Tahukah Anda, Pengertian Leading, Apa itu Leading (Font) dan Line-Height (Spacing)? Sejarah, Tujuan, Cara Menyesuaikan dan Tips Menerapkannya dalam Typography!
Benar, perlu kalian ketahui bahwa istilah leading ini adalah salah satu tweak tercepat yang dapat Anda lakukan untuk membuat teks Anda terlihat lebih baik.
Sebagai contoh misalnya, jika Anda bekerja dalam software (perangkat lunak) desain seperti toko percetakan, program atau aplikasi akan menetapkan nilai utama default atau bawaannya setiap kali Anda mengetik lebih dari satu baris teks.
Namun, hal ini biasanya terbilang tidak terlalu cukup bagus, dan itu bahkan juga dapat membuat sebuah paragraf yang baik menjadi terlihat terjepit.
Semua ini tentunya akan berfungsi dengan baik jika Anda membuat halaman depan di mana layout halamannya berisi teks penuh seperti surat kabar, tetapi kurang baik untuk sebagian besar keperluan desain lainnya.
Baiklah, terkait hal tersebut dalam postingan kali ini, Kami akan membahas secara lebih detail dan lengkap tentang apa itu leading dalam tipografi.
Oke baiklah langsung saja, mari kita simak ulasannya berikut di bawah ini!
Daftar Isi Konten:
Pengertian Leading
Juga dikenal dengan istilah line-height dan line-spacing, leading adalah istilah tipografi yang menggambarkan jarak antara setiap baris teks yang diucapkan ledding (seperti “sledding” tanpa “s”) berdasarkan simpulan Kami yang bersumber dari Situs Techterms.
Benar! Ini merupakan jarak antara garis dasar tipe.
Menyesuaikannya juga merupakan cara yang sangat berguna untuk menghemat atau menggunakan ruang pada halaman.
Leading juga dapat digunakan untuk mengubah estetika saat berhadapan dengan desain tipografi.
Apa itu Leading (Font)?
Jadi, apa itu yang dimaksud dengan leading (font) ini sebenarnya?
Seperti yang sudah Kami jelaskan di atas, arti leading yaitu jarak antara dua garis dasar garis huruf cetak.
Kata leading yang berarti “memimpin” atau “membimbing” (dalam bahasa Indonesia) berasal dari potongan-potongan huruf tangan utama yang digunakan untuk spasi teks secara merata.
Yup! Pada dasarnya ini adalah istilah juru ketik untuk penspasian baris.
Saat ini, leading sering digunakan secara sinonim dengan “line-height” atau “line-spacing.”
Walaupun terkadang istilah tersebut memiliki arti yang sama, namun sementara di beberapa aplikasi, implementasinya berbeda.
Kemudian leading font adalah pengaturan yang biasa ditemukan dalam program desain grafis, sedangkan pengolah kata biasanya menggunakan penspasian garis.
Leading biasanya diukur dalam piksel, sedangkan penspasian garis diukur sebagai rasio tinggi garis default.
Apa itu Line-Height (Spacing)?
Kemudian ada juga istilah line-height atau spacing, ini adalah jarak vertikal antar baris teks.
Pada website (baca pengertian website di sini), itu adalah jumlah ruang yang sama di atas dan di bawah teks pada baris.
Dalam CSS, properti line-height dapat mengambil nilai numerik atau persentase.
Jika tidak ada nilai tinggi-line yang ditentukan atau yang inhereted (diwarisi), tinggi-line secara default adalah “normal”.
Biasanya ukuran line-height adalah sekitar 20% lebih besar dari ukuran font. Misalnya, jika ukuran font adalah 14px, maka garis-tingginya yaitu sekitar 16.8px.
Sejarah Kata Leading
Agar lebih memahami tentang apa arti leading, tentunya kita juga harus mengetahui sejarah awal dari kata ini bukan?
Ya, kata tersebut berasal dari strip timah yang diletakkan di antara garis-garis set tipe timah, oleh karena itulah pengucapannya diucapkan sebagai “ledding” dan bukan “leeding” hingga sekarang di tahun 2024 ini (walaupun lebih dikenal dengan line-height saja).
Ketika jenis diatur dengan tangan dalam mesin cetak, slug, atau strip timah dengan ketebalan yang sesuai dimasukkan di antara garis-garis jenis untuk menambah ruang vertikal, maka itu akan meningkatkan tingkat pembacaan.
Bagian depan diukur dari garis dasar dari setiap baris teks di mana huruf-huruf “duduk” berada.
Descenders, yaitu bagian-bagian dari huruf-huruf tertentu yang lebih panjang, seperti huruf kecil “g” yang berada berada di bawah garis dasar.
Sedangkan ascenders adalah kebalikannya, huruf dengan fitur yang lebih tinggi, seperti huruf h.
Benar! Mereka perlu dipertimbangkan juga saat menentukan jarak leading.
Secara tradisional, leading harus 20% (persen) lebih besar dari ukuran font normal.
Namun, gaya dari tiap individu mungkin memerlukan jarak yang berbeda.
Tujuan Leading (Line-Height)
Setelah kita mengetahui apa itu arti leading dan sejarahnya di atas, kita juga harus memahami betul untuk apa tujuan penggunaannya terutama dalam hal tipografi.
Leading merupakan aspek desain penting yang menentukan bagaimana teks spasi secara vertikal dalam garis.
Untuk konten yang memiliki beberapa baris teks yang dapat dibaca (seperti blog ini), Anda ingin memastikan jarak dari bagian bawah kata-kata di atas ke kata-kata di bawah ini memiliki jarak yang sesuai untuk membuatnya terbaca.
Tujuan meningkatkan leading memungkinkan teks untuk bernafas dan membuatnya tampak lebih menarik secara instan.
Bagi audiens atau pembaca, peningkatan leading akan membuat teks lebih mudah dibaca, dan juga lebih ramah di mata pembaca dalam jangka waktu membaca yang lebih lama.
Jadi, jika Anda mendesain layout (tata letak) buku atau majalah, meningkatkan leading Anda akan memastikan audiens (baca pengertian audience di sini) Anda lebih betah memperhatikannya.
Cara Menyesuaikan Leading di Software Aplikasi Desain
Last but not least, mengacu pada pengertian leading di atas, untuk menambahkan lebih banyak ruang di antara baris-baris paragraf Anda harus menyesuaikan leading.
Untuk melakukannya, Anda cukup menambah angka untuk efek penspasian ganda cepat atau agar lebih mudah dibaca.
Untuk cara menyesuaikan bagian depan font Anda di beberapa software (perangkat lunak) populer seperti Adobe Photoshop gratis atau Adobe Illustrator, Anda dapat menyesuaikannya sebagai berikut:
Buka Character Palette, yang terletak di bagian bawah Window.dan kemudian pilih Character lalu:
Type>Character in Illustrator
Pada bagian tersebut, ubahlah angka di bidang leading.
Benar! Jangan lupa untuk meng-highlight (menyorot) teks yang ingin Anda ubah sebelum menyesuaikannya.
Tips Menerapkan Leading yang Baik dalam Typography
Jika kalian yang kebetulan sedang mencari bagaimana tips dan cara menerapkan leading yang baik dalam desain atau tulisan Anda, maka dapat Kami atakan di sini bahwa kalian berada di tempat yang tepat!
Kenapa? Tentu saja karena Kami juga akan membagikan beberapa tips penerapannya.
Oke, leading mungkin tampak cukup mudah tetapi desainer memiliki segala macam trik dan kiat untuk memanfaatkan teknik untuk jenis huruf sederhana ini.
Sementara leading yang diberi dengan baik dapat meningkatkan tampilan paragraf, membuat leading yang terlalu berlebihan juga dapat mengganggu aliran teks dan berdampak pada keterbacaan.
Cetak pengaturan utama yang berbeda sebelum mencetak desain yang utama, untuk memastikan Anda dapat membaca teks dengan nyaman.
Selain itu, juka Anda bingung ketika memilih setting dan mengatur teks dengan latar belakang berwarna atau gelap?
Coba terapkan leading sedikit lebih petunjuk dari biasanya untuk membuat teks menjadi sangat jelas untuk dibaca.
Tips lainnya yaitu adalah menggunakan font yang berbeda akan sesuai dengan pengaturan leading yang berbeda, karena ketinggian X (tinggi huruf kecil) akan bervariasi di antara mereka.
Font dengan ketinggian X lebih pendek tidak akan membutuhkan banyak leading dibandingkan dengan huruf kecil yang lebih tinggi.
Kesimpulan
Oke baiklah Kami rasa sudah cukup jelas untuk sekarang.
Jadi berdasarkan penjelasan dan pembahasan Pengertian Leading, Apa itu Leading (Font) dan Line-Height (Spacing)? Sejarah, Tujuan, Cara Menyesuaikan dan Tips Menerapkannya dalam Typography di atas, dapat kita simpulkan bahwa line-height, line-spacing atau leading adalah jumlah ruang antara garis dasar dari setiap baris teks.
Menerapkan leading dengan benar adalah merupakan hal yang penting karena hal tersebut akan memberikan beberapa baris dengan tingkat keterbacaan optimal teks.
Kata “leading” berasal dari kegian sehari-hari ketika bahan cetakan dibuat dengan pengepres logam panas dan blok timah dengan ketebalan yang bervariasi digunakan untuk menciptakan ruang di antara baris teks.
Untuk industri printing atau percetakan, leading sekarang diukur dalam ukuran dots (titik).
Sedangkan untuk website (situs web), ini sering disebut line-height dan diukur dalam poin atau persentase dari ukuran teks.
Penutup
Demikianlah ulasan yang dapat Kami bagikan dalam postingan yang membahas mengenai Pengertian Leading, Apa itu Leading (Font) dan Line-Height (Spacing)? Sejarah, Tujuan, Cara Menyesuaikan dan Tips Menerapkannya dalam Typography kali ini.
Semoga apa yang Kami sampaikan di sini dapat bermanfaat dan bisa manambah wawasan Kita semua dalam mengetahui istilah-istilah teknologi terutama dalam bidang tipografi.
Silahkan bagikan artikel atau tulisan Kami di sini jika kalian rasa ini bermanfaat untuk teman-teman, kerabat serta rekan kerja kalian semua. Sekian dari Saya Rifqi Mulyawan, Terima Kasih.
Postingan ini juga tersedia dalam versi:
