7+ Istilah dalam Growth Hacking yang Harus Anda Ketahui

Gambar Istilah Istilah Dalam Growth Hacking Yang Harus Anda Ketahui
Gambar Istilah Istilah Dalam Growth Hacking Yang Harus Anda Ketahui

Apa itu Growth Hacking?

Sebelum membahas mengenai Istilah dalam Growth Hacking (Hacking Pertumbuhan), kita harus mengetahui apa itu Growth Hacking (Hacking Pertumbuhan) terlebih dahulu. Growth Hacking (Hacking Pertumbuhan) adalah pendekatan inovatif untuk pertumbuhan (bisnis). Seorang Growth Hacker adalah seorang hacker yang tujuannya adalah untuk menumbuhkan jumlah pelanggan dan membawa lebih banyak pendapatan ke perusahaan.

Anda bisa bertanya, bukankah tim pemasaran bertanggung jawab untuk hal yang sama? Mengapa “tim peretasan pertumbuhan” membutuhkan nama keren ini? Ya, seorang hacker pertumbuhan adalah hibrida pemasar dan pembuat kode yang berdasarkan data dan tes tanpa akhir, menggunakan berbagai pendekatan pemasaran dan produk untuk mengembangkan bisnisnya dengan cepat. Dia mengoptimalkan nilai setiap pengguna pada setiap langkah perjalanan pengguna.

Untuk lebih jelas dalam memahami istilah dalam Growth Hacking (Hacking Pertumbuhan), oleh karena itu adalah merupakan hal yang penting untuk kita mengetahui istilah dalam Growth Hacking (Hacking Pertumbuhan).

7 Istilah dalam Growth Hacking (Hacking Pertumbuhan) yang Harus Anda Ketahui

Ilustrasi Gambar Istilah Dalam Growth Hacking Yang Harus Anda Ketahui
Ilustrasi Gambar Istilah Dalam Growth Hacking Yang Harus Anda Ketahui

1. Growth Hacking (Hacking Pertumbuhan)

Hacking pertumbuhan yang merupakan dalam Istilah-Istilah Teknologi adalah penggunaan kreatif teknologi (situs web, email pemasaran, aplikasi) dan analitik (penambangan data, pengujian A/B) dalam kombinasi dengan pengembangan produk untuk meningkatkan pertumbuhan perusahaan. Pertumbuhan peretasan berfokus pada alternatif pemasaran berbiaya rendah untuk iklan televisi, surat kabar, dan radio tradisional dan sering digunakan oleh perusahaan pemula yang ingin mengembangkan bisnis mereka dengan cepat selama fase peluncuran mereka.

2. A/B Testing (Pengujian A/B)

Pengujian A/B yang merupakan dalam Istilah-Istilah Teknologi adalah praktik membandingkan dua versi konten online situs web, aplikasi, email pemasaran, dan lain sebagainya untuk melihat versi mana yang berkinerja lebih baik. Dua versi (A dan B) disajikan kepada pengguna secara acak untuk mengukur reaksi.

Baca Juga :  Mengenal Pengertian SEO Specialist (Expert): Apa itu SEO Consultant? Jenis dan Macam Skill serta Caranya!

3. Content Marketing (Pemasaran Konten)

Pemasaran konten menggunakan konten online seperti E-Book, video, posting blog, podcast, dan lain sebagainya untuk menarik audiens yang mungkin menjadi pelanggan. Pemasaran konten tidak secara eksplisit mengiklankan merek, tetapi dirancang untuk secara tidak langsung merangsang minat pada produk dan layanan.

4. Conversion (Konversi)

Konversi adalah hasil akhir yang berhasil dari upaya pemasaran seperti Pengujian A/B dan Pemasaran Konten itu adalah titik ketika pelanggan potensial menjadi pelanggan utama atau pelanggan aktual.

5. Data Mining (Penambangan Data)

Data Mining atau Penambangan data adalah praktik memeriksa sejumlah besar data dalam basis data pengguna dan situs web untuk menemukan pola, perilaku, dan hubungan konsumen yang dapat berguna dalam memasarkan barang dan jasa secara online.

6. Email Marketing (Pemasaran Email)

Email Marketing atau Pemasaran email adalah penggunaan email langsung (langsung dari bisnis ke perorangan) untuk berkomunikasi dengan pelanggan saat ini dan yang potensial. Pemasaran email memungkinkan perusahaan untuk menyerang nada yang lebih pribadi dan membangun suara untuk merek mereka.

7. Website Optimization (Optimasi Situs Web)

Website Optimization adalah proses menggunakan peretasan pertumbuhan untuk meningkatkan kemampuan situs untuk mengonversi pengunjung menjadi pelanggan. Eksperimen terkontrol seperti pengujian A/B dilakukan dan hasilnya digunakan untuk membuat perubahan situs web yang mengarah ke lebih banyak tampilan halaman, pembelian produk, dan lain sebagainya. Ini mungkin termasuk membuatnya lebih mudah untuk berpindah dari satu artikel ke artikel lain, memastikan pop up paling akurat cocokkan dengan minat pengguna, atau sekadar membuat situs secara keseluruhan lebih mudah dinavigasi.

Kesimpulan

Jadi, Growth Hacking (Hacking Pertumbuhan) adalah strategi pemasaran yang menggunakan eksperimen cepat di berbagai saluran dan jalur pengembangan produk untuk menentukan cara paling efektif untuk skala dan menumbuhkan bisnis. Tidak seperti pemasaran konvensional, peretasan pertumbuhan berfokus pada tujuan, hasil dan profitabilitas, bukan pada proses, sehingga tidak selalu mengikuti metodologi.

Penutup

Demikianlah pembahasan Kami mengenai Istilah dalam Growth Hacking (Hacking Pertumbuhan) yang dapat Kami bagikan. Semoga Artikel ini dapat bermanfaat dan dapat menambah wawasan Anda. Sekian dari Kami, Terima Kasih.

Baca Juga :  12+ Istilah dalam Digital Marketing yang Harus Anda Ketahui

Postingan ini juga tersedia dalam versi:


Tinggalkan Komentar