Apa Saja Tips dan Cara Troubleshooting (Mengatasi) Semua Software atau Program Perangkat Lunak Komputer Windows dan MacOS, Dasar, serta Macam Langkahnya!
Seperti yang sudah kita ketahui, di tahun 2024 sekarang ini, semua orang dan bahkan di setiap bidang sudah menggunakan Personal Computer atau PC (baca selengkapnya mengenai arti PC di sini).
Sehingga, hal-hal seperti troubleshooting dasar merupakan hal yang harus atau wajib sudah dikuasai oleh mereka.
Memang, kerusakan perangkat lunak yang tidak dapat dijelaskan serta pesan kesalahan dapat menghentikan pekerjaan Anda.
Ketika ini terjadi, janganlah kalian langsung tergoda untuk segera menghubungi dukungan teknis.
Betul! Sebelum Anda meminta bantuan kepada teman, atau anak IT di sekitar, ada beberapa jenis dan macam langkah-langkah dasar yang dapat Anda ambil untuk memecahkan masalah software (perangkat lunak) Anda sendiri, atau setidaknya mempersempit penyebabnya!
Dokumentasikan langkah-langkah yang Anda ambil dengan hati-hati.
Dengan begitu, jika panggilan dukungan teknis diperlukan, setidaknya Anda memiliki gagasan bagus tentang apa yang tidak menyebabkan masalah.
Oke, terkait hal itulah dalam postingan kali ini, Kami akan membahas tentang apa saja tips dan cara melakukan troubleshooting pada semua software (program perangkat lunak) komputer Windows atau MacOS.
Mari kita simak ulasannya di bawah ini!
Daftar Isi Konten:
- Apa itu Troubleshooting dan Software?
- 10+ Tips dan Jenis Macam Cara Melakukan Troubleshooting pada Semua Software atau Program Perangkat Lunak Komputer Windows dan MacOS!
- 1. Kosongkan RAM dengan Menutup Program yang Terbuka
- 2. Restart (Mulai Ulang) Software atau Program Perangkat Lunak
- 3. Matikan dan Restart Komputer Anda
- 4. Gunakan Internet untuk mencari Bantuan, Solusi, dan Cara Mengatasi Error
- 5. Undo (Urungkan) Update atau Perubahan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak Terbaru.
- 6. Hapus Installer File (Instalan) Software atau Program Perangkat Lunak, Lalu Instal Ulang Kembali
- 7. Cari dan Install Patch Software atau Program Perangkat Lunak
- 8. Scan atau Pindai Virus dan Malware
- 9. Periksa Konflik Firewall
- 10. Boot atau Menyalakan dan Menjalankan Komputer dalam Safe Mode
- Bonus: Defrag Harddisk atau Hard Drive Anda
- Kesimpulan
- Penutup
Apa itu Troubleshooting dan Software?
Sebelum kita membahas lebih lanjut terkait tips dan semua cara melakukannya, mari kita mengenal kembali tentang maksud troubleshooting dan pengertian dari software itu sendiri.
Troubleshooting merupakan istilah yang mengacu pada pemecahan masalah atau sidik gangguan untuk mencari sumber masalah secara sistematis sehingga masalah tersebut dapat diatasi, dan proses pemecahan penyebab potensial dari sebuah masalah.
Terkait pemecahan masalah atau cara mengatasi ini, kalian dapat membaca postingan Kami sebelumnya yang secara khusus membahas tentang apa pengertian troubleshooting di sini.
Selanjutnya, yaitu software atau yang dikenal dengan perangkat (peranti) lunak.
Ini merupakan akronim khusus untuk data yang diformat dan disimpan secara digital, contohnya seperti program komputer, dokumentasinya, dan berbagai informasi yang bisa dibaca, dan ditulis oleh komputer.
Sederhananya, ini dapat kita katakan seperti bagian sistem komputer yang tidak berwujud.
Bagaimana? Cukup jelas? Silahkan kalian baca selengkapnya tentang apa pengertian software di sini.
10+ Tips dan Jenis Macam Cara Melakukan Troubleshooting pada Semua Software atau Program Perangkat Lunak Komputer Windows dan MacOS!
Oke, dengan memahami maksud dan tujuan dasarnya di atas, kita sekarang sudah siap untuk membahas tentang tips dan jenis macam langkahnya.
Di bawah ini adalah beberapa tips dan jenis macam cara (langkah) dasar untuk melakukan troubleshooting pada software atau program perangkat lunak komputer di Windows dan MacOS.
1. Kosongkan RAM dengan Menutup Program yang Terbuka
Langkah dan cara pertamanya yaitu dengan mengosongkan atau membebaskan RAM Anda dengan menutup program komputer yang terbuka.
Yup! Setiap bagian dari perangkat lunak menggunakan Random Access Memory (RAM).
Semakin banyak perangkat lunak yang berjalan di komputer Anda, semakin banyak RAM yang digunakannya.
Benar! Ini bisa menjadi masalah terutama jika Anda menggunakan Windows, MacOS atau mesin komputer lama yang tidak memiliki banyak RAM.
Jadi jika program perangkat lunak menolak untuk memuat atau berjalan lambat, hal pertama yang harus dilakukan adalah menutup semua aplikasi lain yang terbuka.
Jika Anda ingin mengetahui aplikasi terbuka mana yang mungkin memonopoli RAM Anda, sistem operasi atau Operating System (OS) Windows dan Macintosh terbaru sudah memiliki alat yang menampilkan informasi ini:
- Windows; Di sistem operasi Microsoft ini, untuk menampilkannya cupu tekan Ctrl + Alt + Delete, lalu pilih opsi Start Task Manager. Dari jendela yang muncul, klik tab Processes, lalu klik item menu Memory. Ya, ini mengurutkan semua proses terbuka berdasarkan jumlah RAM yang mereka gunakan. Anda dapat mematikan proses pelarian dengan mengklik tombol Akhiri Proses. Sebelum Anda melakukannya, Anda mungkin ingin melakukan sedikit riset tentang proses untuk memastikan bahwa Anda tidak secara tidak sengaja menghentikan proses atau program yang penting.
- MacOS X; Di sistem operasi Macintosh, cukup gunakan Activity Monitor (disebut Process Viewer di versi OS X yang lebih lama). Akses “Activity Monitor” dengan membuka Application > Utilities. Setelah Anda memanggil jendela Activity Monitor, urutkan program berdasarkan penggunaan RAM dengan mengklik kolom berlabel “Real Memory.”
2. Restart (Mulai Ulang) Software atau Program Perangkat Lunak
Tips cara troubleshooting semua sofware Windows dan MacOS berikutnya yaitu dengan melakukan restart atau memulai dan menjalankan software.
Betul, masalah perangkat lunak kadang-kadang dapat berasal dari konflik dengan program lain atau hanya dari kesulitan perangkat lunak yang dihadapi saat memulainya.
Pastikan kalian coba untuk mematikan program dan memulai ulangnya, dengan begitu ini terkadang dapat menjadi cara terbaik untuk menyelesaikan masalah yang Anda alami pada komputer Anda.
3. Matikan dan Restart Komputer Anda
Jika memulai ulang program yang bermasalah tidak menyelesaikan masalah, maka coba restart atau mulai ulang komputer Anda.
Setelah komputer dihidupkan ulang sepenuhnya, luncurkan kembali aplikasi yang dimaksud dan lihat apakah masalahnya telah teratasi.
Seringkali, masalah yang terkendala dalam hal ini yaitu seperti komputer yang hang.
Jika demikian, maka kalian dapat mencoba tips cara troubleshooting semua sofware yang ke-3 (tiga) ini dengan menekan tombol power komputer kalian seperti yang dapat kalian lihat pada gambar di bawah.
4. Gunakan Internet untuk mencari Bantuan, Solusi, dan Cara Mengatasi Error
Kemudian, kita juga dapat menggunakan internet untuk mencari bantuan, solusi, dan cara mengatasi error yang ada.
Ya! Apa pun masalah perangkat lunak yang Anda temui, kemungkinan besar itu juga terjadi pada orang lain.
Jadi, ada kemungkinan besar Anda dapat menemukan bantuan di internet dengan langkah berikut:
- Cari jawaban; Dalam permintaan Anda di mesin pencari (Google, Bing, Yahoo, Yandex, dan lain sebagainya), cobalah kalian sertakan nama dan versi program perangkat lunak, masalah yang Anda temui, dan keadaan di mana masalah itu terjadi. Jika Anda menerima pesan kesalahan tertentu, masukkan teks pesan kesalahan yang tepat, bersama dengan nama aplikasi.
- Periksa situs web vendor; Sebagian besar vendor perangkat lunak menyediakan beberapa bentuk bantuan produk, seperti jawaban atas pertanyaan umum, dokumentasi produk, atau forum diskusi end user atau pengguna akhir.
- Periksa di situs web; Kalian juga dapat mencoba mencari di website Kami, seperti mencari bagaimana cara mengatasi dan lain sebagainya atau di situs web lainnya yang menawarkan tutorial teknologi, artikel, dan forum diskusi.
5. Undo (Urungkan) Update atau Perubahan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak Terbaru.
Tips cara troubleshooting semua sofware berikutnya yaitu dengan undo atau mengurungkan update dan perubahan hardware atau software terbaru.
Benar! Perubahan perangkat lunak dan perangkat keras terkadang dapat menyebabkan masalah perangkat lunak, seperti:
- Konflik dengan perangkat lunak lain; Software atau perangkat lunak yang baru diinstal mungkin bertentangan dengan perangkat lunak lain. Misalnya, program Antivirus SMADAV dapat bertentangan dengan produk antivirus pesaing atau bawaan Windows sendiri. Jadi, jika Anda baru saja menginstal program antivirus lain dan antivirus Anda tidak lagi berfungsi dengan benar, maka menghapus instalan produk antivirus lain dapat menyelesaikan masalah Anda.
- Perubahan pada pengaturan komputer; Kalian mungkin juga perlu mengurungkan perubahan terbaru pada pengaturan komputer Anda, dan coba luncurkan kembali perangkat lunak untuk mengatasi error yang ada. Sebagai contoh misalnya, Windows Control Panel yang menyertakan opsi untuk “Atur Akses Program dan Default”, yang memungkinkan Anda menonaktifkan akses ke aplikasi tertentu. Jika Anda tidak sengaja menonaktifkan akses ke program di sini, program yang Anda anggap bermasalah mungkin tidak berjalan dengan benar.
Bentrok dengan perangkat keras baru atau perangkat keras yang tidak dikonfigurasi dengan benar merupakan masalah yang terbilang sering terjadi.
Sebagai contoh, misalnya seperti software scanner (pemindai) dan printer (pencetak), jika Anda baru saja menghubungkan perangkat keras baru ke salah satu komputer Anda, cobalah cabut dan putuskan sambungan perangkat keras, lalu lihat apakah langkah itu dapat memperbaiki masalah perangkat lunak yang ada.
6. Hapus Installer File (Instalan) Software atau Program Perangkat Lunak, Lalu Instal Ulang Kembali
Terkadang, masalah perangkat lunak terjadi karena file aplikasi penting telah dihapus, diperbarui, atau dihapus.
Yup! Maka dari itu, tips cara troubleshooting semua sofware ke-6 (enam) di sini adalah dengan menghapus installer file atau instalan program perangkat lunak dan kemudian menginstall ulangnya kembali untuk dapat mengatasi masalah error yang terjadi.
Sebagai contoh misalnya, banyak aplikasi Windows menggunakan file Dynamic Link Library (DLL) untuk melakukan tugas basic (dasar).
Seringkali, beberapa aplikasi akan menggunakan file DLL yang sama dan jika Anda baru saja menghapus satu program dari komputer Anda, mungkin Anda menghapus file DLL yang diandalkan oleh program lain.
Betul! Demikian pula, menambahkan program dapat menambah atau memperbarui file DLL dan aplikasi yang bergantung pada file DLL tersebut dapat menjadi tidak stabil atau berhenti bekerja sepenuhnya.
Untuk memastikan bahwa semua file yang diperlukan utuh, Anda dapat menghapus instalan software atau program perangkat lunak yang bermasalah sepenuhnya, lalu menginstalnya kembali.
Bahkan jika Anda menghapus program menggunakan wizard uninstaller (pencopotan) bawaan (jika ada), sebaiknya kalian periksa kembali folder “Program Files” yang terdapat pada hard drive Anda yang biasanya terletak di Drive C untuk mengetahui sisa-sisa program yang sudah dihapus sebelumnya.
Terkait itu, cukup kalian hapus file atau folder apa pun yang Anda temukan.
Sebelum menginstal ulang software atau program perangkat lunak kalian kembali, periksa lagi untuk melihat apakah ada versi baru dari program yang tersedia karena beberapa vendor atau pengembang mungkin telah memperkenalkan perbaikan bug yang mengatasi masalah yang Anda alami.
7. Cari dan Install Patch Software atau Program Perangkat Lunak
Vendor perangkat lunak juga dapat memperbaiki bug dengan mengeluarkan patch (tambalan) pembaruan perangkat lunak kecil yang mengatasi masalah yang diketahui.
Bahkan jika Anda menggunakan versi perangkat lunak terbaru, mungkin ada patch (baca apa pengertian patch di sini) yang lebih baru yang tersedia untuk versi tersebut.
Saran Kami untuk tips cara troubleshooting semua sofware berikutnya yaitu dengan cari, install, dan gunakan patch atau tambalan yang berasal dari developer atau pengembang asli perangkat lunak kalian yang bermasalah.
8. Scan atau Pindai Virus dan Malware
Virus, spyware, dan bentuk lain dari perangkat lunak berbahaya (atau “malware”) juga dapat menyebabkan perangkat lunak macet, hang, atau berhenti bekerja sepenuhnya.
Jika kalian sudah mengikuti langkah ke pertama hingga ke-7 di atas dan masih belum dapat memecahkan masalah perangkat lunak Anda, Anda mungkin perlu memindai komputer menggunakan alat antivirus dan anti-malware komputer Anda untuk menemukan dan menghapus virus dan malware.
Gunakan mode pemindaian paling menyeluruh yang tersedia, dan ingat untuk me-restart mesin komputer Anda jika program antivirus atau anti-malware menemukan ancaman.
Berbeda halnya jika perangkat lunak yang kalian gunakan adalah perangkat lunak bajakan atau crack (baca pengertian dari crack di sini), menggunakan aplikasi antivirus dapat mempersulit proses troubleshooting Anda.
Jika demikian, pastikan kalian tahu betul dengan program crack yang kalian gunakan, karena seringkali untuk menginstal software-nya, kalian harus mematikan atau menonaktifkan program antivirus pihak ke-3 atau bawaan (seperti Windows Defender) agar mereka dapat berjalan dengan baik.
9. Periksa Konflik Firewall
Tips cara troubleshooting semua sofware ke-9 (sembilan) yang akan Kami bagikan dalam postingan kali ini, yaitu dengan memeriksa pengaturan komputer kalian untuk adanya konflik firewall.
Beberapa organisasi mungkin memilih untuk menginstal perangkat lunak firewall pribadi di setiap komputer, daripada perangkat keras terpusat atau firewall berbasis perangkat lunak.
Firewall yang personal atau pribadi dapat menjadi garis pertahanan penting terhadap peretas dan ancaman keamanan lainnya, tetapi juga dapat menyebabkan konflik yang menyebabkan error pada perangkat lunak.
Firewall sering menampilkan pesan yang menanyakan apakah itu harus mengizinkan program untuk menjalankan atau memblokirnya.
Oleh karena itu, mungkin secara tidak sengaja memberi tahu firewall komputer Anda untuk memblokir program agar tidak berjalan.
Periksa pengaturan firewall untuk melihat apakah perangkat lunak bermasalah telah ditambahkan ke daftar program yang akan diblokir oleh firewall.
Jika demikian, ubah pengaturan firewall untuk mengizinkan perangkat lunak berjalan, lalu periksa untuk melihat apakah Anda masih mengalami masalah dengan perangkat lunak Anda.
10. Boot atau Menyalakan dan Menjalankan Komputer dalam Safe Mode
Tips cara troubleshooting semua sofware terakhir yang Kami bagikan di sini yaitu dengan booting atau menjalankan komputer dalam safe mode (mode aman).
Beberapa malfungsi perangkat lunak dapat disebabkan oleh pengaturan OS atau masalah sistem lainnya.
Sistem operasi Windows dan Mac keduanya menawarkan lingkungan pemecahan masalah yang dikenal dengan istilah “Safe Mode”.
“Safe Mode” adalah fungsi sitem operasi yang menonaktifkan aplikasi dan proses yang tidak penting, yang secara teoritis memudahkan untuk mengisolasi masalah yang mungkin terjadi pada komputer.
Sebagian besar komputer Windows memungkinkan Anda untuk masuk ke mode aman dengan menekan tombol F8 saat komputer Anda melakukan boot (menyalakan komputer).
Di MacOS, untuk masuk ke mode aman, kalian dapat menekan tombol Shift saat komputer Anda sedang melakukan boot (atau segera setelah proses booting).
Setelah komputer Anda dalam Safe Mode, luncurkan kembali perangkat lunak yang bermasalah dan coba untuk mereplikasi masalah yang Anda alami saat komputer Anda dalam mode normal.
Jika Anda tidak memiliki masalah yang sama dalam mode aman, maka kemungkinan besar masalah tersebut disebabkan oleh OS Anda atau program lain, bukan oleh aplikasi yang Anda atasi masalah.
Bonus: Defrag Harddisk atau Hard Drive Anda
Sebagai langkah pemecahan masalah untuk tips cara troubleshooting semua sofware kali ini, Anda dapat mencoba men-defrag hard drive komputer Anda.
Defragmenting adalah fungsi sistem operasi komputer yang dapat mengatur ulang struktur file hard drive Anda sehingga sistem berjalan lebih efisien.
Fungsi ini mungkin akan sangat berguna jika Anda mengalami kelesuan keseluruhan pada komputer Anda, karena defragmentasi dimaksudkan untuk membuat seluruh sistem Anda berjalan lebih cepat.
Perhatikan bahwa men-defrag hard drive berlaku terutama untuk komputer berbasis Windows.
Untuk edisi Windows 11 terbaru (termasuk XP, Vista, dan Windows 7, 8, 8.1, dan 10) sudah menyertakan alat defragmentasi disk bawaan.
Untuk meluncurkannya, cukup kalian buka Start > All Programs > Accessories > System Tools > Disk Defragmenter.
Saran Kami pribadi, ketahuilah bahwa men-defrag hard drive dapat memakan waktu, jadi pastikan untuk melakukan tugas ini saat Anda tidak berada di depan komputer selama beberapa jam.
Kesimpulan
Baiklah, di atas adalah beberapa Tips dan Cara Troubleshooting (Mengatasi) Semua Software atau Program Perangkat Lunak Komputer Windows dan MacOS, Dasar, serta Macam Langkahnya.
Dengan berkembangnya teknologi komputer, sekarang sistem operasi Windows dan MacOS juga sudah mengemas aplikasi bawaan troubleshooter untuk membantu Anda memperbaiki sebagian besar masalah tingkat sistem dengan mudah.
Seperti Windows Troubleshooter, kalian dapat mencoba untuk menggunakannya dalam menghemat banyak waktu dengan memecahkan kesalahan teknis, walaupun sesekali, pemecah masalah dengan cara default atau bawaan ini mungkin gagal.
Jika aplikasi pemecah masalah bawaan sistem operasi seperti Windows Troubleshooter telah berhenti bekerja, ini seringkali dapat menampilkan pesan kesalahan karena profil pengguna Anda rusak.
Untuk memperbaiki masalah ini, Anda perlu membuat akun pengguna baru dan memeriksa apakah masalah yang sama muncul.
Selebihnya, jika tips yang tercantum di atas belum menyelesaikan masalah perangkat lunak Anda, mungkin sudah waktunya untuk menghubungi dukungan teknis atau technocal support.
Yup! Minimal, Anda dapat membantu mereka mempersempit masalah dengan menjelaskan langkah pemecahan masalah yang telah Anda lakukan sendiri.
Penutup
Demikianlah postingan artikel yang dapat Kami bagikan kali ini, di mana Kami membahas terkait Apa Saja Tips dan Cara Troubleshooting (Mengatasi) Semua Software atau Program Perangkat Lunak Komputer Windows dan MacOS, Dasar, serta Macam Langkahnya.
Semoga apa yang sudah Kami coba sampaikan serta jelaskan di sini dapat bermanfaat dan juga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita semua terutama dalam bidang teknologi komputer desktop.
Silahkan bagikan artikel atau postingan Kami di sini kepada teman, kerabat serta rekan kerja dan bisnis kalian semua khususnya jika kalian temukan ini bermanfaat dan juga jangan lupa subscribe Blog dan YouTube Kami. Sekian dari Kami, Terima Kasih.
Postingan ini juga tersedia dalam versi: