Plug and Play (PnP): Apa itu? Fungsi dan Tujuan, Cara Kerja, Macam Syarat, Driver, Manfaat, Contoh serta Cara Menggunakannya!

Gambar Dari Pengertian Plug And Play PnP Apa Itu Pasang Dan Pakai Fungsi Tujuan Cara Kerja Macam Syarat Requirements Driver Manfaat Contoh Serta Cara Menggunakan Perangkatnya
Gambar Dari Pengertian Plug And Play PnP Apa Itu Pasang Dan Pakai Fungsi Tujuan Cara Kerja Macam Syarat Requirements Driver Manfaat Contoh Serta Cara Menggunakan Perangkatnya

Mengenal Pengertian Plug and Play (PnP), Apa itu Pasang dan Pakai? Fungsi dan Tujuan, Cara Kerja, Macam Syarat, Driver, Manfaat, Contoh serta Cara Menggunakannya!

Sebelumnya, perlu kalian ketahui bahwa PnP ini dapat bermakna kata gaul atau juga merupakan jenis dari transistor (lihat kalkulator transistor di sini).

Meskipun biasanya ini sering mengacu pada perangkat periferal komputer (keyboard dan mouse), perlu kalian ketahui ini juga dapat digunakan untuk mendeskripsikan perangkat keras internal.

Misalnya, kartu video atau hard drive mungkin merupakan perangkat yang masuk dalam jenis tersebut.

Benar, jenis PnP tersebut artinya komputer akan mengenalinya segera setelah dipasang.

Selain itu, adapun satu-satunya perbedaan dari perangkat eksternal plug and play dengan internal adalah komponen dalam tersebut biasanya mengharuskan komputer dimatikan saat dipasang.

Sedangkan perangkat eksternal biasanya dapat dipasang saat komputer (baca penjelasan tentang komputer di sini) sedang berjalan.

Baiklah, terkait hal ini, dalam postingan kali ini, Kami akan membagikan ulasan secara lengkap tentang apa itu pengertian dari istilah atau akronim plug and play atau PnP.

Oke langsung saja, mari kita simak ulasannya di berikut di bawah ini.

Pengertian Plug and Play (PnP)

Seringkali disingkat dengan PnP, plug and play adalah segala sesuatu yang mengacu pada kemampuan komputer untuk mendeteksi dan mengkonfigurasi perangkat keras secara otomatis tanpa mengharuskan pengguna untuk mengkonfigurasi perangkat keras dengan jumper atau sakelar pasang.

Seperti yang dijelaskan sumber Kami dari situs Computerhope, terkait sejarahnya sendiri, adapun istilah plug and play diperkenalkan pada komputer yang kompatibel dengan IBM dengan rilis Windows 95.

Selain Windows, komputer Apple Macintosh tentunya juga selalu mendukung kemampuan untuk mendeteksi dan menginstal perangkat keras secara otomatis.

Apa itu Pasang dan Pakai (Mainkan)?

Ilustrasi Gambar Apa Itu Pasang Dan Pakai Mainkan Atau Gunakan Serta Tujuan Dan Fungsi Cara Kerja Teknologi Plug And Play PnP
Ilustrasi Gambar Apa Itu Pasang Dan Pakai Mainkan Atau Gunakan Serta Tujuan Dan Fungsi Cara Kerja Teknologi Plug And Play PnP

Jadi, apa itu sebenarnya maksud dan arti dari istilah pasang dan pakai atau mainkan ini?

Ya, seperti yang sudah Kami jelaskan di atas, ini lebih dikenal dengan sebutan plug and play atau PnP secara global.

Pasang dan pakai adalah frasa menarik yang digunakan untuk menggambarkan perangkat yang bekerja dengan sistem komputer, segera setelah mereka tersambung.

Pengguna atau end user (baca pengertian end user di sini) tidak perlu menginstal driver perangkat secara manual atau bahkan memberi tahu komputer bahwa perangkat baru telah ditambahkan.

Sebaliknya komputer secara otomatis mengenali perangkat, memuat driver baru untuk perangkat keras jika diperlukan, dan mulai bekerja dengan perangkat yang baru terhubung.

Betul, pada dasarnya ini merupakan komponen atau periferal komputer yang dirancang untuk bekerja dengan sedikit atau tanpa pengaturan oleh pengguna.

Kita dapat menginstal komponen baru dalam sistem yang bekerja secara otomatis tanpa memerlukan konfigurasi manual oleh teknisi atau pengguna.

Selain itu, perlu Kami tekankan bahwa kata Plug and Play (PnP) ini sering merujuk ke bidang komputasi, yaitu merupakan teknik di mana perangkat keras baru dapat ditambahkan ke komputer yang ada dan secara otomatis dideteksi dan dikonfigurasi.

Walaupun singkatan PnP juga dapat berarti party and play yang digunakan dalam obrolan online, iklan, dan komunitas, untuk menunjukkan keinginan untuk “berpesta” atau menggunakan *bat-*batan terlarang) dan “bermain” (terlibat dalam s*ks).

Baca Juga :  Mengenal Apa Itu Pengertian Parse: Apa Itu Parser? Tujuan dan Cara Kerjanya

Terkait sejarahnya sendiri, singkatan PNP ini adalah bahasa gaul untuk plug and pray, yaitu istilah sarkastik yang biasa digunakan ketika awal mula kemampuan perangkat plug and play pertama kali diperkenalkan, karena teknologinya sering kali tidak berfungsi dengan baik.

Implikasinya adalah agar perangkat plug and play berfungsi, pengguna harus terlebih dahulu berdoa.

Fungsi dan Tujuan Plug and Play

Agar kita dapat lebih memahami tentang apa itu arti dari Plug and Play (PnP), maka pastinya kita juga harus mengetahui terkait apa fungsi dan tujuannya.

Yup! Perangkat plug and play adalah perangkat yang berfungsi dengan sistem komputer segera setelah terhubung.

Seperti yang sudah Kami singgung sebelumnya di atas, ini artinya pengguna tidak perlu menginstal driver untuk perangkat tersebut secara manual atau bahkan memberi tahu komputer bahwa perangkat baru telah ditambahkan.

Untuk tujuan utamanya, perlu kalian ketahui bahwa plug and play ini merupakan seperangkat spesifikasi yang dikembangkan bersama oleh Intel dan Microsoft yang memungkinkan PC untuk secara otomatis mengenali keberadaan perangkat keras periferal baru saat terhubung ke PC.

Perangkat tersebut akan mendapati atau menemukan perangkat lunak pendukung yang diperlukan, sebagai contoh misalnya seperti driver dan mengkonfigurasi interface atau antarmuka perangkat.

Dalam melakukan fungsi dan tujuannya, PnP membutuhkan BIOS yang mendukung PnP, dan kartu ekspansi PnP.

Sekarang ini, terutama di tahun 2024 saat ini, Plug and Play (PnP) telah digantikan oleh Universal Plug and Play (UPnP) yang berkemampuan internet (baca pengertian internet di sini).

Cara Kerja Plug and Play atau PnP

Dalam membahas tentang apa itu Plug and Play (PnP) serta tujuan dan fungsinya, pastinya hal tersebut tidak terlepas dari prinsip dan cara kerjanya bukan?

Oke, untuk cara kerjanya, perlu kalian pahami bahwa komputer akan secara otomatis mengenali perangkat plug and play, memuat driver baru untuk perangkat keras jika diperlukan, dan mulai bekerja dengan perangkat yang baru terhubung.

Driver untuk perangkat tersebut biasanya juga dapat langsung diunduh, diterapkan, dan digunakan segera setelah penginstalan.

Sebagai contoh misalnya, jika Anda menyambungkan mouse Plug and Play (PnP) ke port USB pada komputer Anda, maka device itu akan mulai bekerja dalam beberapa detik setelah dicolokkan.

Yup! Berbeda dengan itu, perangkat non-plug-and-play pastinya akan meminta Anda melalui beberapa langkah-langkah menginstal driver dan menyiapkan perangkat sebelum berfungsi.

Macam Syarat dan Driver Plug and Play (Pasang dan Pakai)

Kemudian, apa saja macam-macam requirements atau syarat serta apa saja driver Plug and Play (PnP) itu?

Ya, perlu kalian ketahui, agar teknologi plug and play dapat beroperasi dengan benar pada komputer yang kompatibel dengan IBM, mereka harus memiliki dan memenuhi beberapa syarat (requirements) sebagai berikut:

  • BIOS yang mendukung plug and play.
  • Windows 95 atau yang lebih baru atau sistem operasi lain yang mendukung PnP atau UPnP (versi universal barunya).
  • Perangkat periferal yang dirancang untuk mendukung PnP serta UPnP.

Lalu, sebuah driver pastinya juga diperlukan agar perangkat teknologi pasang dan pakai (mainkan) dapat berfungsi, tetapi mereka secara otomatis diinstal saat perangkat terhubung ke komputer.

OS (Operating System) atau sistem operasi mendeteksi perangkat dan menginstal driver yang diperlukan.

Baca Juga :  Daftar Singkatan dalam Teknologi (Akronim) yang Umum Digunakan

Benar! Kita tidak perlu menginstal driver terpisah secara manual untuk perangkat plug and play, walaupun dalam beberapa hal, itu bisa saja diperlukan, untuk melakukan troubleshooting pada perangkat yang bermasalah.

Selain itu, perlu Kami tekankan di sini bahwa beberapa perangkat Plug and Play (PnP) mungkin dilengkapi dengan perangkat lunak tambahan yang tidak perlu diinstal.

Akan tetapi, mereka juga mungkin menyediakan fungsionalitas tambahan jika diinstal dan digunakan dengan perangkat tersebut.

Manfaat Plug and Play (PnP)

Lalu, apa saja manfaat dari device, perangkat atau alat pasang dan gunakan ini?

Memang, dalam bidang networking atau jaringan, kemudahan penerapan jenis alat ini tidak akan mengorbankan kualitas.

Seperti kabel plug and play yang disertifikasi untuk memenuhi tingkat kualitas polesan dan geometri tertinggi, serta standar kinerja kabel fiber optik (baca pengertian fiber optik di sini) terbaik.

Operator cukup memesan berbagai panjang kabel yang telah diakhiri sebelumnya dan dapat menyimpan kelebihan apa pun di kotak kabel di akhir pemasangan.

Secara umum, teknologi Plug and Play (PnP) tentunya sangat bermanfaat untuk semua pengguna.

Terlebih, teknologinya plug and play memberikan keuntungan besar bagi semua orang yang terlibat dalam proses instalasi dalam berbagai bidang, sebagai berikut.

a. Bagian Kantoran

Manfaat pertama yaitu dalam bidang kantoran.

Dengan mengurangi tingkat keterampilan yang diperlukan untuk setiap pemasangan, waktu dan upah tenaga kerja jauh lebih rendah, yakni hingga 70% (persen) saja rata-ratanya dalam beberapa kasus.

Staf berketerampilan rendah dapat melakukan pemasangan, dengan sedikit pelatihan yang diperlukan, menggunakan lebih cepat daripada teknik tradisional serta tidak berdampak negatif pada kualitas.

b. Perencana Jaringan atau Network Designer

Teknologi pasang dan mainkan juga memberikan lebih banyak fleksibilitas kepada perencana jaringan atau network designer.

Karena kabel cenderung disediakan dengan panjang standar, mereka dapat merencanakannya dengan tepat, mengetahui bahwa mereka memiliki kabel tambahan untuk digunakan jika muncul masalah yang tidak terduga.

Seperti yang telah disebutkan, kabel berlebih dapat dengan mudah disimpan sehingga tidak terlihat, dan tidak dapat dilihat serta dirusak.

Bagi mereka, kelebihan kabel ini tentu merupakan biaya yang kecil dibandingkan dengan biaya tenaga kerja.

c. Kontraktor

Kemudian untuk bidang teknik lainnya, khususnya kontraktor.

Ya, kontraktor yang berada di bawah tekanan untuk mengirimkan sebanyak mungkin pemasangan per hari.

Di beberapa pasar mereka memiliki kuota yang harus dicapai, dan akan kehilangan uang jika gagal menyelesaikan sejumlah penerapan.

Pada saat yang sama, mereka harus menjamin kualitas jika ingin mempertahankan bisnis operator.

Dengan mempercepat penerapan melalui teknologi plug and play, dan menggunakan staf yang kurang terampil, mereka tentunya dapat memaksimalkan produktivitas, sekaligus memastikan kualitas dan mengurangi biaya.

Contoh Perangkat Pasang dan Pakai (Plug and Play)

Contoh Gambar Device Perangkat Monitor Dengan Kabel VGA Dan HDMI Dalam Membahas Pengertian Serta Cara Menggunakan Plug And Play PnP
Contoh Gambar Device Perangkat Monitor Dengan Kabel VGA Dan HDMI Dalam Membahas Pengertian Serta Cara Menggunakan Plug And Play PnP

Setelah kita mengetahui arti, tujuan dan fungsi, macam dan manfaat dari Plug and Play (PnP), dalam subbagian ini, Kami juga akan menjelaskan secara khusus tentang contoh perangkat pasang dan pakai ini.

Ya, saat ini, ada banyak perangkat plug and play berbeda yang tersedia untuk komputer.

Di bawah ini adalah daftar dari beberapa perangkat Plug and Play (PnP) pada umumnya yang harus kalian ketahui:

  • Layar komputer atau monitor
  • Hard drive eksternal
  • Gamepad atau joystick
  • Keyboard (papan ketik)
  • Mouse
  • Flash disk atau Flash Drive (FD)
  • Kamera web atau Webcam

Cara Menggunakan Perangkat PnP atau Plug and Play

Berkenaan dengan penjelasan di atas, jadi bagaimana cara menggunakan perangkat PnP atau plug and play itu.

Baca Juga :  Inilah 5 Tips Melindungi Privasi (Data Privacy) Anda Saat Menggunakan Wearable Device dan Teknologinya!

Well, jika beberapa di antara kalian yang masih bingung terkait cara penggunaannya, maka di sini Kami ajan mencoba menjelaskannya secara ringkat.

Seperti yang sudah Kami singgung dalam prinsip dan cara kerjanya di atas, di sini Kami akan menjelaskannya ketika kita menggunakan monitor.

Yup! Device seperti monitor komputer dianggap sebagai perangkat plug and play dan menggunakan kabel VGA, DVI, atau HDMI untuk menghubungkannya.

Sebagian besar perangkat plug and play lainnya menggunakan kabel USB, tetapi beberapa menggunakan eSATA.

Untuk menggunakan perangkat plug and play, hidupkan komputer dan tunggu hingga memuat sistem operasi.

Jika sudah, kemudian, sambungkan kabel yang disertakan dengan perangkat ke port atau konektor yang sesuai di komputer.

Jika perangkat memerlukan daya eksternal, hubungkan kabel daya ke pelindung lonjakan arus atau stopkontak.

Setelah itu, maka komputer akan langsung mengenali bahwa perangkat sudah terhubung, kemudian menginstal driver jika diperlukan serta mengkonfigurasinya.

Kesimpulan

Oke baiklah, Kami pikir sudah cukup jelas sekarang untuk pembahasan tentang Pengertian Plug and Play (PnP), Apa itu Pasang dan Pakai? Fungsi dan Tujuan, Cara Kerja, Macam Syarat, Driver, Manfaat, Contoh serta Cara Menggunakannya di atas.

Jadi, berdasarkan penjelasan tersebut, dapat kita simpulkan bahwa plug and play atau PnP pada intinya adalah teknologi yang memungkinkan sistem operasi mendeteksi dan mengkonfigurasi periferal internal dan eksternal serta sebagian besar adaptor.

PnP memiliki kemampuan untuk menemukan dan mengkonfigurasi komponen hardware (perangkat keras) tanpa harus mengatur ulang sakelar dan jumper DIP.

Dalam istilah teknis praktiknya, kata PnP atau Plug and Play ini juga mengacu pada hot swapping, atau hot plugging, struktur seperti Firewire (baca pengertian Firewire di sini) atau stik USB dan perangkat lainnya.

Saat mem-boot atau melakukan reboot pada PC, kemampuan PnP akan mengidentifikasi perangkat periferal yang terpasang dan mengatur pengaturan internal yang tepat dengan mengonfigurasi alamat akses memori langsung atau Direct Memory Access (DMA), permintaan interupsi atau Interrupt Request (IRQ), dan Input/Output (I/O).

Penutup

Demikianlah postingan artikel yang dapat Kami bagikan kali ini, di mana Kami membahas terkait Pengertian Plug and Play (PnP), Apa itu Pasang dan Pakai? Fungsi dan Tujuan, Cara Kerja, Macam Syarat, Driver, Manfaat, Contoh serta Cara Menggunakannya.

Semoga apa yang sudah Kami coba sampaikan serta jelaskan di sini dapat bermanfaat dan juga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita semua terutama dalam bidang teknologi komputasi baik itu Windows, Mac dan lain sebagainya.

Silahkan bagikan artikel atau postingan Kami di sini kepada teman, kerabat serta rekan kerja dan bisnis kalian semua khususnya jika kalian temukan ini bermanfaat dan juga jangan lupa subscribe Blog dan YouTube Kami. Sekian dari Kami, Terima Kasih.

Postingan ini juga tersedia dalam versi:


Tinggalkan Komentar