Tahukah Anda, Pengertian Synchronization, Apa itu Siknronisasi, Sync atau Synchronize, Tujuan dan Fungsi, Jenis, Contoh serta Kenapa itu Penting?

Benar! Dengan adanya cloud computing yang dengan cepat menjadi saluran untuk pasokan data yang belum pernah terjadi sebelumnya, pentingnya keakuratan, konsistensi, dan privasi data semakin meningkat.

Hal-hal yang tampak seperti glitch atau kesalahan data kecil dapat berdampak negatif besar pada penjualan, pengambilan keputusan, dan retensi pelanggan.

Maka dari itu, sinkronisasi data terbilang sangan penting terutama di zaman maraknya komputasi awan seperti di tahun 2024 sekarang.

Sinkronisasi pada dasarnya merupakan proses sinkronisasi data yang berkelanjutan yang memperbarui perubahan secara otomatis di antara mereka untuk menjaga konsistensi dalam sistem.

Meskipun banyaknya data yang disediakan oleh cloud menghadirkan tantangan, hal itu juga memberikan solusi sempurna untuk big data.

Solusi data saat ini menawarkan alat yang cepat dan mudah untuk melewati tugas yang monoton, menghasilkan data yang selaras di seluruh sistem.

Terkait hal itu, dalam postingan kali ini, Kami akan membahas secara detail dan lengkap tentang apa itu pengertian synchronization atau sinkronisasi.

Berikut ini adalah ulasannya!

Pengertian Synchronization

Sinkronisasi (dalam bahasa Indonesia) atau synchronization adalah koordinasi yang tepat dari beberapa peristiwa atau perangkat mekanis.

Dalam dunia computing (komputasi) dalam teknologi informasi, ini mengacu pada koordinasi hardware (perangkat keras), sehingga data yang dikandung atau disediakan dibuat secara identik di mana hal ini juga sesuai berdasarkan dari sumber Situs Computerhope.

Terkait prosesnya sendiri, perlu untuk diketahui bahwa sinkronisasi biasanya dilakukan dalam jangka waktu yang singkat.

Apa itu Sinkronisasi?

Jadi, apa itu sebenarnya yang dimaksud dengan sinkronisasi ini?

Benar! Seperti yang sudah Kami jelaskan di atas, ini lebih dikenal dengan istilah, jargon atau akronim synchronization secara global.

Dalam ilmu komputer sendiri, kata sinkronisasi yaitu mengacu pada salah satu dari 2 (dua) konsep yang berbeda namun terkait masing-masingnya.

Proses tersebut adalah synchronization atau sinkronisasi proses, dan data (baca pengertian data di sini).

Selanjutnya juga akan kita bahas terkait macam-macamnya tersebut dalam subbagian jenis synchronization, jadi simak terus ulasannya!

Apa itu Sync atau Synchronize?

Lalu, apa arti dari sync atau synchronize ini?

Ya, perlu kalian ketahui bahwa kata “sync” adalah singkatan dari synchronize.

Syncronize atau sinkron adalah mengatur agar 2 (dua) tindakan atau lebih terjadi pada waktu yang persis sama.

Terkait cara kerjanya sendiri, yaitu seperti saat Anda menyelaraskan perangkat, seperti ponsel, PDA, atau iPod, Anda menyelaraskannya dengan data di komputer Anda.

Hal ini biasanya dilakukan dengan menghubungkan perangkat ke komputer Anda melalui USB atau koneksi Bluetooth nirkabel.

Sebagai contoh misalnya, Anda mungkin menyelaraskan buku alamat yang disimpan di komputer Anda dengan ponsel Anda untuk memperbarui kontak.

Jika Anda memiliki iPod, Anda dapat menyambungkannya ke komputer Anda untuk menyelaraskan lagu, video, dan data lainnya menggunakan Apple iTunes.

Saat Anda menyinkronkan perangkat dengan komputer, biasanya perangkat dan komputer akan diperbarui dengan informasi terbaru.

Ini juga disebut sebagai penggabungan atau data merging.

Dalam prosesnya, sebagian besar program penyelarasan juga menghapus entri yang telah dihapus baik di perangkat atau komputer sejak sinkronisasi terakhir.

Tujuan dan Fungsi Synchronization atau Sinkronisasi

Setelah kita mengetahui arti dan pengertian synchronization di atas, adalah merupakan hal yang penting juga bagi Kami untuk menjelaskan untuk apa tujuan dan fungsinya.

Benar! Kata synchronization atau sinkronisasi ini merupakan proses yang melibatkan koordinasi pelaksanaan beberapa utas untuk memastikan hasil yang diinginkan tanpa merusak data bersama dan mencegah terjadinya kebuntuan dan kondisi balapan (dalam artian saling mendahului).

Synchronization terjadi antara node yang bertujuan untuk memastikan bahwa aliran data diterima dan dikirim dengan benar, dan untuk mencegah terjadinya tabrakan data.

Dalam networking (baca pengertian networking di sini), ini biasanya menggunakan sinyal clock yang ditransmisikan secara berurutan dengan aliran data untuk mempertahankan waktu sinyal yang tepat.

Lalu, apa fungsinya?

Sebagaimana yang sudah Kami jelaskan di atas, fungsi utama dari synchronization atau sync pada dasarnya menyinkronkan sesuatu milik Anda dan hal-hal lainnya seperti dengan Google dan layanan lainnya.

Di Android, Anda dapat melihat semua akun di ponsel Anda dengan mengunjungi:

Pengaturan> Akun dan Sinkronisasi

Bagian sinkronisasi dari Android menyinkronkan ini hal-hal seperti dokumen, kontak, dan hal-hal lain ke layanan seperti Facebook, Google, Ubuntu One dan lain sebagainya.

Saat perangkat “disinkronkan”, data dari ponsel Anda disinkronkan ke server layanan.

Dengan begitu jika Anda berpindah telepon, jika telepon baru Anda memiliki kemampuan synchronization, Anda dapat mengambil kembali kontak dan dokumen Anda ke telepon.

Bagian sinkronisasi Android juga terbilang sangat sederhana yaitu cukup dengan cara tambahkan akun, aktifkan “auto sync”, dan selesai.

Jenis-Jenis Synchronization (Sinkronisasi)

Agar lebih memahami tentang apa itu arti synchronization, maka kita juga harus mengetahui seperti apa jenis-jenis dan macam dari sinkronisasi ini bukan?

Perlu kalian ketahui, ada 2 (dua) jenis synchronization, di mana hal ini juga telah dijelaskan oleh pendapat menurut para pakar dan ahli yaitu sebagai berikut.

a. Process Synchronization

Yang pertama yaitu proses sinkronisasi atau synchronization process.

Ini merupakan eksekusi simultan dari beberapa utas atau proses untuk mencapai jabat tangan (handshake) sedemikian rupa sehingga mereka melakukan urutan tindakan tertentu.

Berkenaan dalam istilah .NET, perlu untuk diketahui bahwa Lock, Mutex, dan Semaphore adalah contoh sinkronisasi proses.

b. Data Synchronization

Berikutnya yaitu synchronization atau sinkronisasi data, ini adalah jenis yang melibatkan pemeliharaan data untuk menyimpan banyak salinan data yang koheren satu sama lain, atau untuk menjaga integritas data.

Sebagai contoh misalnya, replikasi database (baca pengertian database di sini) digunakan untuk menyimpan banyak salinan data yang disinkronkan dengan server database yang menyimpan data di lokasi berbeda.

Sinkronisasi ini membentuk dasar dari eksekusi beberapa utas secara asinkron dalam aplikasi multithread.

Hal ini menyediakan sarana untuk mencapai berbagi sumber daya seperti penanganan file, koneksi jaringan dan memori dengan mengoordinasikan utas dan proses untuk menghindari kerusakan data.

Contoh Synchronization dan Penerapannya

Kemudian, dalam subbagian ini Kami juga akan menjelaskan sedikit berkenaan dengan contoh dari sinkronisasi dan penerapannya di dunia nyata.

Oke, untuk contohnya akan Kami jelaskan seperti ini.

Sebagai pengguna Windows, banyak sistem operasi secara otomatis menyinkronkan jam sistem perangkat dengan “time server” secara remote (jarak jauh), yang akurasinya terbilang sangat bagus.

Sinkronisasi ini dapat memperbaiki kesalahan kecil yang terdapat di jam internal komputer Anda, yang terus menerus membuat jam sistem Anda salah dengan selisih detik, atau bahkan menit.

Contoh lainnya adalah layanan penyimpanan cloud, seperti Dropbox atau Nextcloud.

Layanan tersebut menyinkronkan perubahan data file di beberapa perangkat yang terhubung ke internet.

Ketika file diubah pada perangkat apa pun yang disinkronkan, data secara otomatis diperbarui semuanya.

Betul sekali, seperti yang sudah kita ketahui, berdasarkan penjelasan di atas, karena banyak perangkat dapat disinkronkan dengan satu komputer, komputer sering disebut sebagai “hub” untuk menyinkronkan elektronik portabel.

Sebagai contoh misalnya, Anda mungkin dapat menyelaraskan iPod, Blackberry, dan PDA menggunakan buku alamat yang sama di komputer Anda.

Namun, Anda mungkin perlu menggunakan program sinkronisasi yang berbeda untuk setiap perangkatnya, karena sebagian besar menggunakan utilitas software (perangkat lunak) berpemilik untuk melakukan sinkronisasi dengan komputer.

Dalam perangkat mobile, program penyelarasan yang umum termasuk iTunes, The Missing Sync, Palm Desktop, dan iSync.

Kenapa Synchronization atau Sinkronisasi Ini Penting?

Jadi, mengapa menggunakan synchronization (sinkronisasi) ini penting?

Ya, jika kalian yang sedang membaca postingan Kami di sini dan kebetulan sedang bertanya-tanya tentang apa pentingnya, maka dapat Kami katakan bahwa kalian berada di tempat yang tepat!

Kenapa? Tentu saja karena Kami juga akan menjelaskan pentingnya sinkronisasi atau proses sync di sini!

Oke, memang, sinkronisasi berbeda dari transfer dan caching (baca pengertian caching di sini).

Sinkronisasi penting karena memeriksa perbedaan antara 2 (dua) wadah data untuk menghindari transfer data yang tidak diperlukan yang sudah berada di kedua sumber data.

Oleh karena itu, skema sinkronisasi biasanya memperbarui kedua sumber data dengan hanya mentransfer penambahan, perubahan, dan penghapusan.

Pertimbangkan skenario di mana perusahaan memiliki database pelanggan.

Di dalam kantor, departemen layanan pelanggan menjalankan aplikasi Windows yang memungkinkan agen untuk memperbarui informasi pelanggan yang ada di database.

Selain itu, tenaga penjualan memiliki aplikasi Pocket PC yang memungkinkan mereka mendownload database pelanggan dan mengedit catatan pelanggan saat berada di luar kantor.

Tantangan dalam aplikasi ini adalah data synchronization dari perangkat travelling tersebut.

Jika developer atau pengembang akan mengembangkan fungsi ini, maka source code (kode) harus ditulis di perangkat dan di server.

Upaya untuk mendapatkan ini benar lebih sulit daripada yang mungkin Anda pikirkan pada awalnya karena penanganan kesalahan dan resolusi konflik.

Ya, memilah-milah data dan menyinkronkannya dengan database yang ada, lalu menguraikannya secara teratur sambil mempertahankan integritasnya bisa jadi membosankan dan mahal.

Itulah mengapa sinkronisasi data menjadi salah satu alat paling berharga untuk mengelola data.

Kesimpulan

Baiklah, Kami rasa sudah cukup jelas untuk sekarang.

Jadi, berdasarkan penjelasan dan pembahasan Pengertian Synchronization, Apa itu Siknronisasi, Sync atau Synchronize, Tujuan dan Fungsi, Jenis, Contoh serta Kenapa itu Penting di atas, dapat kita simpulkan bahwa teknologi sinkronisasi atau synchronization adalah tindakan koordinasi dalam menyinkronkan satu set data antara 2 (dua) perangkat atau lebih, secara otomatis menyalin perubahan bolak-balik.

Sebagai contoh misalnya, daftar kontak pengguna di satu perangkat seluler dapat disinkronkan dengan perangkat seluler atau komputer lain.

Sinkronisasi data dapat berupa sinkronisasi lokal di mana perangkat dan komputer saling bersebelahan dan data ditransfer atau sinkronisasi jarak jauh (remotely) saat pengguna bergerak dan data disinkronkan melalui jaringan seluler.

Secara umum, sync atau synchronize adalah sama dengan synchronization, ini mengacu pada pertukaran antara beberapa perangkat atau program yang membuat data pada semua perangkat identik.

Misalnya, Anda dapat menggunakan Google Chrome untuk membagikan bookmark, password (kata sandi), dan setelan browser Anda di antara banyak komputer.

Penutup

Demikianlah apa yang dapat Kami uraikan dan jelaskan dalam pembahasan kali ini tentang Pengertian Synchronization, Apa itu Siknronisasi, Sync atau Synchronize, Tujuan dan Fungsi, Jenis, Contoh serta Kenapa itu Penting.

Semoga apa yang telah Kami sampaikan di sini dapat bermanfaat serta juga bisa menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua dalam memahami artinya.

Silahkan bagikan artikel atau ulasan Kami kali ini kepada teman, kerabat, serta rekan kerja dan bisnis kalian semua jika kalian rasa ini bermanfaat. Sekian dari Saya Rifqi Mulyawan, Terima Kasih.

Postingan ini juga tersedia dalam versi: