Mengenal Pengertian Virtual Machine (VM): Apa itu Mesin Virtual? Tujuan dan Fungsi, Cara Kerja, Jenis, Contoh serta Kelebihan dan Kekurangannya!

Gambar Pengertian Virtual Machine Atau VM Apa Itu Mesin Virtual Tujuan Dan Fungsi Cara Kerja Jenis Contoh Serta Kelebihan Kekurangannya
Gambar Pengertian Virtual Machine Atau VM Apa Itu Mesin Virtual Tujuan Dan Fungsi Cara Kerja Jenis Contoh Serta Kelebihan Kekurangannya

Tahukah Anda, Pengertian Virtual Machine (VM), Apa itu Mesin Virtual? Tujuan dan Fungsi, Cara Kerja, Jenis, Contoh serta Kelebihan Kekurangannya! Mesin virtual atau VM telah menjadi perlengkapan banyak jaringan bisnis, berkat fleksibilitas dan efektivitas biaya. Betul, ada banyak alasan mengapa perusahaan Anda mungkin harus mulai mempertimbangkan untuk menggunakan mesin virtual. VM memungkinkan terjadinya pengurangan overhead, dengan beberapa sistem yang beroperasi dari console (konsol) yang sama pada saat yang sama.

Selain itu, VM juga menyediakan jaring pengaman untuk data (baca pengertian data di sini) Anda, karena dapat digunakan untuk memungkinkan pemulihan yang cepat serta pencadangan otomatis. Untuk bisnis besar dan berkembang, skalabilitas lingkungan virtual dapat menjadi sangat penting untuk mengakomodasi perkembangan ilmu lingkungan IT yang terus berkembang. Terkait hal tersebut, dalam postingan kali ini, Kami akan membahas apa itu pengertian Virtual Machine atau VM secara lebih detail dan lengkap. Mari simak ulasannya berikut!

Pengertian Virtual Machine (VM)

Berarti mesin virtual (dalam istilah di Indonesia) Virtual Machine (VM) adalah sebuah file komputer yang biasanya disebut image (gambar), yang berperilaku seperti komputer yang sebenarnya berdasarkan simpulan Kami yang bersumber dari Situs Microsoft.

Dengan kata lain, virtual machine adalah alat yang membuat komputer di dalam komputer dan berjalan pada jendela, sama seperti program lain.

Ini memberikan user (pengguna) akhir pengalaman yang sama pada mesin virtual seperti yang akan mereka miliki pada sistem operasi host itu sendiri.

Apa itu Mesin Virtual?

Jadi, apa itu sebenarnya yang dimaksud dengan mesin virtual ini? Ya, seperti yang sudah Kami jelaskan di atas, ini lebih dikenal dengan akronim Virtual Machine atau VM dalam istilah global.

Aplikasi mesin virtual menciptakan lingkungan tervirtualisasi dan terbilang cukup sederhana.

Virtual Machine (VM) adalah sandbox dari sisa sistem, artinya perangkat lunak di dalam mesin virtual tidak dapat melarikan diri atau merusak komputer itu sendiri.

Ini menghasilkan lingkungan yang ideal untuk menguji sistem operasi lain termasuk rilis beta, mengakses data yang terinfeksi virus serta membuat cadangan sistem operasi dan menjalankan software (perangkat lunak) atau aplikasi pada sistem operasi yang awalnya tidak dimaksudkan.

Beberapa mesin virtual atau Virtual Machine (VM) ini dapat berjalan secara bersamaan di komputer fisik yang sama.

Untuk server sendiri, beberapa sistem operasi berjalan berdampingan dengan software (baca pengertian software di sini) atau perangkat lunak yang disebut hypervisor untuk mengelolanya.

Sementara komputer desktop biasanya menggunakan satu sistem operasi untuk menjalankan sistem operasi lain di dalam jendela programnya.

Setiap Virtual Machine (VM) atau mesin virtual ini menyediakan perangkat keras virtualnya sendiri, termasuk CPU, memory, hard drive, antarmuka jaringan, dan perangkat lainnya.

Perangkat keras virtual kemudian dipetakan ke perangkat keras nyata pada mesin fisik yang menghemat biaya dengan mengurangi kebutuhan sistem perangkat keras fisik bersama dengan biaya pemeliharaan terkait yang menyertainya, ditambah pengurangan terhadap permintaan resource (daya) dan cooling (pendinginannya).

Virtual Machine (VM) atau mesin virtual adalah sudah menjadi hal yang lebih umum dengan evolusi teknologi virtualization (virtualisasi).

Mesin virtual sering dibuat untuk melakukan tugas tertentu yang berbeda dari tugas yang dilakukan di host-environtment.

Tujuan dan Fungsi Penggunaan Virtual Machine (VM)

Ilustrasi Gambar Tujuan Dan Fungsi Serta Cara Kerja Mesin Atau Virtual Machine VM Dalam Penjelasan Pengertian Dan Artinya
Ilustrasi Gambar Tujuan Dan Fungsi Serta Cara Kerja Mesin Atau Virtual Machine VM Dalam Penjelasan Pengertian Dan Artinya

Dalam membahas mengenai apa itu pengertian Virtual Machine (VM) atau mesin virtual mesin, adalah merupakan hal yang penting bagi kita untuk mengetahui apa tujuan dan fungsi terkait penggunaannya.

Ya, tujuan utama Virtual Machine atau VM adalah untuk mengoperasikan beberapa sistem operasi pada saat bersamaan, dari perangkat keras yang sama.

Tanpa virtualization (virtualisasi), mengoperasikan beberapa sistem (seperti Windows dan Linux) akan membutuhkan 2 (dua) unit fisik yang terpisah.

Karena aplikasi berjalan berdasarkan kemampuan Operating System (OS) tertentu, bisnis yang menggunakan beragam aplikasi mungkin menemukan diri mereka menggunakan banyak konsol dan instalasi perangkat keras yang berbeda untuk mengelola aplikasi mereka.

Hal ini bisa menjadi sulit dan bahkan terbilang mahal.

Perangkat keras membutuhkan ruang fisik yang tidak selalu tersedia.

Baca Juga :  App Store Optimization: Apa itu ASO? Fungsi, Tujuan, Cara Kerja, Jenis, Macam, Cara Optimasi, Perbedaannya dengan SEO serta Pentingnya!

Hardware (perangkat keras) juga memerlukan banyak biaya pemeliharaan, biaya perbaikan saat perangkat keras gagal, biaya perawatan untuk memastikan perangkat keras Anda tetap dalam kondisi prima, dan biaya energi untuk daya dan pendinginannya.

Virtualisasi tersebut menjaga biaya tetap rendah dengan menempatkan semua OS Anda ke dalam struktur mirip cloud (awan), dengan beberapa instance berjalan pada perangkat keras lokal yang mendasarinya, yang sama dan yang menghilangkan kebutuhan untuk akumulasi perangkat keras serta overhead yang berlebihan.

Virtual Machine (VM) berfungsi dan berguna untuk bereksperimen dengan berbagai sistem operasi dan aplikasi tanpa harus menginstalnya pada perangkat keras fisik Anda.

Sebagai contoh misalnya, Anda dapat mencoba distribusi Linux seperti Kali Linux (download Kali Linux terbaru di sini) baru di sistem operasi Anda untuk memeriksa tampilan dan feel atau rasanya.

Setelah selesai bereksperimen, Anda dapat menghapus VM ini dan melanjutkan dengan sistem operasi pada mesin host Anda.

Terkait fungsi utamanyanya sendiri, fleksibilitas inilah yang membuat VM begitu populer.

Faktanya, hal ini tidak hanya terbatas pada sistem operasi.

Anda dapat menggunakannya untuk membuat testing environment (lingkungan pengujian) untuk sekelompok pengguna tertentu juga, dan setelah selesai, Anda dapat menghapusnya.

Keuntungan lain adalah apa pun yang Anda lakukan di dalam Virtual Machine (VM), yaitu adalah sandbox dari sisa sistem.

Dengan cara ini, Anda dapat menguji berbagai aplikasi dan system (baca pengertian system di sini) untuk melihat apa yang mereka lakukan tanpa khawatir akan memengaruhi sistem fisik Anda dengan virtual machine.

Terakhir, Anda dapat menggunakannya untuk menjalankan perangkat lunak yang tidak didukung oleh sistem operasi host Anda.

Contoh praktik virtual machine yang baik adalah seperti menjalankan Windows XP, Vista, 7 atau 8 dan 8.1 dan aplikasi lama lainnya yang tidak lagi didukung oleh sistem operasi yang ada.

Cara Kerja Virtual Machine atau VM

Setelah kita mengetahui apa pengertian dan arti Virtual Machine (VM) serta tujuan dan fungsinya di atas, maka kita juga harus mengetahui bagaimana prinsip dan cara kerja mereka.

Oke, sebelumnya perlu untuk diketahui bahwa teknologi virtualisasi memungkinkan Anda berbagi sistem dengan banyak lingkungan virtual.

Hypervisor mengelola perangkat keras dan memisahkan sumber daya fisik dari lingkungan virtual, sumber daya dipartisi sesuai kebutuhan dari lingkungan fisik ke VM.

Ketika VM berjalan dan pengguna atau program mengeluarkan instruksi yang membutuhkan sumber daya tambahan dari lingkungan fisik.

Hypervisor menjadwalkan permintaan ke sumber daya sistem fisik sehingga sistem operasi dan aplikasi mesin virtual dapat mengakses kumpulan sumber daya fisik bersama.

Mesin fisik, yang dilengkapi dengan hypervisor seperti mesin virtual kernel-based (berbasis Kernel) atau yang lebih dikenal dengan KVM.

Ini juga biasa disebut dengan mesin host, komputer host, sistem operasi host, atau sekedar host saja.

Banyak VM yang menggunakan sumber dayanya adalah system guest (mesin tamu), computer guest (komputer tamu), operating system guest (sistem operasi tamu), atau hanya guest saja.

Hypervisor memperlakukan sumber daya komputasi seperti CPU, memori, dan penyimpanan sebagai kumpulan resource (sumber daya) yang dapat dengan mudah dipindahkan antara tamu yang ada atau ke mesin virtual baru.

VM terisolasi dari sisa sistem, dan beberapa VM dapat beraada pada satu hardware (perangkat keras), seperti server.

Mereka dapat dipindahkan antara server host tergantung pada permintaan atau untuk menggunakan sumber daya lebih efisien.

VM memungkinkan beberapa sistem operasi yang berbeda berjalan secara bersamaan di satu komputer, seperti distro Linux® pada laptop MacOS.

Setiap sistem operasi berjalan dengan cara yang sama seperti sistem operasi atau aplikasi pada perangkat keras host.

Sehingga pengalaman pengguna akhir yang ditiru dalam VM hampir identik dengan pengalaman sistem operasi waktu-nyata yang dijalankan pada mesin fisik.

Jenis-Jenis Virtual Machine (VM) atau Mesin Virtual

Ilustrasi Gambar Jenis Jenis Mesin Atau Virtual Machine Dan Kelebihan Serta Kekurangan VM
Ilustrasi Gambar Jenis Jenis Mesin Atau Virtual Machine Dan Kelebihan Serta Kekurangan VM

Dalam membahas tentang penjelasan pengertian Virtual Machine (VM) atau mesin virtual, tentunya hal tersebut tidak terlepas daripada jenis dan macamnya bukan?

Ya, seperti yang sudah Kami singgung sebelumnya di atas, virtual machine atau mesin virtual ini diimplementasikan dengan metode emulasi software (perangkat lunak) atau teknik virtualisasi perangkat keras.

Bergantung pada penggunaan dan tingkat korespondensi mereka dengan komputer fisik.

Virtual Machine (VM) atau mesin virtual dapat dibagi menjadi 2 (dua) jenis (kategori) termasuk:

  1. Virtual machine system
  2. Virtual machine services

Di bawah ini adalah penjelasan dari masing-masing macam jenis-jenisnya.

Baca Juga :  Information Architecture (IA): Pengertian, Apa itu Arsitektur Informasi? Sejarah, Tujuan, Jenis, Macam, Perbedaannya dengan UX dan UI, serta Pentingnya!

1. Virtual Machine System

Jenis yang pertama adalah mesin virtual sistem atau virtual machine system. Ini adalah platform sistem yang mendukung pembagian sumber daya fisik komputer host antara beberapa mesin virtual, di mana masing-masingnya berjalan dengan salinan sistem operasinya sendiri.

Teknik virtualisasinya disediakan oleh software layer atau lapisan perangkat lunak yang dikenal sebagai hypervisor, yang dapat berjalan baik pada perangkat keras atau di atas sistem operasi.

2. Virtual Machine Services

Jenis berikutnya adalah mesin virtual proses layanan atau virtual machine services. Ini adalah jenis yang mirancang untuk menyediakan programming environment atau lingkungan pemrograman platform (baca pengertian platform di sini) yang independen.

Ini mencakup informasi hardware (perangkat keras) atau sistem operasi yang mendasarinya dan memungkinkan eksekusi program berlangsung dengan cara yang sama pada platform tertentu.

Kelebihan dan Kekurangan Virtual Machine

Untuk lebih memahami arti virtual machine (mesin virtual), maka adalah merupakan hal yang penting bagi Kami untuk juga menjelasakan tentang kelebihan dan kekurangannya.

Ya, Virtual Machines (VMs), telah menjadi bagian integral dari komputasi berorientasi bisnis.

Mesin virtual bertindak sebagai emulator komputer, menjalankan program seperti itu.

Singkatnya, ini adalah perangkat lunak yang memungkinkan Anda menjalankan sistem operasi di dalamnya.

Hal ini dapat memberikan kemampuan beradaptasi perusahaan, dalam hal itu, konfigurasi jaringan apa pun atau aplikasi yang terinstal akan diatur secara terpisah dari komputer host, tetapi akan tinggal di dalam perangkat lunak.

Meskipun ada banyak manfaat progresif untuk mengimplementasikan mesin virtual, ada juga beberapa hal kurangnya.

Mengacu pada pembahasan pengertian Virtual Machine (VM) atau mesin virtual di atas, di bawah ini akan Kami jelaskan secara lebih lanjut tentang keuntungan dan kerugiannya.

a. Kelebihan Virtual Machine (VM)

Ada beberapa keuntungan dan kelebihan dari mesin virtual atau Virtual Machine (VM) ini, yakni:

  • Virtual Machines (VMs) dapat menggunakan beberapa environment atau lingkungan sistem operasi pada komputer yang sama.
  • Mesin virtual dapat menyediakan arsitektur set instruksi atau Instruction Set Architecture (ISA), yaitu struktur yang berbeda dari komputer yang sebenarnya. ISA berfungsi sebagai interface atau antarmuka antara perangkat lunak dan perangkat keras.
  • Saat Anda membuat mesin virtual, Anda membuat hard disk virtual. Jadi, semua yang ada di mesin itu bisa saja mengalami masalah (macet), tetapi jika itu terjadi, itu tidak akan mempengaruhi mesin host.
  • Ada manfaat keamanan untuk menjalankan mesin virtual. Misalnya, jika Anda perlu menjalankan aplikasi keamanan yang dipertanyakan, Anda dapat menjalankannya di sistem operasi tamu atau operating system guest. Jadi, jika aplikasi menyebabkan kerusakan, maka itu hanya bersifat sementara setelah guest (tamu) dimatikan. Mesin virtual juga memungkinkan forensik keamanan yang lebih baik dengan memantau sistem operasi tamu untuk kekurangan dan memungkinkan pengguna untuk mengkarantina untuk dianalisis.

b. Kekurangan Virtual Machine (VM)

Berikut ini adalah beberapa dari kekurangan dan kelemanah dari mesin virtual atau Virtual Machine (VM):

  • Virtual Machine (VM) atau mesin virtual terbilang kurang efisien daripada mesin nyata karena mereka mengakses perangkat keras secara tidak langsung. Menjalankan perangkat lunak di atas sistem operasi host berarti harus meminta akses ke perangkat keras dari host. Itu akan memperlambat fungsi dan kegunaannya.
  • Ketika beberapa mesin virtual berjalan pada host yang sama, kinerja dapat terhambat jika komputer yang dijalankannya tidak memiliki resource (daya) yang cukup. Mesin virtual Anda masih menggunakan sumber daya dari mesin host Anda. Semakin kuat komputer host, semakin cepat mesin virtual akan berjalan.
  • Mesin virtual dapat terinfeksi dengan kelemahan mesin host. Sebagai contoh misalnya seperti proses isolasi adalah fitur yang biasanya digunakan oleh sistem operasi. Jika, ada bug (baca pengertian bug di sini) yang dapat melanggarnya. Komputer biasa tanpa mesin virtual biasanya tidak akan terlalu terpengaruh. Tapi, komputer dengan sejumlah mesin virtual kemudian akan menginfeksi masing-masing dari “mesin” itu.

Contoh Virtual Machine

Selain membahas tentang penjelasan arti Virtual Machine (VM) atau mesin virtual, di sini Kami juga akan menejaskan sedikit tentang contohnya.

Ya, mesin virtualisasi memungkinkan developer (pengembang) untuk menguji aplikasi pada banyak sistem tanpa harus melakukan pembelian perangkat keras yang mahal.

Meskipun ini sangat berguna untuk pengembangan lintas atau cross-platform, hal ini juga dapat membantu memastikan aplikasi kompatibel dengan sistem operasi lama atau baru.

Mesin virtual dapat diputar untuk pengujian dan kemudian dinonaktifkan sama cepatnya.

Untuk contoh penggunaan Virtual Machine (VM) sendiri, katakanlah Anda memiliki komputer (baca pengertian komputer di sini) dengan sistem operasi Windows dan Linux yang diinstal pada komputer fisik yang sama.

Baca Juga :  Memahami Pengertian Content Marketing: Apa itu Pemasaran Konten? Manfaat, Contoh dan Cara Memulainya! Kenapa itu Penting?

Ketika Anda menggunakan OS Windows, itu memberi Anda tampilan dan rasa yang berbeda dibandingkan dengan Linux.

Anda tidak dapat melihat dokumen Windows Anda di Linux dan sebaliknya.

Hal ini memberi Anda persepsi bahwa setiap OS terhubung ke komputer yang berbeda padahal kenyataannya mereka terhubung dalam box atau kotak yang sama.

Demikian juga, Anda dapat menggunakan mesin fisik yang sama untuk production-environment (lingkungan produksi) dan testing (pengujian) Anda.

Sehingga apa yang Anda lakukan di lingkungan pengujian tidak memengaruhi data atau aplikasi Anda di lingkungan produksi.

Diferensiasi ini dicapai melalui perangkat lunak virtualisasi yang meniru perangkat keras khusus untuk memastikan bahwa pengalaman Anda pada mesin virtual sama seperti pada server khusus.

Kenapa Anda Harus Menggunakan Virtual Machine (VM)?

Jadi, kenapa Virtual Machine atau VM ini penting serta kenapa Anda harus menggunakannya?

Benar, ada banyak alasan mengapa VM telah menjadi pusat dari sistem Information Technology (IT) yang efisien di seluruh dunia bisnis.

VM memungkinkan aplikasi multisistem untuk berjalan pada saat yang sama, di tempat yang sama, yang pastinya tanpa overhead.

Hardware (baca pengertian hardware di sini) yang disimulasikan adalah solusi fleksibel untuk server perusahaan yang berkembang, dengan kebutuhan multi-aplikasi dan multi-pengguna.

Berikut adalah beberapa alasan utama mengapa bisnis menggunakan virtualisasi besar dan kecil sebagai solusinya:

  • Fleksibilitas operasional; Yang menarik dari virtualisasi adalah mengoperasikan beberapa tampilan dan bahkan sistem – Linux dan Windows,
  • Mengurangi overhead; Biaya overhead tidak terjadi begitu saja ketika Anda membeli perangkat keras baru mereka terus berlanjut sepanjang masa kerja Anda.
  • Centralized management; Manajemen terpusat dari unit operasi yang beragam memungkinkan Anda untuk meningkatkan efisiensi dan, pada akhirnya, untuk meningkatkan output Anda.
  • Smart choice; Menggunakannya selalu merupakan langkah bisnis yang cerdas untuk membuat rencana infrastruktur IT tahunan. Admin dan pemimpin bisnis IT harus bekerja sama untuk membahas visi, anggaran, dan sumber daya yang diperlukan untuk operasi dalam waktu dekat.
  • Pemulihan bencana; VMware dapat menjadi solusi yang sangat efektif untuk pemulihan bencana (masalah). Karena mesin virtual membuat salinan rutin history (riwayat) operasi mereka seperti salinan yang dapat Anda telusuri dan dilihat kembali seperlunya, walaupun ada sedikit risiko untuk kehilangan data jika terjadi kegagalan perangkat keras yang tidak terduga.

Kesimpulan

Baiklah, Kami rasa sudah cukup jelas untuk sekarang. Oke berdasarkan penjelasan dan pembahasan Pengertian Virtual Machine (VM), Apa itu Mesin Virtual? Tujuan dan Fungsi, Cara Kerja, Jenis, Contoh serta Kelebihan Kekurangannya di atas, dapat kita simpulkan bahwa mesin atau Virtual Machine (VM) adalah software computer (komputer perangkat) lunak yang menyediakan fungsi yang sama dengan komputer fisik. Seperti komputer fisik, mereka menjalankan aplikasi dan sistem operasi.

Namun, mesin virtual adalah file komputer yang berjalan di komputer fisik dan berperilaku seperti komputer fisik. Dengan kata lain, mesin virtual berperilaku sebagai sistem komputer yang terpisah. Mesin virtual dibuat untuk melakukan tugas tertentu yang berisiko dilakukan di lingkungan host, seperti mengakses data yang terinfeksi virus dan menguji sistem operasi.

Penutup

Demikianlah tulisan Kami kali ini yang membahas tentang Pengertian Virtual Machine (VM), Apa itu Mesin Virtual? Tujuan dan Fungsi, Cara Kerja, Jenis, Contoh serta Kelebihan Kekurangannya. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan Kita semua yang terpenting dalam memahami istilah-istilah teknologi yang harus dipahami dalam pembelajaran teknologi informasi.

Silahkan share artikel atau ulasan Kami di sini kepada teman, kerabat serta mitra kerja dan bisnis kalian semua. Sekian dari Saya Rifqi Mulyawan, Terima Kasih.

Postingan ini juga tersedia dalam versi:


Tinggalkan Komentar