Inilah Pengertian Makna: Jenis-Jenis dan Contoh Makna Kata dalam Bahasa Indonesia!

Gambar Dari Penjelasan Pengertian Makna Apa Itu Makna Kata Menurut Para Ahli Jenis Jenis Dan Contohnya Dalam Bahasa Indonesia
Gambar Dari Penjelasan Pengertian Makna Apa Itu Makna Kata Menurut Para Ahli Jenis Jenis Dan Contohnya Dalam Bahasa Indonesia

Tahukah kalian, Pengertian Makna? Apa itu Makna Kata (Semantik)? Serta Jenis-Jenis dan Contohnya? Betul! Kamus bersifat deskriptif, bukan preskriptif. Dengan kata lain, ketika kita menggunakannya untuk mendefinisikan sebuah kata, kita menggabungkan pemahaman kita tentang bagaimana kata itu digunakan dalam bahasa dengan analisis sumber daya. Ini harus menghasilkan definisi tentang bagaimana sebuah kata sebenarnya digunakan daripada bagaimana kita pikir kata itu seharusnya digunakan.

Baik untuk mengartikan istilah ilmiah dan teknisnya, terkait makna sesuatu biasanya kita menggunakan Kamus untuk mengartikan maknanya. Namun, apa sebenarnya arti dari makna itu sendiri? Serta apa saja jenis-jenis mereka beserta contohnya? Benar! Berkenaan dengan hal tersebut, dalam postingan kali ini, Kami akan mengulas dan membahas tentang apa itu pengertian makna secara lebih detail dan lengkap. Langsung saja, berikut di bawah ini adalah ulasannya!

Pengertian Makna

Secara Umum, makna adalah arti atau maksud yang tersimpul dari suatu kata, jadi makna dengan bendanya sangat bertautan dan saling menyatu. Jika suatu kata itu tidak bisa untuk kita hubungkan dengan bendanya, serta peristiwa atau keadaan tertentu, maka kita tidak bisa memperoleh makna dari kata itu.

Kata-kata yang berasal dari dasar yang sama sering menjadi sumber kesulitan atau kesalahan dalam berbahasa, maka, pilihan dan penggunaannya pun harus sesuai dengan makna yang terkandung dalam sebuah kata agar bahasa yang dipergunakan tersebut mudah untuk dipahami, dimengerti dan tidak salah dalam penafsirannya dari segi makna yang dapat menumbuhkan reaksi dalam pikiran pembaca atau pendengar karena rangsangan aspek bentuk kata tertentu.

Apa itu Makna Kata (Semantik)?

Ilustrasi Gambar Pengertian Makna Dan Apa Itu Makna Kata
Ilustrasi Gambar Pengertian Makna Dan Apa Itu Makna Kata

Seperti yang kita ketahui, kata “istilah” merupakan satuan terkecil dalam bahasa yang mempunyai arti atau makna. Istilah “kata” pada Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI merupakan bahasa yang diucapkan atau dituliskan yang merupakan perwujudan kesatuan perasaan dan pikiran yang dapat digunakan dengan berbahasa.

Menurut seorang ahli atau pakar yang bernama Mansoer Pateda (2001), dia berpendapat, bahwa makna kata adalah istilah-istilah yang membingungkan.

Untuk mengkaji dan memahami mengenai makna kata, masih ada kajian spesifik dalam linguistik atau ilmu bahasa, yaitu adalah kajian semantik. Kajian makna istilah dari penggolongan semantik yaitu adalah cabang dari ilmu bahasa yang secara spesifik meneliti dan juga menyelidiki makna kata daripada usul kata tersebut, perkembangan penggunaan istilah, serta penyebab terjadinya perubahan Makna Kata.

Selain itu, menurut ahli atau pakar Abdul Chaer (1994) dan J.W.M Verhaar (1996), mereka juga mengemukakan pendapat serupa mengenai pengertian semantik yang merupakan cabang studi dari linguistic (Kebahasaan) yang membahas arti atau makna.

Jenis dan Contoh Makna Kata

Ilustrasi Gambar Jenis Jenis Dan Contoh Makna Dalam Membahas Penjelasannya
Ilustrasi Gambar Jenis Jenis Dan Contoh Makna Dalam Membahas Penjelasannya

Sebelumnya, perlu kalian ketahui bahwa penggunaan kata yang banyak yang terdapat dalam kehidupan kita sehari-hari membuat makna istilah menjadi banyak juga, serta dicermati dari sudut pandang berbeda-beda.

Baca Juga :  Mari Pahami Pengertian Teknologi: Apa itu? Definisi, Menurut Ahli, Manfaat Jenis dan Contohnya !

Jenis-jenis makna istilah yang secara umum, sudah ada banyak dan dikenal oleh para warga diantaranya sepertiMakna konotasi makna denotasi, leksikal, gramatikal, kontekstual dan lain sebagainya.

Tidak ada penggolongan pasti mengenai jenis-jenis makna mata. Walaupun berbagai ahli yang ada di dunia pun juga telah mengemukakan pendapatnya mengenai jenis atau penggolongan makna istilah, beberapa di antaranya adalah Abdul Chaer, Geoffrey Leech, serta Dr. Muhammad Mukhtar Umar. Ada beberapa istilah yang berhubungan dengan arti makna kata, diantaranya yaitu adalah sebagai berikut:

  1. Makna denotatif
  2. Makna konotatif
  3. Makna leksikal
  4. Makna gramatikal
  5. Makna asosiatif

Baiklah, di bawah ini adalah penjelasan lengkap mengenai jenis-jenis dan contoh makna kata.

a. Makna Denotatif

Jenis yang pertama adalah makna denotatif. Sebuah kata akan mengandung kata denotatif, apabila kata itu mengacu atau menunjukan arti atau juga makna yang sebenarnya. Kata yang mengandung makna denotative atau denotatif ini biasanya digunakan dalam bahasa ilmiah.

Agar gagasan yang disampaikan tidak menimbulkan tafsiran ganda atau ambigu, dia harus menyampaikan gagasannya dengan kata-kata yang mengandung makna denotative ini.

Agar lebih memahami apa itu makna denotatif, maka kita perlu merujuk kepada pendapat para Ahli. Dibawah ini adalah pengertian makna denotatif menurut para ahli.

1. Maskurun (1984:10)

Menurut Maskurun, makna denotatif adalah makna dasar, umum, apa adanya, netral tidak mencampuri nilai rasa, dan tidak berupa kiasan.

2. Perera (1991:69)

Menurut Perera, makna denotatif adalah makna dalam alam wajar secara eksplisit. Maka wajar, yang berarti makna kata adalah yang sesuai dengan apa adanya, sesuai dengan observasi, hasil pengukuran dan pembatasan.

3. Kridalaksana (1993:40)

Menurut Kridalaksana, makna denotatif didasarkan atas penunjukan yang lugas (memiliki makna sebenarnya) pada sesuatu yang ada diluar bahasa atau didasarkan atas konvensi tertentu.

Berdasarkan pendapat para pakar dan ahli di atas mengenai makna denotative (denotatif) di atas, dapat kita tarik sebuah simpulan bahwa makna denotatif adalah makna yang sebenarnya, umum, apa adanya, tidak mencampuri nilai rasa, serta tidak berupa kiasan. Misalnya, apabila seseorang mengatakan tangan kanannya sakit, maka yang dimaksudkan adalah tangannya yang sebelah kanan sakit.

Di bawah ini adalah contoh kalimat makna kata denotatif secara lengkap yang perlu kalian ketahui.

Nanda adalah wanita cantik (makna denotatif)

Kata cantik di atas adalah kata yang lebih umum digunakan daripada kata manis untuk wanita. Kata cantik akan memberikan gambaran umum tentang seorang wanita. Akan tetapi, jika kalimat cantik di atas kita ganti dengan kata manis, maka akan terkandung suatu makna yang lebih bersifat membuat perasaan kita terpukau.

b. Makna Konotatif

Jenis berikutnya adalah makna konotatif. Makna konotatif adalah makna yang berupa atau memiliki kiasan dan yang disertai nilai rasa, tambahan-tambahan dari sikap sosial, pribadi, sikap dari suatu zaman, serta kriteria-kriteria tambahan yang dikenakan dalam sebuah makna konseptual.

Sebuah kata dapat mengandung makna konotatif apabila kata-kata tersebut mengandung dan memiliki nilai-nilai emosi tertentu. Dalam berbahasa, sebagian orang tidak hanya dapat mengungkap pendapat, gagasan atau dengan isi pikiran saja.

Baca Juga :  Matrix: Apa itu Matriks (Matrices)? Sejarah, Tujuan, Jenis dan Macam, Contoh serta Kenapa itu Penting!

Akan tetapi, orang juga dapat mengungkapakan emosi-emosi tertentu. Mungkin saja kata-kata yang mereka pakai adalah sama, namun, karena adanya kandungan emosi itu, hal tersebut menyebabkan kata-kata yang telah diucapkan mengandung dan memiliki makna konotatif disamping daripada makna denotatif.

Di bawah ini adalah uraian penjelasan contoh dari makna konotatif perlu kalian ketahui.

Contohnya adalah seperti kata kursi. Kata kursi di sini bukanlah kursi yang merujuk dan menjadi tempat duduk, kata kursi dapat berarti suatu jabatan atau kedudukan yang ditempati oleh seseorang.

Kursi juga diartikan sebagai tempat duduk, di mana itu mengandung makna lugas atau juga makna denotatif. Kursi yang diartikan sebagai suatu jabatan atau kedudukan yang diperoleh seseorang, maka itu mengandung makna kiasan atau makna konotatif.

c. Makna Leksikal

Berikutnya adalah makna leksikal. Ini adalah makna kata seperti yang terdapat seperti dalam kamus, istilah leksikal berasal dari leksikon yang artinya kamus. Makna kata yang sesuai dan berdasarkan dengan Kamus inilah yang disebut dengan kata yang memiliki makna leksikal.

Di bawah ini adalah penjelasan contoh dari makna leksikal.

Seperti yang sudah Kami singgung di atas, ini merupakan kata yang berasal dari kamus. Kata yang mengandung makna ini adalah apa saja kata yang terdapat dalam kamus seperti:

  • Batin yang berarti hati
  • Belai yang berarti usap
  • Cela atau cacat
  • Dan lain sebagainya

d. Makna Gramatikal

Makna gramatikal adalah makna kata yang diperoleh dari hasil perstiwa atau konteks tata bahasa, istilah gramatikal dari kata grammar yang artinya tata bahasa. Makna gramatikal sebagai hasil peristiwa tata bahasa ini sering disebut juga sebagai nosi.

Kalimat gramatikal merupakan kalimat di mana makna dari katanya tersebut dapat berubah karena mengalami proses imbuhan, pengulangan serta pemajemukan kata yang disesuaikan berdasarkan tata bahasa dan terikat dengan konteks pemakaiannya.

Di bawah ini adalah penjelasan contoh makna gramatikal yang harus kita ketahui.

Seperti kata minuman, minum-minum, peminum (yang mengandung makna gramatikal), contoh kalimatnya adalah sebagai berikut:

Pihak berwenang menyita beberapa peti minuman keras yang ada di dalam toko A.
Pagi, siang dan malam, kerjaan dia hanya duduk-duduk dan minum-minum saja.
Seluruh orang yang berada di kampung ini pun tahu, jikalau dia adalah seorang peminum.

e. Makna Asosiatif

Makna asosiatif adalah makna yang mencakup dari keseluruhan hubungan makna dengan nalar yang ada diluar bahasa.

Makna ini berhubungan dengan masyarakat, di mana masyarakat itu adalah sebagai pemakai bahasa, pribadi memakai bahasa, perasaan pemakai bahasa, nilai-nilai masyarakat pemakai bahasa dan perkembangan kata sesuai dengan kehendak pemakai bahasa.

Jenis Makna Asosiatif

Makna asosiatif ini dibagi menjadi 5 (lima) macam, seperti makna kolokatif, reflektif, stilistik, afektif serta makna interpretatif.

Di bawah ini adalah penjelasan dari jenis makna asosiatif tersebut di atas:

  1. Makna molokatif; Makna ini lebih berhubungan dengan penempatan makna dalam frase sebuah bahasa. Kata seperti “kaya” dan “miskin” terbatas pada kelompok frase. Makna kolokatif ini yaitu adalah makna kata yang ditentukan oleh penggunaannya dalam kalimat. Kata yang bermakna kolokatif memiliki makna yang sebenarnya.
  2. Makna reflektif; Makna ini adalah makna yang mengandung suatu makna konseptual dengan konseptual yang lain dan cenderung kepada sesuatu yang bersifat sakral, suci, tabu, terlarang, kurang sopan, atau haram serta diperoleh berdasarkan pengalaman pribadi atau pengalaman sejarah.
  3. Makna stilistika; Ini adalah makna kata yang digunakan berdasarkan keadaan atau situasi dan lingkungan masyarakat pemakai bahasa itu. Sedangkan bahasa itu sendiri merupakan salah satu ciri pembeda utama dari mahluk lain didunia ini. Mengenai bahasa secara tidak langsung akan berbicara mempelajari kosa kata yang terdapat dalam bahasa yang digunakan pada waktu komunikasi itu.
  4. Makna afektif; Ini biasanya dipakai oleh speaker atau pembicara yang berdasarkan perasaan yang digunakannya dalam berbahasa.
  5. Makna interpretatif; Makna ini adalah makna yang berhubungan dengan penafsiran dan tanggapan dari pembaca atau pendengar, menulis atau berbicara, membaca atau mendengarkan
Baca Juga :  Pengertian CX (Customer Experience) dan Pentingnya dalam Bisnis

Adapun contoh dari makna asosiatif adalah seperti kalimat berikut ini:

Orang-orang tersebut menerima amplop dari pengusaha untuk memudahkan proses pembukaan lahan yang pada akhirnya ditangkap oleh pihak berwenang.

Maksud dari kata “amplop” di atas yaitu adalah uang suap, berbeda dari makna denotasi dari kata “amplop” yang artinya adalah tempat surat.

Kesimpulan

Jadi, berdasarkan penjelasan dan pembahasan Kami mengenai Pengertian Makna? Apa itu Makna Kata (Semantik)? Serta Jenis-Jenis dan Contohnya di atas, dapat kita simpulkan bahwa makna adalah sebuah arti atau maksud yang tersimpul pada kata, jadi makna dengan bendanya sangat tersebut berhubungan dan saling menyatu.

Jika suatu kata yang ada tersebut tidak bisa untuk dihubungkan dengan bendanya atau peristiwa atau keadaan tertentu, maka kita tidak bisa dan tidak dapat memperoleh apa makna dari kata tersebut.

Penutup

Demikianlah, pembahasan dan penjelasan yang dapat Kami sampaikan kali ini yang membahas mengenai Pengertian Makna? Apa itu Makna Kata (Semantik)? Serta Jenis-Jenis dan Contohnya. Semoga tulisan Kami dapat memberikan manfaat serta dapat menambah wawasan kalian semua, terutama dalam memahaminya.

Daftar Pustaka:

  • Kridalaksana. 1993. Kamus Linguistik. Jakarta: PT Gramedia
  • Maskurun, 1984. Bahasa dan Sastra Indonesia. Jakarta Yudistira.
  • Parera. 1991. Sintaksis. Jakarta. Garamadia Utama.
  • Tjiptadi, Bambang.1984. Tata Bahasa Indonesia. Cetakan II. Jakarta: Yudistira.

Silahkan bagikan postingan atau tulisan Kami di sini jika kalian rasa ini bermanfaat untuk teman-teman dan kerabat kalian. Sekian dari Saya, Terima Kasih.

Postingan ini juga tersedia dalam versi:


Tinggalkan Komentar