Memahami Pengertian Freemium: Apa itu? Sejarah, Tujuan, Cara Kerja, Jenis dan Contoh serta Perbedaannya dengan Free-Trial!

Gambar Dari Pengertian Freemium Apa Itu Freemium Model App Application Dan Games Sejarah Tujuan Cara Kerja Jenis Dan Macam Contoh Serta Perbedaannya Dengan Free Trial
Gambar Dari Pengertian Freemium Apa Itu Freemium Model App Application Dan Games Sejarah Tujuan Cara Kerja Jenis Dan Macam Contoh Serta Perbedaannya Dengan Free Trial

Tahukah Anda, Pengertian Freemium, Apa itu Freemium Model, App dan Games? Sejarah, Tujuan, Cara Kerja, Jenis dan Contoh serta Perbedaannya dengan Free-Trial!

Benar, seperti yang kita lihat, kata “freemium” Ya! Ini merupakan kata yang terbilang cukup aneh atau seperti apa yang sering disebut dengan istilah kata portmanteau, yaitu sebuah word atau kata baru yang dibuat dengan menggabungkan 2 (dua) kata lama menjadi satu.

Dalam hal ini, kita menggabungkan kata free (gratis) dengan premium menjadi freemium.

Memang, kata itu seringkali terlihat di situs website yang menjual layanan atau aplikasi serta biasanya, ada beberapa tingkatan dari layanannya.

Adapun tingkatan yang pertama yang mereka tampilkan yaitu adalah agar selalu gratis. Benar! Itulah freemium!

Ide dan tujuannya adalah bahwa sebagian kecil (mungkin bahkan serendah 1 atau 2 persen) pengguna akan membayar untuk layanan berfitur lengkap.

Oke, terkait hal itu, dalam postingan ini, Kami akan membahas secara lebih lengkap dan detail tentang apa itu pengertian freemium.

Berikut adalah ulasannya!

Pengertian Freemium

Freemium merupakan kombinasi dari kata gratis “free” dan “premium”, istilah freemium adalah jenis model bisnis yang melibatkan penawaran layanan pelengkap dan biaya tambahan kepada pelanggan.

Perlu kalian ketahui bahwa perusahaan yang menggunakan model ini menyediakan layanan sederhana dan dasar secara gratis untuk dicoba oleh pengguna.

Selain itu, organisasi, perusahaan atau perorangan juga menawarkan layanan yang lebih canggih atau fitur tambahan dengan harga premium, di mana hal ini juga sesuai berdasarkan simpulan Kami yang bersumber dari Situs Investopedia.

Apa itu Freemium Model, App dan Games?

Ilustrasi Gambar Apa Itu Freemium Model App Application Dan Games Serta Sejarah Dan Tujuannya
Ilustrasi Gambar Apa Itu Freemium Model App Application Dan Games Serta Sejarah Dan Tujuannya

Jadi, apa itu yang dimaksud dengan freemium model, app dan games? Yup, seperti yang sudah Kami jelaskan di atas, istilah-istilah tersebut lebih dikenal dengan akronim “freemium” saja.

Freemium model adalah strategi akuisisi yang digunakan untuk menarik pengguna ke suatu produk atau layanan dengan menyediakan fitur dasar secara gratis dan fitur advanced (lanjutan) dengan harga premium, biasanya seperti akun atau premium account (baca pengertian akun atau premium account di sini).

Freemium app, atau yang lebih sering dikenal dengan free to use (bebas digunakan) merupakan aplikasi yang dapat kalian download secara gratis namun tidak termasuk pembelian dalam aplikasinya.

Lalu, tidak jauh berbeda dengan jenisnya untuk aplikasi, freemium games atau yang dikenal sebagai free-to-play, adalah aplikasi permainan yang dapat Anda unduh secara gratis tetapi itu termasuk pembelian yang terdapat dalam aplikasi games dengan tujuan untuk menghasilkan pendapatan.

Benar! Anda tidak perlu membeli apa pun!

Kecuali, barang yang akan dijual sering kali berupa fitur atau tambahan yang membuat aplikasi menjadi lebih fungsional atau menyenangkan.

Perlu untuk diketahui bahwa model free and premium (freemium) ini terbilang sangat populer di perangkat seluler (mobile) seperti ponsel cerdas atau smartphone, tablet, dan game PC yang terhubung ke internet (baca pengertian internet di sini).

Benar! Model ini terutama digunakan untuk game online multipemain masif atau permainan Massively Multiplayer Online (MMO) seperti game Star Wars: The Old Republic dan lain sebagainya.

Sejarah Awal Freemium

Agar lebih memahami tentang apa itu arti dan pengertian dari istilah freemium, pastinya kita juga harus mengetahui paling tidak sedikit hal berkenaan dengan sejarahnya.

Oke, perlu kalian ketahui bahwa istilah freemium ini dikaitkan dengan Jarid Lukin yang berasal dari Alacra, yang merupakan perusahaan atau bisnis penyedia informasi perusahaan dan alat workflow (alur kerja) yang menciptakannya pada tahun 2006.

Namun terlepas daripada itu, praktiknya penerapannya sendiri baru dimulai dari tahun 1980-an.

Jadi, penting untuk diingat bahwa “freemium” sebagai praktik atau practice date yang dimulai dari tahun 1980-an, meskipun istilah itu diciptakan pada tahun 2006.

Benar! Sejak tahun 1980-an saat itu, freemium telah menjadi praktik umum di banyak perusahaan perangkat lunak atau software (baca pengertian software di sini) komputer.

Baca Juga :  Mengenal Pengertian Run Rate: Apa itu Rasio Proses? Fungsi dan Tujuan, Macam Resiko, Contoh, Cara Hitung serta Kenapa itu Penting!

Mereka menawarkan program dasar kepada konsumen yang bebas untuk mencoba produk seperti aplikasi, games dan lain sebagainya, tetapi dengan fitur serta kemampuan yang terbatas.

Maka dari itu, untuk mendapatkan paket lengkap, Anda harus melakukan upgrade dan membayarnya dengan biaya.

Free dan premium, ini adalah model populer untuk perusahaan game juga.

User, pengguna atau pemakai, semua orang dipersilakan untuk memainkan serta menggunakannya ini secara gratis.

Akan tetapi fitur khusus dan level yang lebih canggih hanya akan terbuka jika pengguna membayarnya.

Memang, games dan services (layanan) freemium seperti kebanyakan produk dan layanan yang tersedia di tahun 2024 seperti sekarang ini seringkali dapat membuat pengguna lengah.

Benar! Hal ini terjadi karena mereka mungkin tidak menyadari berapa banyak yang mereka (atau anak-anak mereka) belanjakan untuk game tersebut, karena pembayaran dilakukan sedikit demi sedikit.

Tujuan Menggunakan Freemium

Setelah kita mengetahui apa itu arti freemium model, app dan games serta sejarahnya di atas, adalah merupakan hal yang penting bagi Kami untuk juga menjelaskan tentang tujuan dalam penerapan dan penggunaannya sendiri.

Ya! Freemium berarti sebagian besar pengguna Anda menggunakan produk atau layanan Anda secara gratis dan melakukan pembayaran minoritas.

Bagian pentingnya yaitu, ini berarti bahwa freemium tidaklah sama dengan kata “premium” dengan sampel gratis.

Banyak perusahaan perangkat lunak sebagai layanan atau yang lebih dikenal dengan Software as a Service (SaaS) memiliki semacam opsi gratis, tetapi tujuan utamanya adalah agar sebagian besar pengguna membayar.

Perlu diingat, sebagai contoh, misalnya sebuah restoran yang menawarkan makanan pembuka gratis bukanlah bisnis freemium apabila tidak ada makanan gratis yang mereka sediakan.

Jadi, mengapa organisasi, bisnis dan perusahaan menggunakan dan menerapkan model freemium ini?

Ya! Pada dasarnya ada 2 (dua) alasan untuk menggunakan model bisnis freemium, yaitu adalah sebagai berikut.

1. Marketing (Pemasaran)

Tujuan freemium yang pertama yaitu untuk marketing atau pemasaran.

Menurut definisinya sendiri, memiliki produk gratis membuatnya sangat mudah untuk mendapatkan pelanggan.

Yup, ekonomi internet membuat ini menjadi sesuatu yang sangat menarik, terutama karena biaya marjinal setiap user (pengguna) gratis baru akan terbilang sangat rendah.

Free user atau pengguna gratis juga bisa menjadi aset pemasaran yang baik karena meskipun pengguna gratis mungkin tidak menghasilkan konversi atau conversion (baca selengkapnya penjelasan conversion di sini), mereka dapat mengundang pengguna gratis lainnya yang mungkin menjadi pengguna yang melakukan pembayaran.

2. Network Effect

Network effect atau efek jaringan adalah apa yang terjadi ketika suatu produk atau layanan menjadi lebih berharga ketika semakin banyak orang menggunakannya.

Sebagai contoh, misalnya seperti sebuah telepon, itu tidak akan terlalu berguna jika Anda tidak dapat menelepon orang lain.

Tapi, begitu semua orang yang Anda kenal memiliki telepon, hal tersebut akan menjadi suatu hal yang sangat berharga untuk dimiliki.

Jika Anda berada di pasar yang cocok dengan efek jaringan atau network effect ini, Anda pasti ingin memiliki produk dasar gratis.

Mengapa? Tentu saja karena jika Anda tidak melakukannya, maka akan ada orang lain yang akan menggunakan efek jaringan untuk menghancurkan serta merusak bisnis Anda.

Cara Kerja Freemium

Dalam membahas tentang apa itu yang dimaksud freemium, pastinya hal tersebut tidak terlepas dari bagaimana dan seperti apa cara kerja penggunaan model bisnis ini.

Sebelumnya, perlu kalian ketahui bahwa istilah free-to-play seperti yang terdapat pada kebanyakan application dan online game sekarang ini adalah model pendapatan yang sukses bagi pengembang atau developer aplikasi.

Biasanya, pengembang memberikan fungsionalitas inti aplikasi secara gratis dan menawarkan peningkatan untuk menambahkan fitur tertentu.

Sebagai contoh misalnya, aplikasi mungkin berisi ads (iklan) seperti Google Adsense (baca pengertian Adsense di sini) dan Anda dapat membayar untuk menonaktifkannya.

Atau misalnya seperti aplikasi game memungkinkan Anda membeli mata uang game tambahan untuk memajukan game dengan lebih mudah seperti Clash of Clans (COC) dan lain sejenisnya.

Ide di balik model pendapatan freemium adalah bahwa aplikasi gratis diunduh lebih dari yang berbayar.

Baca Juga :  Pengertian CX (Customer Experience) dan Pentingnya dalam Bisnis

Ketika pengguna menyukai aplikasi tersebut, mereka ingin terus menggunakannya dan beberapa dari mereka bersedia membayar untuk upgrade atau peningkatannya.

Ya! Orang lain akan terus-menerus menggunakannya secara gratis tetapi jumlah pembelian dalam aplikasi dapat melebihi apa yang bisa diperoleh dengan hanya membuat orang membayar untuk mengunduh.

Jenis dan Macam Contoh Produk atau Layanan Freemium

Ilustrasi Gambar Apa Saja Jenis Dan Macam Macam Contoh Model Produk Atau Layanan Seperti App Application Dan Games Freemium
Ilustrasi Gambar Apa Saja Jenis Dan Macam Macam Contoh Model Produk Atau Layanan Seperti App Application Dan Games Freemium

Selain membahas tentang apa itu arti dan pengertian freemium, dalam subbagian kali ini Kami akan menjelaskan apa saja jenis dan macam contoh produk atau layanan seperti aplikasi atau game (permainan) yang menggunakan model bisnis ini.

Benar, seperti yang sudah Kami jelaskan dalam subbagian sejarah freemium di atas, saat ini, sudah banyak produk atau layanan yang menerapkan model bisnis ini.

Di bawah ini adalah beberapa jenis dan macam contoh produk atau layanan populer yang menggunakan model bisnis freemium yang harus kalian ketahui.

a. Skype

Contoh perusahaan yang menggunakan model bisnis freemium pertama yang akan Kami jelaskan di sini adalah Skype.

Skype memungkinkan Anda melakukan panggilan video atau suara melalui internet.

Tidak ada biaya untuk membuat akun Skype, software (perangkat lunak) dapat diunduh secara gratis, dan tidak ada biaya untuk layanan dasar mereka.

Baik itu menelepon dari komputer (atau ponsel atau tablet) ke komputer lain.

Tetapi untuk layanan yang lebih advanced (canggih), sebagai contoh misalnya seperti melakukan panggilan ke telepon rumah atau ponsel, Anda harus membayar, meskipun jumlahnya kecil dibandingkan dengan biaya perusahaan telepon konvensional.

b. Zapier

Jenis dan macam contoh berikutnya yaitu Zapier, ini adalah layanan yang membantu Anda mengotomatiskan tugas dalam layanan tertentu atau di antara layanan yang berbeda.

Sebagai contoh misalnya, Anda dapat meminta setiap orang yang melakukan pembelian melalui toko Shopify Anda akan langsung ditambahkan ke daftar e-mail pelanggan Anda di MailChimp.

Pendekatan freemium Zapier adalah membiarkan pengguna memulai dengan lima zaps (otomatisasi) yang dapat menjalankan hingga 100 task (tugas) per bulan secara gratis.

c. MailChimp

Produk atau layanan freemium berikutnya yaitu MailChimp.

MailChimp adalah platform perangkat lunak pemasaran email yang memungkinkan Anda mengumpulkan pelanggan daftar e-mail, mengirim pembaruan e-mail reguler, membuat seri autoresponder, dan mengotomatiskan pemasaran Anda.

Pendekatan freemium MailChimp adalah memungkinkan pengguna memiliki akun dengan fitur dasar dengan 2.000 pelanggan dan 12.000 e-mail per bulan secara gratis.

Harga untuk fiturnya yang lebih banyak yaitu mulai dari $10 per bulan, dan harga untuk lebih banyak subscriber (pelanggan) di atas 2.000 pertama dimulai dari $30 per bulan.

d. Dropbox

Selanjutnya yaitu Dropbox yang merupakan platform penyimpanan cloud yang populer.

Platform (baca penjelasan apa itu platform di sini) yang menggunakan model bisnis freemium ini menawarkan paket gratis hingga 2 Giga Byte (GB) ruang untuk cadangan dan sharing (berbagi) file sederhana.

Paket Pro mereka tersedia untuk jumlah ruang yang jauh lebih besar dari 1 Tera Byte (TB) yang dapat dimiliki dengan hanya membayar $9,99 per bulannya.

Pendekatan freemium Dropbox adalah memungkinkan pengguna melihat betapa mudahnya mencadangkan dan membagikan file mereka menggunakan platform tersebut.

e. Candy Crush Saga

Jenis dan macam contoh produk atau layanan freemium populer lainnya yaitu seperti game internet Candy Crush Saga yang terbilang sangat populer.

Aktivitas adiktifnya tersedia di situs king.com, di Facebook dan di aplikasi yang tersedia gratis untuk dimainkan.

Pendekatan freemium mereka memungkinkan pengguna atau end user (baca pengertian end user di sini) sejumlah lives (nyawa) yang dialokasikan dalam jangka waktu tertentu, tetapi akan mengenakan biaya untuk nyawa tambahan jika seseorang ingin bermain lebih banyak.

Selain itu, pengguna juga dapat membayar “booster (penguat)” atau gerakan ekstra untuk membantu memenangkan level dan melewati tingkat dalam game dengan lebih mudah.

f. HootSuite

Macam-macam contoh produk atau layanan freemium populer terakhir yang akan Kami jelaskan di sini yaitu HootSuite.

HootSuite adalah alat manajemen media sosial yang populer.

Mereka menawarkan paket gratis untuk individu yang ingin mengelola hingga 3 (tiga) profil sosial, dan paket business (bisnis) bagi mereka yang membutuhkan lebih banyak.

Pendekatan freemium HootSuite adalah untuk memungkinkan pengguna mengetahui manfaat menggunakan platform mereka dengan akses yang cukup ke fitur utama mereka untuk mengetahui bahwa mereka akan menginginkan akses yang lebih.

Baca Juga :  Ini Pengertian HyperTransport (HT atau LTD), Sejarah dan Cara Kerja HyperTransport!

Perbedaan Freemium dengan Free Trial (Uji Coba Gratis)

Ilustrasi Gambar Perbedaan Freemium Model App Application Dan Games Dengan Free Trial Dalam Membahas Pengertian Dan Artinya
Ilustrasi Gambar Perbedaan Freemium Model App Application Dan Games Dengan Free Trial Dalam Membahas Pengertian Dan Artinya

Lalu, apa yang membedakan antara freemium dengan free trial?

Sebelumnya, khusus bagi kalian yang sedang membaca postingan Kami di sini, jika kalian sedang bertanya-tanya terkait apa perbedaannya, maka dapat Kami katakan bahwa kalian berada di tempat yang tepat.

Mengapa? Tentu saja karena Kami juga akan menjelaskannya di sini!

Benar! Model bisnis freemium pada awalnya sering terlihat seperti strategi uji coba gratis atau yang lebih kita kenal dengan “free-trial“.

Namun, perlu kalian ketahui bahwa pendekatan freemium tidak dibatasi oleh waktu.

User atau pengguna produk serta layanan freemium dapat menggunakan versi gratis dasar secara gratis, selamanya.

Model freemium memungkinkan pengguna untuk mengalami dan terpikat pada produk dengan menghilangkan hambatan awal untuk adopsi.

Saat pengguna menyadari nilai tambahan dari waktu ke waktu, mereka bersedia membayar untuk fitur dan kemampuan premiumnya.

Bisnis atau perusahaan Software as a Service (SaaS) seringkali menggunakan freemium sebagai model akuisisi pelanggan untuk meningkatkan tingkat konversi di situs web mereka.

Namun, strategi freemium bekerja paling baik ketika ukuran pengguna potensial sangat besar, dan kurva pembelajaran produk yang terbilang cukup datar.

Startup tahap awal juga biasanya menggunakan pendekatan freemium untuk memperoleh pengadopsi awal dan menguji kelayakan kesesuaian pasar produk mereka.

Strategi freemium yang sukses membutuhkan kurva belajar dan pengalaman orientasi yang relatif mudah.

Sebuah produk atau layanan harus terus melibatkan pelanggan sehingga pada akhirnya mereka dapat beralih ke versi premium.

Produk Anda selalu menentukan apakah Anda memilih model freemium atau tidak.

Di bawah ini adalah tabel perbedaan antara freemium dengan free trial yang sudah Kami rangkum agar lebih mudah untuk dimengerti:

PerbedaanModel Bisnis FreemiumStrategi Uji Coba Gratis (Free-Trial)
Batasan waktuBiasanya ditawarkan gratis selamanyaDibatasi untuk durasi tertentu seperti 15 hari, 1 bulan, dan lain sebagainya
KegunaanMenawarkan fungsionalitas terbatas untuk pengguna level awalBiasanya menawarkan fungsionalitas lengkap dari produk berbayar
Tren Konversi Berbayar1-10% pengguna freemium meningkatkan ke paket berbayarBiasanya 30% lebih pengguna uji coba (free trial) gratis mengonversi ke paket berbayar
PasarPengguna bisnis-ke-konsumen dan Bisnis-ke-individu.Bisnis ke bisnis atau Business to Business (B2B)

Kesimpulan

Bagaimana, sudah cukup jelas bukan? Oke baiklah, jadi berdasarkan penjelasan dan pembahasan Pengertian Freemium, Apa itu Freemium Model, App dan Games? Sejarah, Tujuan, Cara Kerja, Jenis dan Contoh serta Perbedaannya dengan Free-Trial di atas, dapat kita simpulkan bahwa freemium adalah teknik, model atau sebuah cara, di mana bisnis menawarkan produk dasar mereka secara gratis dan memberi pelanggan opsi untuk menggunakan versi lanjutan dengan biaya premium.

Freemium bekerja dengan awalnya menawarkan produk dasar, dan kemudian pengguna akan ditawari layanan premium dengan biaya tertentu.

Dengan cara ini, penjualan bisa dilakukan tanpa harus terlalu memaksa.

Yup! Software (perangkat lunak) anti-virus seperti AVG, Yahoo! Mail, dan sebagian besar game online termasuk dalam kategori ini.

Selain itu, sistem freemium juga memungkinkan crowdsourcing yang lebih efektif, yang penting terutama untuk program perangkat lunak yang sedang diuji bug di dalamnya.

Karena produk atau jasa digunakan lebih banyak orang, maka kekurangan yang desain dapat lebih mudah dideteksi.

Penutup

Demikianlah postingan yang dapat Kami bagikan kali ini, di mana Kami membahas tentang Pengertian Freemium, Apa itu Freemium Model, App dan Games? Sejarah, Tujuan, Cara Kerja, Jenis dan Contoh serta Perbedaannya dengan Free-Trial.

Semoga apa yang sudah Kami coba untuk jelaskan serta sampaikan di sini dapat bermanfaat dan bisa menambah wawasan kalian semua dalam memahami dunia teknologi dan marketing bisnis.

Silahkan share, like dan subscribe milis blog serta YouTube Kami untuk referensi dan informasi serta tips dan trik teknologi lainnya. Sekian dari Saya Rifqi Mulyawan, Terima Kasih.

Postingan ini juga tersedia dalam versi:


Tinggalkan Komentar