambutku ketika saya Mandi Junub (Wajib dan Besar)?

Lihat Selengkapnya!

Pertanyaan Ummu Salamah

Lihat Selengkapnya!

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam pun menjawab dengan:

Lihat Selengkapnya!

Jangan (Anda buka), Cukuplah Anda menyela-nyelai kepala Anda dengan air (sebanyak) 3 (Tiga) kali, kemudian (lanjutkan) guyurlah kepala dan badan Anda dengan air, sehingga Anda telah suci.

Lihat Selengkapnya!

HR. Muslim No. 330

Lihat Selengkapnya!

Gambar Bacaan Niat dan Doa Mandi Junub, Wajib atau Mandi Besar

Bacaan lafal niat dan doa mandi besar untuk bersuci dari hadast besar ini adalah doa yang harus diketahui oleh para pria serta wanita, karena doa ini adalah niat dalam bahasa Arab sebelum mandi wajib.

Lihat Selengkapnya!

Di bawah ini adalah yang niat dan doa mandi junub latin dan arabnya secara umum yang berupa gambar .jpg dan dapat kalian download untuk menghafalkannya.

Lihat Selengkapnya!
Lihat Selengkapnya!

Kesimpulan

Di atas adalah Niat dan Doa Mandi Junub, Wajib dan Besar dengan Teks Latin dan Arabnya, Penyebab dan Keadaan, Tata Cara Mandi serta Perbedaannya yang dapat Anda coba serta mulai praktekkan sekarang juga. Doa ini adalah doa yang harus kita hafal sebagai umat muslim apalagi bagi para remaja yang sudah beranjak dewasa.

Lihat Selengkapnya!

Selain itu, perlu untuk di ingat dan digaris bawahi, pada saat mandi besar ini cipratan air yang kembali pada bak mandi tempat Anda mengambil air, akan membuat mandi besar Anda menjadi tidak sempurna.

Lihat Selengkapnya!

Penutup

Demikian postingan yang dapat Kami bagikan kali ini, di mana Kami membahas tentang Niat dan Doa Mandi Junub, Wajib atau Besar dengan Teks Latin dan Arabnya, Penyebab dan Keadaan, Tata Cara Mandi serta Perbedaannya. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan Kita semua serta menjadi berkah.

Lihat Selengkapnya!

Silahkan bagikan artikel atau tulisan Kami di sini jika kalian rasa ini bermanfaat untuk teman-teman dan kerabat kalian. Sekian dari Saya, Terima Kasih

Lihat Selengkapnya!

Suka story atau cerita web ini?

Bagikan dengan menggunakan tombol di atas.

Rifqi Mulyawan