Bagaimana Cara Menonaktifkan dan Disable Akses ke Windows Registry di Sistem Operasi Windows? Kita tahu bahwa, pengguna yang bekerja dengan Sistem Operasi Windows terbiasa dengan File Registry (Registri). File Registry merupakan basis data konfigurasi perangkat lunak, pengaturan, ekstensi file, yang tersimpan. Registry (Registri) merupakan file penting yang menyimpan pengaturan tingkat rendah untuk sistem operasi dan banyak aplikasi lainnya.
Melakukan modifikasi kepada file Registry dapat mengatasi sejumlah gangguan yang mungkin tidak kompatibel dengan selera pribadi pada Komputer Anda. Dari mengutak-atik tampilan OS Anda untuk membuatnya lebih menarik untuk membuka fitur tersembunyi di dalam laptop Anda, ada sejumlah fitur tersembunyi yang dapat Anda manfaatkan. Menekan tombol Win + R untuk mengakses kotak dialog Run dan kemudian mengetikkan regedit ke dalamnya diikuti dengan menekan OK atau Enter merupakan hal dan cara yang harus Anda lakukan untuk mengakses Windows Registry Anda.
Daftar Isi Konten:
Pengertian Registry
Dalam sistem operasi Microsoft Windows yang dimulai dengan Windows 95, Registry atau Registri adalah tempat tunggal untuk menyimpan informasi seperti perangkat keras apa yang terpasang, opsi sistem apa yang telah dipilih, bagaimana memori komputer diatur, dan program aplikasi apa yang akan hadir ketika sistem operasi dimulai. Registri agak mirip dan pengganti untuk INI sederhana (inisialisasi) dan file konfigurasi yang digunakan dalam sistem Windows (berbasis DOS) sebelumnya. Namun, file INI masih didukung untuk kompatibilitas dengan aplikasi 16-bit yang ditulis untuk sistem sebelumnya.
Secara umum, pengguna memperbarui registri secara tidak langsung menggunakan alat Control Panel seperti TweakUI. Ketika Anda menginstal atau menghapus program aplikasi, mereka juga memperbarui registri. Dalam lingkungan jaringan, informasi registri dapat disimpan di server sehingga kebijakan sistem untuk individu dan kelompok kerja dapat dikelola secara terpusat.
Apa itu Windows Registry (Registri)?
Seperti yang sudah Kami singgung di atas, Windows Registry atau Registri Windows adalah sebuah database informasi, pengaturan, opsi, dan nilai-nilai lain untuk perangkat lunak dan perangkat keras yang diinstal pada semua versi sistem operasi Microsoft Windows. Misalnya, ketika suatu program diinstal, subkunci baru yang berisi pengaturan seperti lokasi program, versinya, dan cara memulai program, semuanya ditambahkan ke dalam registri Windows.
Ketika Windows pada awalnya dirilis sebagai contoh, misalnya Windows 3.11, Windows 3.11 sangat bergantung pada file .ini untuk menyimpan konfigurasi dan pengaturan program Windows dan Windows. Meskipun file tersebut terkadang masih digunakan, sebagian besar program Windows bergantung pada pengaturan yang dibuat dan dimasukkan ke Windows Registry (Registri) setelah diinstal.
Mana yang Benar Registry atau “registry” (Huruf Kecil)
Berdasarkan daripada Microsoft Manual of Style, dalam penulisan Windows Registry (Registri) kata “registri” harus semua huruf kecil kecuali ketika itu merupakan bagian dari komponen sistem yang bernama, misalnya seperti “Editor Registri” atau kata pertama dari sebuah kalimat.
Cara untuk Menonaktifkan dan Disable Akses ke Windows Registry (Registri) pada Sistem Operasi Windows 10/8.1/8/7
Kembali pada pembahasan kita terkait Cara Disable Akses ke Windows Registry, adapun beberapa hal lain yang dapat Anda lakukan dengan pengetahuan tentang Windows Registry (Registri) adalah mematikan layar kunci, menampilkan informasi terperinci tentang startup, membuka jendela aktif terakhir di Taskbar, menonaktifkan goyang untuk meminimalkan, menambahkan aplikasi Anda sendiri ke menu konteks, mengubah Aplikasi dan Pengaturan Windows untuk “Dark Mode” menghapus Sidebar Action Center Windows 10, menghapus tombol OneDrive dari File Explorer, secara otomatis menghapus Pagefile.sys pada Shutdown serta menyesuaikan animasi menu dan banyak lagi lainnya yang dapat Anda lakukan.
Untuk memblokir akses ke registri Windows 10, pengguna perlu membuat perubahan pada Editor Kebijakan Grup. Kita sekarang dapat bahas secara detail bagaimana cara memblokir akses ke registri Windows. Anda harus menggunakan Local Group Editor untuk menonaktifkan akses ke registri Windows.
1. Membuka Dialog Run Box
Untuk memulainya, tekan Windows Key + R untuk membuka kotak Run Dialog, kemudian akan tampil jendela di bagian bawah kiri Windows Anda.
2. Membuka Local Group Policy Editor
Kemudian, lanjutkan dengan mengetikkan gpedit.msc dan kemudian tekan Enter pada kotak Run Dialog. Langkah yang ini akan membuka Local Group Editor. Dalam Local Group Policy Editor, lanjutkan dengan membuka:
Konfigurasi Pengguna> lalu pilih Administrative Template>System
Setelah melakukan ini, klik 2(dua) kali pada opsi yang bernama “Prevent access to registry editing tools”. Pada jendela berikutnya, Anda harus memilih “Enable” dan kemudian klik “Apply” dan kemudian pilih “OK”, Selesai.
Jika Anda telah mengikuti semua instruksi yang diberikan di atas, orang yang mencoba mengakses Windows Registry akan mendapatkan pesan kesalahan “Registry editing has been disabled by your administrator”.
Kesimpulan
Dalam melakukan Tweak pada File registry tanpa mengetahui banyak tentang hal itu dapat menyebabkan banyak masalah dan bahkan dapat menjadi masalah yang fatal. Bermain-main dengan file Registry dapat menimbulkan banyak masalah sehingga itu adalah sesuatu yang harus dihindari untuk pemula.
Jika kalian memiliki Komputer yang sering digunakan untuk Umum misalnya seperti Warnet, menonaktifkan dan disable akses ke Windows Registry adalah langkah bijak yang dapat Anda lakukan untuk pengguna lain yang akan menggunakan laptop Anda. Anda harus memblokir dan menonaktifkannya serta disable akses ke Windows Registry pada perangkat Windows 10 Anda jika Anda tidak ingin orang lain atau pihak ketiga seperti Virus dan lain sebagainya mengacaukannya.
Penutup
Demikianlah ulasan Kami kali ini yang membahas mengenai Menonaktifkan Dan Disable Akses ke Windows Registry (Registri) untuk mencegah terjadinya kesalahan yang tidak diinginkan baik dari pengguna atau pun dari pihak ketiga seperti Virus dan lain sebagainya. Semoga dapat bermanfaat dan dapat menambah wawasan Kita semua. Sekian dari Saya, Terima Kasih.
Postingan ini juga tersedia dalam versi:
